Mengapa Milan Andalkan Luca Modric dalam Pengejaran Puncak

Luka Modric

Fans Milanisti – AC Milan, yang dilanda krisis cedera, andalkan Luka Modric untuk pimpin tim merebut puncak klasemen Serie A saat menjamu Fiorentina pada 19 Oktober 2025 di San Siro. Menurut La Gazzetta dello Sport pada 19 Oktober 2025, Modric, yang lolos dari jeda internasional tanpa cedera, jadi tulang punggung lini tengah dengan rating tertinggi 7,25 di liga. Dengan absennya Adrien Rabiot, Christian Pulisic, dan keraguan lainnya, Modric harus “lebih terlibat dari sebelumnya.” Artikel ini mengulas peran krusial Modric, data impresifnya, dan dampaknya bagi Rossoneri.

Modric: Pemimpin di Tengah Krisis

Modric, 40 tahun, tunjukkan usia hanya angka. Ia main 90 menit untuk Kroasia lawan Polandia, lalu 20 menit dari bangku cadangan vs Gibraltar, capai 192 caps tanpa cedera, beda dengan Pulisic (hamstring) dan Rabiot (robek otot soleus) yang cedera di jeda internasional. Gazzetta beri rating 7,25, ungguli Rabiot (6,88) dan Pulisic (6,58), yang absen hingga November. Modric pimpin menit bermain gelandang Serie A (515 menit), hanya kalah dari Matteo Gabbia (540 menit) di skuad Milan. Total musim ini, termasuk laga internasional, ia catat 757 menit.

Bacaan Lainnya

Rekor dan Peran Regista

Modric pimpin Serie A dengan 368 umpan sukses (6 laga, akurasi 90-95%, puncak 95% vs Udinese). Ia nomor satu di lima liga top Eropa untuk Progressive Passes per 90 (13,47), ungguli Fàbian Ruiz (12,72) dan Bryan Cristante (12,71). DataMB catat 8,42 Progressive Passes, 4,56 Shot Creating Actions, 1,23 Passes into Penalty Area, 1,58 Tackles, dan 1,75 Interceptions per 90 menit. Sebagai regista dalam formasi 3-5-2 Allegri, Modric atur tempo, pecah pressing lawan, dan lindungi pertahanan, seperti saat bantu Gabbia hadapi umpan silang Kostic lawan Juventus (0-0, 5 Oktober).

Krisis Cedera dan Strategi Allegri

Milan (W4 D1 L1, 9 gol, 3 kebobolan) hadapi krisis: Pulisic, Rabiot, Pervis Estupinan (pergelangan kaki), Christopher Nkunku (jempol kaki, mungkin cadangan), dan Ardon Jashari (patah tulang fibula) absen. Ruben Loftus-Cheek diragukan karena kelelahan; jika tak fit, Alexis Saelemaekers pindah ke gelandang serang, Zachary Athekame starter di wing-back kanan. Prediksi XI (3-5-1-1): Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Athekame, Fofana, Modric, Ricci, Bartesaghi; Loftus-Cheek/Saelemaekers; Leao. Santiago Gimenez cadangan strategis. Allegri bilang: “Setiap bola krusial.”

Konteks dan Peluang Puncak Klasemen

Kekalahan Napoli dan kemenangan Inter atas Roma (keduanya 15 poin) buka peluang Milan (13 poin) rebut puncak dengan kemenangan atas Fiorentina, yang terpuruk (3 poin, 0 menang). Modric akan hadapi kompatriotnya Marin Pongracic, bek Viola yang diragukan. Zlatan Ibrahimovic bela Rafael Leao, yang tanpa gol di San Siro sejak Mei 2024: “Ia sihir.” Igli Tare incar bek seperti Kim Min-jae, dan Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud Milano siapkan tifo, tambah atmosfer.

Modric jadi kunci Milan lawan Fiorentina. Akankah ia bawa Rossoneri ke puncak? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *