Fans Milanisti – AC Milan masih dalam pembicaraan ‘konstan’ dengan Adriano Galliani soal kemungkinan kembalinya ke klub, tapi tawaran dari FIFA jadi pesaing kuat. Menurut Matteo Moretto ke Fabrizio Romano di YouTube pada 21 Oktober 2025, Galliani, mantan CEO Milan selama 31 tahun di era Silvio Berlusconi, belum capai kesepakatan final soal peran barunya di Milan. Namun, Carlo Pellegatti klaim ada ‘kesepakatan verbal’ dengan Gerry Cardinale, pemilik klub. Artikel ini mengulas status pembicaraan, tawaran FIFA, dan peran Galliani bagi Milan.
Pembicaraan Konstan tapi Belum Final
Moretto bilang: “Nama Galliani di meja. Kami bicara ini berbulan-bulan, tapi tak sebut dia berbulan-bulan terakhir. Situasi dengan Milan stabil, tapi belum capai tahap akhir untuk tanda tangan kesepakatan atau definisikan peran Galliani di Milan.” Kontak antara kedua pihak konstan, tapi penjualan Monza, klub yang dipimpin Galliani, sudah selesai lebih awal bulan ini, tapi belum ada gerakan konkret. Galliani tolak tawaran presiden Monza dan kini fokus Milan, di mana ia pernah bawa klub menang 5 Liga Champions dan 8 Scudetto.
Tawaran Rival dari FIFA
Galliani, 81 tahun, dapat tawaran dari FIFA, yang buat situasi rumit. Moretto bilang: “Galliani juga punya proposal lain di meja, satu dari FIFA. Dia figur yang sangat dicari. Kita lihat bagaimana perkembangannya.” FIFA lihat Galliani sebagai figur berpengalaman untuk peran eksekutif, terutama dengan pengalaman di sepakbola Italia. Pellegatti, ke SempreMilan, bilang: “Ada kesepakatan verbal dengan Cardinale, dan Galliani akan kembali. Tapi, tawaran FIFA bisa ubah rencana.” Fans seperti Milanista bilang: “Galliani legenda, dia harus kembali ke Milan, bukan FIFA.”
Peran Potensial Galliani di Milan
Jika kembali, Galliani mungkin jadi penasihat atau peran senior di manajemen, bantu Gerry Cardinale dan Giorgio Furlani. Ia pernah tolak tawaran presiden Monza, dan fokus ke Milan, klub yang ia cintai. Dengan keuangan Milan solid (profit €3 juta, omzet €495 juta), Galliani bisa bantu ekspansi global, seperti tur pra-musim AS dan laga vs Como di Australia (Februari 2026). Zlatan Ibrahimovic, wakil pemilik, dan Igli Tare, direktur olahraga, dukung kembalinya Galliani untuk warisan klub.
Dampak bagi Milan
Milan (16 poin, W6 D1 L1, 11 gol, 3 kebobolan) puncak klasemen usai Rafael Leao cetak brace lawan Fiorentina (19 Oktober). Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Nkunku, Estupinan, Loftus-Cheek, Jashari) uji kedalaman, tapi Allegri kelola dengan baik. Galliani, yang pernah bawa Milan juara 8 Scudetto, bisa bantu strategi jangka panjang, termasuk proyek stadion baru San Siro (71.000 kursi, 2028). Alessandro Nesta dan Zlatan Ibrahimovic dukung kembalinya Paolo Maldini dan Galliani untuk era baru.
Milan bicara konstan dengan Galliani, tapi FIFA saingan. Akankah legenda ini kembali? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
