Milan Allegri Menang Lagi dengan ‘Ketangguhan’, ‘Kegigihan’, dan ‘Kedewasaan’

Berita AC Milan

Fans Milanisti – AC Milan kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Fiorentina di San Siro pada 19 Oktober 2025, usai imbang melawan Juventus. Menurut MilanNews pada 20 Oktober 2025, brace Rafael Leao menyelamatkan Rossoneri, membawa mereka ke puncak klasemen Serie A untuk pertama kalinya sejak 2019 di bawah Massimiliano Allegri. Kemenangan ini, meski tak sempurna, tunjukkan ‘ketangguhan’, ‘kegigihan’, dan ‘kedewasaan’ tim, meski dilanda krisis cedera. Artikel ini mengulas tiga faktor kunci kemenangan, dampaknya, dan pesan Milan ke liga.

Tiga Faktor Kemenangan: Ketangguhan, Kegigihan, Kedewasaan

MilanNews sebut kemenangan ini sebagai kemenangan Allegri, mencerminkan komitmen tim pada ide sang pelatih:

Bacaan Lainnya
  • Ketangguhan: Milan kebobolan lebih dulu lewat Robin Gosens di awal babak kedua, tapi bertahan solid dengan pertahanan terbaik kedua Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Mike Maignan, Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic tahan gempuran akhir Fiorentina, diperkuat masuknya Koni De Winter.

  • Kegigihan: Rafael Leao, yang tanpa gol di San Siro sejak Mei 2024, jawab kritik dengan gol melengkung (menit 60) dan penalti (menit 82) usai Santiago Gimenez dijatuhkan Fabiano Parisi. Leao, didukung Zlatan Ibrahimovic (“Ia sihir”), tunjukkan mental juara.

  • Kedewasaan: Meski kehilangan Christian Pulisic, Adrien Rabiot, Christopher Nkunku, Pervis Estupinan, Ruben Loftus-Cheek, dan Ardon Jashari, Allegri kelola skuad terbatas dengan cerdas. Davide Bartesaghi, Zachary Athekame, dan Samuele Ricci tampil solid, sementara Luka Modric (rating 7,25) atur tempo dengan 90% akurasi umpan.

MilanNews bilang penilaian ‘komprehensif’ masih terlalu dini, tapi kemenangan ini beri tanda Milan sebagai penantang kredibel. Gol Gosens dianggap ceroboh, dan Milan bisa cetak gol tambahan, tapi Allegri kejar ‘kesempurnaan’.

Dampak dan Pesan ke Liga

Kemenangan ini bawa Milan (16 poin, W6 D1 L1, 9 gol, 3 kebobolan) ke puncak klasemen, manfaatkan kekalahan Napoli dan kemenangan Inter (keduanya 15 poin). Ini pertama kalinya sejak 2019 Allegri bawa Milan memimpin Serie A sendirian. The sports card above catat Leao punya 4 gol lawan Fiorentina dalam kariernya. Krisis cedera uji kedalaman, tapi Allegri bilang: “Reaksi tim luar biasa, setiap bola krusial.” Milan kirim pesan ke liga: Diavolo siap bersaing, meski tanpa kompetisi Eropa.

Fiorentina (0 menang, 3 imbang, 3 kalah) terpuruk, tambah tekanan pada Stefano Pioli, yang kalah 4 dari 5 kunjungan terakhir ke San Siro. Direktur Fiorentina Daniele Pradè sebut penalti “skandal”. Milan kini hadapi Pisa (24 Oktober) dan Atalanta, dengan harapan Loftus-Cheek dan Nkunku pulih. Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud Milano hadir dengan tifo, tingkatkan atmosfer.

Milan Allegri tunjukkan karakter juara. Akankah mereka pertahankan puncak klasemen? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *