Milan Ajukan Tawaran Rp140 Miliar untuk Bek Muda Zachary Athekame

Zachary Athekame

Fans Milanisti – AC Milan bergerak cepat untuk mendatangkan bek kanan Young Boys, Zachary Athekame, dengan tawaran Rp140 miliar (€7 juta), menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Fabrizio Romano melaporkan bahwa pemain berusia 20 tahun ini antusias bergabung dengan Milan, menurut MilanReports.com. Selain itu, Matteo Moretto mengkonfirmasi tawaran resmi telah dikirim, meski Young Boys meminta Rp200 miliar (€10 juta), menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, negosiasi masih berlangsung, menurut MilanPress. Meski begitu, Milan menghadapi saingan dari Bologna dan Udinese, menurut DiMarzio. Dengan demikian, transfer ini jadi langkah penting untuk memperkuat lini belakang.

Profil Athekame: Bek Muda Berpotensi Besar

Zachary Athekame, kelahiran 2004 asal Denmark dengan akar Nigeria, adalah bek kanan Swiss U-21, menurut Transfermarkt. Sebagai contoh, ia mencatatkan 44 penampilan, satu gol, dan tiga assist bersama Young Boys di musim 2024/25, termasuk delapan laga di Liga Champions, menurut Sofascore. Selain itu, ia debut profesional bersama Neuchâtel Xamax sebelum bergabung dengan Young Boys pada Januari 2024, menurut MilanPress. Oleh karena itu, Athekame dikenal lincah, kuat dalam duel, dan suka menyerang dengan umpan silang akurat, menurut SportItalia. Meski begitu, ia belum pernah bermain di luar Swiss, sehingga Serie A akan jadi tantangan besar, menurut Football-Italia.net. Dengan demikian, ia adalah investasi jangka panjang.

Bacaan Lainnya

Strategi Transfer: Alternatif Guela Doué

Milan awalnya menargetkan Guela Doué dari Strasbourg sebagai bek kanan utama, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Allegri menyebut Doué “sempurna” untuk taktiknya, tetapi Strasbourg mematok harga Rp600 miliar (€30 juta), jauh di atas anggaran Milan (Rp400–440 miliar/€20–22 juta), menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, kepergian Davide Calabria, Kyle Walker, Alessandro Florenzi, dan Emerson Royal membuat Milan mendesak butuh bek kanan, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Athekame jadi alternatif hemat, menurut Footmercato. Meski begitu, Young Boys menolak tawaran di bawah Rp200 miliar (€10 juta), menurut DiMarzio. Dengan demikian, Milan harus bernegosiasi cerdas.

Konteks Skuad: Persiapan Musim Baru

Milan sedang membangun skuad untuk musim 2025/26 setelah tur pramusim sukses, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, kemenangan 4-2 atas Liverpool dan 9-0 atas Perth Glory menunjukkan performa Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek, menurut SempreMilan.com. Selain itu, kedatangan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), dan Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta) memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan mengejar Ardon Jashari (Rp670 miliar/€33,5 juta) dan penyerang seperti Dusan Vlahovic (Rp600 miliar/€30 juta), menurut Tuttosport. Meski begitu, anggaran terbatas pasca-penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta), menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Athekame adalah opsi strategis.

Reaksi Fans: Harapan dan Kekhawatiran

Fans Milan terbagi soal potensi transfer Athekame, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanMatters dan @MilanXtra memuji profil muda dan harga terjangkau Athekame, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, @MilanPosts menyebutnya investasi cerdas dibandingkan Doué, menurut DiMarzio. Oleh karena itu, beberapa fans optimis ia bisa berkembang seperti Theo Hernandez (dibeli Rp400 miliar/€20 juta), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, ada kekhawatiran soal pengalamannya yang terbatas di luar Swiss, menurut SportItalia. Dengan demikian, fans menanti hasil negosiasi.

Kesimpulan

Milan mengajukan tawaran Rp140 miliar (€7 juta) untuk Zachary Athekame, bek muda Young Boys yang antusias bergabung. Sebagai contoh, ia jadi alternatif hemat dibandingkan Guela Doué. Selain itu, negosiasi berlangsung dengan Young Boys yang meminta Rp200 miliar (€10 juta). Oleh karena itu, transfer ini bisa memperkuat lini belakang Milan. Meski begitu, saingan dari Bologna dan Udinese jadi tantangan. Dengan demikian, Milanisti menanti langkah Rossoneri jelang musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *