Mengapa Gimenez Punya Dua Bulan untuk Perpanjang Masa Tinggal di Milan

Santiago Gimenez

Fans Milanisti – Santiago Gimenez, striker AC Milan, belum cetak gol di Serie A musim 2025-26 setelah main 627 menit, dan waktu untuk buktikan diri semakin menipis. Menurut La Gazzetta dello Sport pada 30 Oktober 2025, Gimenez punya delapan laga sebelum akhir tahun—termasuk Derby della Madonnina—untuk yakinkan manajemen agar tak dijual di bursa Januari. Artikel ini mengulas performa Gimenez, alasan kegagalan, dan risiko perpisahan dengan Rossoneri yang puncak klasemen.

Krisis Gol Gimenez: 627 Menit Tanpa Tembakan Berbahaya

Gimenez, dibeli €40 juta dari Feyenoord, hanya cetak satu gol musim ini di Coppa Italia lawan Lecce (akhir September). Di Serie A, ia puasa gol dalam 8 laga starter dari 9 pertandingan. Gazzetta bilang: “Bagaimana striker bisa cetak gol kalau tak tembak?” Lawan Atalanta (imbang 1-1, 28 Oktober), ia tak punya satu tembakan pun ke gawang, kalah dari Ruben Loftus-Cheek (masuk babak kedua) dalam recovery bola (3), duel udara (2-0), dan tarik pelanggaran. Lawan Pisa (imbang 2-2), performanya juga mengecewakan. Cedera pergelangan kaki bikin ia diragukan lawan Roma (2 November).

Bacaan Lainnya

Dua Bulan untuk Selamatkan Karier di Milan

Gimenez main 30 laga untuk Milan, cetak 7 gol: 1 di UCL lawan Feyenoord, 5 di Serie A (Empoli, Verona, Venezia, dua vs Bologna), dan 1 di Coppa Italia. Di Feyenoord, ia cetak 65 gol dalam 105 laga, tapi adaptasi di Serie A sulit. Cedera Leao, Nkunku, dan Pulisic paksa Allegri andalkan Gimenez, tapi pengorbanannya (seperti dapatkan penalti vs Fiorentina) tak cukup. Manajemen coba jual ia hingga akhir bursa musim panas. Gazzetta bilang: “Delapan laga sebelum tahun baru, termasuk derby vs Inter, bisa hapus ingatan buruk. Tapi waktu habis.”

Risiko Perpisahan di Januari

Allegri bela Gimenez di depan publik—“Ia kerja keras untuk tim”—tapi dengan Nkunku, Loftus-Cheek, dan Pulisic (target kembali vs Parma, 8 November) pulih, kompetisi meningkat. Bursa Januari jadi momen kunci. Igli Tare incar striker seperti Joaquin Panichelli (Strasbourg, 7 gol), Franculino Gluda Djú (Midtjylland), Artem Dovbyk (Roma), Mauro Icardi (Galatasaray), atau Dominic Solanke (Spurs, pinjam). Milan (18 poin, W6 D3 L1) di posisi kedua, tertinggal tiga poin dari Napoli. Krisis cedera (Pulisic, Rabiot, Jashari, Leao, Gimenez) uji skuad kecil. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Curva Sud siapkan tifo untuk Roma.

Gimenez punya dua bulan: bangun atau tinggalkan Milan. Akankah ia cetak gol di derby? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *