Fans Milanisti – AC Milan mengalihkan fokus ke Conrad Harder dari Sporting CP setelah gagal mendatangkan Dusan Vlahovic dan Rasmus Hojlund di bursa transfer musim panas 2025. Striker Denmark berusia 20 tahun ini menjadi opsi ketiga setelah Victor Boniface, yang hampir bergabung melalui pinjaman. Selain itu, Sporting CP mematok harga €28 juta untuk Harder, meski Milan berharap mendapatkannya dengan €25 juta. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare melihat Harder sebagai investasi jangka panjang. Meskipun demikian, fans meragukan kesiapannya tampil di San Siro karena pengalaman minimnya. Dengan demikian, Milan berupaya memperkuat lini depan sebelum bursa transfer ditutup pada 25 Agustus 2025.
Kegagalan Mengejar Vlahovic dan Hojlund
Milan awalnya menargetkan Dusan Vlahovic dari Juventus dan Rasmus Hojlund dari Manchester United untuk memperkuat lini serang. Selain itu, Vlahovic, dengan banderol €50 juta dan gaji tinggi, terlalu mahal bagi anggaran klub. Oleh karena itu, Hojlund, yang kini diminati Napoli, juga sulit didapat karena persaingan dengan klub lain. Meskipun demikian, Milan sempat menawarkan €35 juta untuk Hojlund, namun negosiasi mandek. “Vlahovic adalah mimpi yang tidak realistis,” tulis seorang fans di media sosial. Dengan demikian, Milan beralih ke opsi yang lebih terjangkau seperti Harder.
Profil Conrad Harder
Conrad Harder, kelahiran 8 Mei 2005, bergabung dengan Sporting CP dari Nordsjaelland pada Agustus 2024 seharga €21 juta plus add-ons. Selain itu, ia mencetak 6 gol dan 5 assist dalam 29 laga Liga Portugal 2024/25, meski hanya 6 kali menjadi starter karena kalah bersaing dengan Viktor Gyokeres. Oleh karena itu, Harder, yang serbabisa di lini depan, dianggap sebagai talenta masa depan. Meskipun demikian, produktivitasnya yang rendah memicu keraguan fans Milan. “Harder belum siap untuk tekanan San Siro,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, transfer ini dianggap berisiko tetapi berpotensi menguntungkan.
Strategi Transfer Milan
Milan telah mengamankan Victor Boniface melalui pinjaman €5 juta dengan opsi beli €27 juta dari Bayer Leverkusen, dengan tes medis dijadwalkan 21-22 Agustus 2025. Selain itu, klub menawar €25 juta untuk Harder, meski Sporting meminta €28 juta, jauh di bawah klausul pelepasan €80 juta. Oleh karena itu, Tare memanfaatkan posisi Harder sebagai pelapis di Sporting untuk menekan harga. Meskipun demikian, waktu yang semakin sempit menjelang penutupan bursa transfer menambah tekanan. “Harder adalah investasi, bukan solusi instan,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan berupaya menyeimbangkan kebutuhan jangka pendek dan panjang.
Rencana Allegri untuk Lini Depan
Massimiliano Allegri, pelatih Milan, menginginkan penyerang nomor 9 kelas atas untuk formasi 3-5-2, tetapi Harder lebih cocok sebagai opsi rotasi. Selain itu, Boniface diharapkan menjadi ujung tombak utama, didukung Rafael Leao dan Luka Modric. Oleh karena itu, Harder bisa berkembang sebagai pelapis atau tandem dalam formasi alternatif seperti 4-3-3. Meskipun demikian, fans khawatir kedatangan dua striker baru mengurangi menit bermain Santiago Gimenez, yang berjuang dengan 3 gol dalam 15 laga. “Allegri butuh penyerang tajam, bukan proyek,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Allegri harus mengelola skuad dengan cerdas.
Sentimen Fans dan Risiko Investasi
Fans Milan terbagi: sebagian melihat Harder sebagai talenta masa depan, lainnya menyebutnya “overhyped” karena hanya mencetak 6 gol musim lalu. Selain itu, perbandingan dengan Erling Haaland muncul karena kesamaan fisik dan asal Skandinavia, tetapi fans ragu Harder mencapai level tersebut. Oleh karena itu, investasi €25-28 juta dianggap berisiko dibandingkan penyerang mapan seperti Vlahovic. Meskipun demikian, Alessandro Costacurta mendukung strategi Tare, menyebut Milan berpeluang mengejar Scudetto. “Harder bisa jadi bintang, tapi butuh waktu,” tulis seorang fans. Dengan demikian, kesuksesan transfer ini bergantung pada perkembangan Harder.
Kesimpulan
AC Milan beralih ke Conrad Harder setelah gagal mendapatkan Vlahovic dan Hojlund, dengan Boniface hampir bergabung sebagai prioritas utama. Harder, dengan harga €25-28 juta, menjadi investasi jangka panjang untuk lini depan. Selain itu, Tare dan Allegri berupaya membangun skuad kompetitif untuk Scudetto 2025/26. Oleh karena itu, keputusan mendatangkan Harder menunjukkan strategi RedBird yang berfokus pada talenta muda. Meskipun demikian, risiko pengalaman minim Harder tetap menjadi perhatian. Dengan demikian, Milan berharap kombinasi Boniface dan Harder mengembalikan kejayaan di Serie A.