Milan Andalkan Loftus-Cheek untuk Bangkit di Musim Baru

Loftus-Cheek

Fans Milanisti – AC Milan punya harapan besar untuk Ruben Loftus-Cheek di musim 2025/26. Direktur olahraga Igli Tare bilang gelandang Inggris ini adalah “salah satu gelandang paling top di Eropa.” Pelatih Massimiliano Allegri juga yakin Loftus-Cheek bisa jadi kunci di lini tengah setelah Tijjani Reijnders pindah ke Manchester City. Musim lalu, Loftus-Cheek tampil buruk karena sering cedera. Sekarang, ia harus bangkit untuk bantu Milan lepas dari musim buruk yang berakhir di peringkat sembilan. Meski begitu, Lazio coba menggoda Loftus-Cheek karena pelatih mereka, Maurizio Sarri, pernah melatihnya di Chelsea.

Harapan Besar Milan untuk Peran Kunci Loftus-Cheek di Musim Mendatang

Tare berbicara di Casa Milan pada 24 Juni 2025. “Loftus-Cheek bisa jadi bintang utama musim depan. Kami harus jaga dia supaya tidak cedera,” katanya. Allegri suka tenaga dan kemampuan Loftus-Cheek untuk menyerang dari tengah. MilanNews.it bilang Allegri lihat Loftus-Cheek seperti Sami Khedira di Juventus, yang kuat dan serba bisa. Musim lalu, Loftus-Cheek hanya main 10 kali sebagai starter di Serie A karena cedera paha dan pangkal paha. Ia tidak bikin gol, beda jauh dari musim pertamanya di Milan dengan 10 gol. @MilanUpdate di X bilang Allegri akan “pakai kekuatan dan serangan” Loftus-Cheek.

Perjalanan Karir Loftus-Cheek Bersama AC Milan Sejauh Ini

Loftus-Cheek, umur 29 tahun, gabung Milan dari Chelsea pada 2023 dengan harga Rp370 miliar. Di musim pertama (2023/24), ia main 34 kali di Serie A dan cetak 10 gol, termasuk malam hebat lawan PSG di Liga Champions. La Gazzetta dello Sport bilang ia seperti “pahlawan super” waktu itu. Tapi, musim kedua (2024/25) jadi bencana. Ia cuma main 28 kali dengan 1.384 menit, tanpa gol atau assist. @theMilanZone_ di X bilang cederanya bikin dia “hilang dari tim.” Sekarang, Allegri kasih kesempatan baru untuk buktikan diri.

Strategi Allegri Memaksimalkan Kemampuan Loftus-Cheek di Lini Tengah

Allegri mau Loftus-Cheek main sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. MilanNews.it bilang Allegri butuh pemain yang bisa “lari kencang” dan kuat fisik, sesuatu yang tidak dimiliki Luka Modric atau Seko Fofana. @SempreMilanCom di X bilang Loftus-Cheek “bisa jadi pusat permainan Allegri.” Tantangannya adalah menjaga badan tetap fit. Tare bilang Milan akan awasi cederanya dengan ketat. Lazio coba dekati Loftus-Cheek karena Sarri kenal dia, tapi Sky Sport bilang Milan tolak tawaran Lazio. Loftus-Cheek tetap masuk rencana utama Allegri.

Tantangan yang Dihadapi dan Peluang Kesuksesan Loftus-Cheek di Milan

Tantangan:

  • Cedera Berulang: Loftus-Cheek sering absen karena masalah paha dan pangkal paha.

  • Saingan Baru: Milan incar gelandang lain seperti Granit Xhaka dan Javi Guerra, yang bisa rebut posisinya.

  • Godaan Lazio: Sarri ingin bawa Loftus-Cheek ke Roma, yang bisa ganggu fokus.

Peluang:

  • Dukungan Allegri: Allegri yakin Loftus-Cheek bisa balik ke performa terbaiknya.

  • Posisi Penting: Ia bisa gantikan Reijnders sebagai gelandang serang utama.

  • Kepercayaan Tare: Tare bilang Loftus-Cheek “pas buat rencana Allegri.”

Tanggapan Penggemar terhadap Peran Loftus-Cheek di Musim Baru

Fans di X punya pendapat beda-beda. @MilanUpdate bilang, “Loftus-Cheek bisa bersinar lagi kalau sehat.” @rossonerifreak puji Tare karena percaya sama Loftus-Cheek. @salvomagnolia bilang, “Allegri tahu cara bikin dia jadi bintang.” Tapi, @GazzettAzzurri ragu, bilang cederanya “susah dipercaya lagi.” @PROMOFREEITALY minta Milan cari gelandang lain kalau Loftus-Cheek cedera terus.

Rencana Besar Milan untuk Musim Kompetisi 2025/26 Bersama Allegri

Milan mulai latihan musim baru pada 7 Juli 2025 di Milanello, dengan laga awal lawan Cremonese, Lecce, dan Bologna. Allegri mau tim yang kuat dan cepat. Loftus-Cheek akan main bareng Modric atau Xhaka untuk bantu Rafael Leão dan Christian Pulisic. MilanNews.it bilang Tare incar dua gelandang dan satu penyerang. @MilanReportscom di X bilang Loftus-Cheek “bisa jadi pilar kalau bebas cedera.”

Kesimpulan

Milan sangat percaya Ruben Loftus-Cheek bisa bangkit di musim 2025/26 setelah musim buruk penuh cedera. Tare dan Allegri lihat dia sebagai gelandang kunci dengan tenaga dan serangan. Meski Lazio coba menggoda, Milan tidak mau lepas dia. Dengan rencana Allegri dan dukungan Tare, Loftus-Cheek punya kesempatan besar untuk balik ke performa top dan bantu Milan bersaing di Serie A.

Berita Lainnya: Berita Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *