Fans Milanisti – AC Milan telah mengajukan tawaran resmi senilai Rp703 miliar (€38 juta) untuk gelandang Club Brugge, Ardon Jashari, setelah menyepakati kontrak pribadi dengan pemain berusia 22 tahun ini. Menurut Goal.com dan SempreMilan.com, Jashari, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Belgia 2024/25, jadi prioritas Massimiliano Allegri untuk rombak lini tengah. Milan telah menaikkan tawaran dari Rp555 miliar (€30 juta) menjadi Rp703 miliar (€38 juta, termasuk bonus), tapi Club Brugge minta Rp740 miliar (€40 juta). Oleh karena itu, Igli Tare harus bernegosiasi ketat untuk penuhi ambisi Allegri. Meski begitu, fans di X seperti @MilanEye antusias, tapi khawatir saga transfer ini mirip kasus Charles De Ketelaere. Dengan demikian, keberhasilan mendapatkan Jashari akan perkuat Milan di Serie A 2025/26.
Mengapa Milan Incar Ardon Jashari?
Milan butuh gelandang dinamis setelah kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City (Rp1,3 triliun). Sebagai contoh, Football-Italia.net bilang Jashari, dengan 4 gol dan 6 assist dalam 52 laga untuk Club Brugge musim lalu, cocok gantikan Reijnders. Selain itu, Transfermarkt sebut Jashari, yang dibandingkan dengan Granit Xhaka karena visi permainan dan kemampuan bertahan, punya nilai pasar Rp592 miliar (€32 juta). Oleh karena itu, Allegri lihat Jashari sebagai pemain kunci untuk formasi 4-3-3, bersama Samuele Ricci dan Luka Modric. Meski begitu, @FabrizioRomano bilang Club Brugge tolak tawaran Rp555 miliar, minta Rp740 miliar. Dengan demikian, Jashari jadi ujian kemampuan Tare di bursa transfer.
Profil Ardon Jashari: Bintang Muda Liga Belgia
Jashari, lahir 30 Juli 2002 di Muri, Swiss, adalah gelandang serba bisa. Sebagai contoh, Goal.com bilang ia pindah dari FC Luzern ke Club Brugge pada 2024 seharga Rp111 miliar (€6 juta) dan langsung jadi bintang, bantu tim ke babak 16 besar Liga Champions. Selain itu, Transfermarkt sebut Jashari, dengan 10 caps timnas Swiss, punya gaya main mirip Xhaka: kuat bertahan, jago distribusi bola, dan tahan tekanan. Oleh karena itu, SempreMilan.com bilang Jashari cocok untuk Allegri, yang suka gelandang cerdas untuk bangun serangan sabun. Meski begitu, @sachatavolieri bilang negosiasi dengan Club Brugge sulit, mirip saga De Ketelaere. Dengan demikian, Jashari bisa jadi investasi jangka panjang Milan.
Tantangan Transfer: Negosiasi dengan Club Brugge
Negosiasi dengan Club Brugge jadi kendala utama. Sebagai contoh, SempreMilan.com bilang Milan naikkan tawaran ke Rp703 miliar (€38 juta), tapi Brugge minta Rp740 miliar (€40 juta) untuk pecahkan rekor transfer liga Belgia. Selain itu, OneFootball sebut Borussia Dortmund sempat berminat, tapi Jashari pilih Milan. Oleh karena itu, GdS bilang Jashari, yang sepakat kontrak Rp51 miliar (€2,8 juta/tahun) hingga 2030, tekan Brugge untuk terima tawaran Milan. Meski begitu, @Plettigoal bilang Manchester United masih pantau situasi, meski Jashari tolak mereka. Dengan demikian, Tare harus cepat penuhi tuntutan Brugge sebelum klub lain masuk.
Strategi Tare untuk Danai Transfer
Milan punya dana besar untuk bursa ini. Sebagai contoh, MilanNews24.com bilang penjualan Thiaw (Rp462 miliar), Theo (Rp555 miliar), dan Reijnders (Rp1,3 triliun), plus penghematan gaji Rp592 miliar dari Abraham, Jović, dan lainnya, beri ruang anggaran. Selain itu, Gazzetta.it sebut Tare incar Retegui (Rp925 miliar), Leoni (Rp277 miliar), dan Jashari untuk lengkapi skuad. Oleh karena itu, transfer Jashari bisa didanai tanpa jual pemain kunci lain seperti Maignan. Meski begitu, Calciomercato.com bilang Allegri ingin skuad ramping, jadi Adli, Pobega, atau Musah mungkin dijual. Dengan demikian, dana transfer Jashari harus dikelola cerdas.
Dampak Jashari pada Skuad Allegri
Jashari akan jadi bagian penting formasi 4-3-3 Allegri. Sebagai contoh, Football-Italia.net bilang ia bisa main sebagai gelandang bertahan atau box-to-box, duet dengan Ricci dan Modric. Selain itu, MilanReports.com sebut Jashari akan bantu distribusi bola ke Retegui atau Gimenez di depan. Oleh karena itu, Allegri bisa bangun permainan sabun dengan Jashari sebagai pengatur tempo. Meski begitu, @MilanNewsit bilang fans khawatir Jashari butuh waktu adaptasi, seperti De Ketelaere, apalagi dengan tekanan San Siro. Dengan demikian, Jashari harus cepat beradaptasi untuk saingi Inter.
Reaksi Fans dan Ekspektasi
Fans di X antusias, tapi ada kekhawatiran. Sebagai contoh, @MilanEye bilang, “Jashari deal bagus, tapi jangan sampai kayak CDK!” Selain itu, @AntoVitiello sebut, “Jashari, Ricci, Modric—lini tengah baru Milan menarik!” Meski begitu, PianetaMilan.it bilang fans harap Jashari lebih siap mental dibandingkan De Ketelaere. Oleh karena itu, antusiasme fans bergantung pada keberhasilan Tare penuhi harga Brugge. Dengan demikian, transfer ini jadi ujian kepercayaan fans pada manajemen.
Ritiro Milanello dan Persiapan Musim 2025/26
Milan mulai ritiro 7 Juli 2025 di Milanello untuk hadapi Cremonese, Lecce, dan Bologna. Sebagai contoh, MilanNews.it bilang Jashari, jika deal selesai, akan gabung Ricci, Modric, dan Saelemaekers di pramusim. Selain itu, Gazzetta.it sebut Allegri akan uji formasi dengan Jashari sebagai double pivot bersama Ricci. Meski begitu, @SkySport bilang transfer Retegui dan Leoni masih jadi prioritas. Dengan demikian, kedatangan Jashari bisa bentuk lini tengah baru Milan.
Kesimpulan
Milan ajukan tawaran Rp703 miliar untuk Jashari setelah sepakati kontrak pribadi. Sebagai contoh, Jashari, bintang Liga Belgia, cocok untuk Allegri. Selain itu, dana dari Thiaw, Theo, dan Reijnders bantu Tare gaet Jashari, Retegui, dan Leoni. Meski begitu, Club Brugge minta Rp740 miliar, dan saga ini mirip De Ketelaere. Dengan demikian, keberhasilan Tare dapatkan Jashari akan bentuk skuad Milan untuk Serie A 2025/26.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
