Fans Milanisti – AC Milan memulai era baru dengan pertemuan hangat antara pelatih Massimiliano Allegri dan gelandang Luka Modric di Milanello, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, foto di Instagram resmi klub (@acmilan) menangkap momen keduanya berpelukan, menandakan optimisme untuk musim 2025/26, menurut MilanNews.it. Selain itu, Allegri kembali setelah setahun absen, sementara Modric, yang bergabung gratis dengan gaji Rp70 miliar (€3,5 juta) per tahun, siap memimpin lini tengah, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, keduanya diharapkan mengembalikan Milan ke papan atas, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, tantangan seperti usia Modric (hampir 40) dan pertahanan tim jadi sorotan, menurut Football-Italia.net. Dengan demikian, Milanisti menanti keajaiban dari duo ini.
Pertemuan Ikonik: Allegri dan Modric di Milanello
Hari pertama Modric di Milanello ditandai dengan pelukan hangat bersama Allegri, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, momen ini diabadikan dalam unggahan Instagram @acmilan, menunjukkan chemistry keduanya meski baru bertemu sebagai bagian dari proyek Milan, menurut MilanReports.com. Selain itu, Allegri, yang kembali melatih setelah setahun istirahat, dikenal sebagai taktisi ulung dengan dua final Liga Champions bersama Juventus, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, Modric, pemenang enam Liga Champions dengan Real Madrid, diharapkan membawa pengalaman dan visi permainan, menurut SportItalia. Meski begitu, usia Modric memicu pertanyaan tentang performanya, menurut Tuttosport. Dengan demikian, pertemuan ini jadi simbol harapan baru.
Misi Besar: Mengembalikan Kejayaan Milan
Allegri dan Modric bergabung untuk mengangkat Milan dari posisi kedelapan Serie A musim lalu, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tur pramusim sukses (menang 4-2 atas Liverpool, 9-0 atas Perth Glory) menunjukkan potensi Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek di bawah Allegri, menurut MilanNews.it. Selain itu, Modric diharapkan menjadi mentor bagi Samuele Ricci dan Ardon Jashari (dibeli Rp780 miliar/€39 juta), menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Allegri akan memanfaatkan formasi 3-5-2 atau 4-3-3 untuk memaksimalkan Modric, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, lini belakang Milan, yang kebobolan 49 gol musim lalu, perlu perbaikan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, duo ini punya tugas berat.
Konteks Skuad: Perombakan untuk Musim 2025/26
Milan aktif di bursa transfer untuk membangun tim kompetitif, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kedatangan Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Jashari (Rp780 miliar/€39 juta), dan Zachary Athekame (Rp160 miliar/€8 juta) memperkuat skuad, menurut MilanReports.com. Selain itu, Milan mengejar penyerang seperti Darwin Nunez (pinjaman, kewajiban beli Rp1,1–1,2 triliun/€55–60 juta), Dusan Vlahovic (Rp600 miliar/€30 juta), atau Federico Chiesa (pinjaman), menurut Tuttosport. Oleh karena itu, penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta) membantu anggaran, menurut Corriere dello Sport. Meski begitu, tanpa Liga Champions, dana terbatas, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Allegri dan Modric jadi kunci sukses.
Reaksi Fans: Optimisme dan Harapan Besar
Fans Milan antusias dengan pertemuan Allegri dan Modric, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanXtra dan @acmilan_intl memuji pengalaman dan kualitas Modric, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, @MilanMatters menyebut Allegri sebagai pelatih ideal untuk memaksimalkan Modric, menurut DiMarzio. Oleh karena itu, fans berharap duo ini membawa Milan bersaing di Coppa Italia (vs. Bari, 17 Agustus) dan Serie A, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa khawatir tentang usia Modric dan konsistensi pertahanan, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti optimis namun realistis.
Kesimpulan
Allegri dan Modric memulai proyek baru Milan dengan pelukan hangat di Milanello. Sebagai contoh, keduanya bawa pengalaman untuk mengembalikan kejayaan klub. Selain itu, skuad diperkuat dengan Ricci, Jashari, dan Athekame. Oleh karena itu, Milan siap bersaing di musim 2025/26. Meski begitu, tantangan usia dan pertahanan harus diatasi. Dengan demikian, fans menanti keajaiban dari duo “Maestro dan Mister” ini.