Fans Milanisti – Massimiliano Allegri pulang dari tur pramusim AC Milan di Asia-Pasifik dengan rasa puas, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Milan menang 4-2 atas Liverpool dan 9-0 atas Perth Glory, serta kalah 0-1 dari Arsenal (menang adu penalti), menurut SempreMilan.com. Selain itu, Allegri memuji sikap pemain yang menunjukkan semangat dan kerja keras, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, ia optimis menjelang laga Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, Allegri mengingatkan tim untuk tidak terlena, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, Milan siap menghadapi musim 2025/26 dengan mental yang tepat.
Sikap Tim: Kunci Kesuksesan Pramusim
Allegri menyoroti sikap positif pemain sebagai hasil utama tur pramusim, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, ia menyebut tim memiliki “sikap yang tepat” meski hasil bukan prioritas utama, menurut Football-Italia.net. Selain itu, pemain seperti Rafael Leao (tiga gol), Noah Okafor (empat gol), dan Ruben Loftus-Cheek menunjukkan komitmen tinggi, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Allegri yakin kualitas pemain tidak hilang meski musim lalu sulit (finis ke-8 di Serie A), menurut MilanReports.com. Meski begitu, ia meminta tim tetap fokus untuk laga resmi, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, sikap ini jadi fondasi kuat.
Persiapan Musim Baru: Fokus pada Laga Resmi
Allegri menekankan pentingnya meningkatkan ketegangan mental menjelang pertandingan resmi, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, laga Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus akan jadi ujian “menang atau pulang” pertama, menurut Football-Italia.net. Selain itu, Serie A dimulai seminggu kemudian, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, Allegri meminta tim berlatih dengan tenang dan seimbang, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa musim panjang (38 laga) akan penuh tantangan, menurut Tuttosport. Dengan demikian, kesiapan mental jadi kunci untuk musim 2025/26.
Menghadapi Tantangan: Jaga Keseimbangan
Allegri menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan di saat sulit, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, ia berkata kepada Gazzetta dello Sport bahwa pemain berkualitas tetap berharga meski menghadapi musim buruk, menurut Football-Italia.net. Selain itu, ia meminta tim menghindari “depresi atau autolesionisme” saat performa menurun, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Allegri ingin Milan menjalani musim seperti “pelayaran panjang” dengan kecepatan stabil, menurut Sky Sport Italia. Meski begitu, tantangan seperti cedera (Loftus-Cheek hanya main 12 laga musim lalu) perlu diatasi, menurut Transfermarkt. Dengan demikian, keseimbangan mental akan menentukan hasil.
Konteks Skuad: Perombakan dan Transfer
Milan memperkuat skuad untuk musim baru, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kedatangan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), dan Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta) meningkatkan kualitas tim, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, Milan mengejar Ardon Jashari (Rp670 miliar/€33,5 juta) dan Arnaud Kalimuendo (Rp600–700 miliar/€30–35 juta) untuk lini depan, menurut Tuttosport. Oleh karena itu, penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta) membantu anggaran, menurut MilanReports.com. Meski begitu, absennya Liga Champions membatasi dana, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, skuad terus dibentuk.
Reaksi Fans: Optimisme Terkendali
Fans Milan antusias dengan sikap tim di pramusim, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @acmilan_intl memuji pendekatan Allegri dan performa Leao serta Okafor, menurut SempreMilan.com. Selain itu, @MilanXtra menyebut kemenangan 9-0 atas Perth Glory sebagai tanda kemajuan, menurut RisingStarXI. Oleh karena itu, fans berharap Milan kompetitif di Coppa Italia dan Serie A, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa mengingatkan agar tidak terlalu optimis, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, antusiasme fans tetap terjaga.
Kesimpulan
Allegri puas dengan sikap tim di tur pramusim, dengan kemenangan atas Liverpool dan Perth Glory. Sebagai contoh, Leao, Okafor, dan Loftus-Cheek menunjukkan kualitas. Selain itu, Allegri meminta tim tetap rendah hati menjelang laga resmi. Oleh karena itu, Milan siap menghadapi Coppa Italia dan Serie A. Meski begitu, keseimbangan mental dan transfer jadi kunci. Dengan demikian, Milanisti menanti langkah Rossoneri di musim 2025/26.
