Fans Milanisti – AC Milan melakukan investasi besar untuk merevitalisasi lini tengah musim panas 2025 dengan mendatangkan talenta muda Ardon Jashari dan Samuele Ricci. Namun, sebulan setelah musim dimulai, dua pemain veteran, Luka Modric (40 tahun) dan Adrien Rabiot (30 tahun), yang justru mendominasi. Meski usia gabungan mereka 13 tahun lebih tua dari duo muda, keduanya membuat Jashari dan Ricci sulit menembus starting XI. Artikel ini mengulas laporan Get Italian Football News tentang performa luar biasa Modric dan Rabiot di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Luka Modric: Maestro yang Tak Termakan Usia
Tidak ada hal baru yang bisa ditulis tentang Luka Modric, yang dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa. Transfer gratisnya ke Milan pada Juli 2025 adalah keberhasilan besar, dan di usia 40 tahun, kapten Kroasia ini tetap menunjukkan kemampuan dan konsistensi luar biasa. Gol kemenangannya melawan Bologna (1-0) dan peran sentralnya dalam kemenangan 3-0 atas Udinese membuktikan visinya sebagai regista belum memudar. Modric, dengan pengalaman 6 gelar Liga Champions dan Ballon d’Or 2018, terus jadi panutan di Milanello.
Adrien Rabiot: Membuktikan Keraguan Salah
Rabiot selalu jadi figur kontroversial, tapi Allegri, yang pernah melatihnya di Juventus, punya kepercayaan penuh padanya. Hanya dua laga bersama Milan, Rabiot sudah ubah skeptis menjadi penggemar. Performa kompletnya di lini tengah, terutama dalam peran hybrid saat melawan Udinese, menunjukkan kemampuan bertahan, mengatur tempo, dan menyerang kotak penalti. Transfernya dari Marseille, yang dipicu insiden dengan Jonathan Rowe, terbukti jadi keputusan tepat. Rabiot jadi pilar bersama Modric, memperkuat pertahanan terbaik Milan di Eropa (0,23 xG kebobolan per laga).
Tantangan untuk Jashari dan Ricci
Ardon Jashari, yang masih pulih dari patah kaki, dan Samuele Ricci, yang tampil menjanjikan dari bangku cadangan, harus menunggu giliran. Meski Milan investasikan banyak untuk duo muda ini, Modric dan Rabiot menunjukkan bahwa pengalaman masih jadi kunci. Ricci bersaing dengan Youssouf Fofana dan Ruben Loftus-Cheek untuk satu tempat di trio tengah, tapi Allegri tampaknya lebih percaya pada veteran untuk saat ini. “Waktu mereka pasti akan tiba, tapi sekarang veteran yang pegang kendali,” tulis Kaulik Mitra.
Fondasi Kuat Allegri
Allegri membangun Milan dari lini tengah berbintang dan pertahanan kokoh, dengan trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic. Kemenangan beruntun atas Lecce (2-0), Bologna (1-0), dan Udinese (3-0) menunjukkan potensi tim untuk masuk empat besar. Meski lini serang, terutama Santiago Gimenez, masih butuh ketajaman, Modric dan Rabiot beri stabilitas. Laga Coppa Italia melawan Lecce akan uji kedalaman skuad, tapi veteran tetap jadi tulang punggung.
Luka Modric dan Adrien Rabiot buktikan usia hanya angka dengan performa gemilang di Milan. Akankah mereka terus dominasi lini tengah? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!