Luka Jovic Tinggalkan AC Milan: Dampak dan Prospek ke Depan

Luka Jovic

Fans Milanisti – Luka Jovic, penyerang Serbia berusia 27 tahun, resmi meninggalkan AC Milan setelah dua musim. MilanNews.it melaporkan bahwa klub memilih tidak memperpanjang kontraknya, yang berakhir 20 Juni 2025. Jovic kini menjadi pemain bebas transfer per 1 Juli 2025. Ia mencetak 13 gol dalam 47 laga, termasuk doppietta krusial melawan Inter di Coppa Italia. Igli Tare dan Massimiliano Allegri sekarang fokus mencari penyerang baru, sementara Jovic dikaitkan dengan Cruz Azul dan Botafogo.

Perjalanan Jovic di Milan

Jovic bergabung dari Fiorentina pada 2023 dengan kontrak satu tahun plus opsi perpanjangan. Musim pertama (2023/24) ia kesulitan, hanya mencetak 9 gol dalam 30 laga. Ia sering menjadi cadangan Olivier Giroud dan cedera mengganggunya. Musim kedua (2024/25) dimulai sulit karena pubalgia, tetapi Jovic bangkit sejak Maret 2025. Ia menjadi starter dan mencetak 4 gol, termasuk doppietta di semifinal Coppa Italia melawan Inter. Total, ia tampil 17 kali, bermain 693 menit, dengan 4 gol dan 1 kartu kuning (MilanNews.it).

Bacaan Lainnya

Milan tidak memperpanjang kontraknya karena perbedaan visi. Jovic menginginkan kontrak dua tahun, tetapi Milan hanya menawarkan opsi tahunan. Tare lebih memprioritaskan penyerang seperti Dusan Vlahovic atau Darwin Nunez.

Warisan Jovic di Rossoneri

Jovic memenuhi peran sebagai cadangan dengan baik. Gol penyelamat melawan Salernitana (2023) dan doppietta melawan Inter (2025) menjadi momen penting. Dengan 13 gol dan gelar Supercoppa, ia berkontribusi meski tidak konsisten. Penggemar di X beragam pendapatnya. @MilanNewsit bertanya, “Jovic pergi, keputusan tepat?” Sementara @SempreMilanCom menyebut usulan Ciro Immobile sebagai pengganti. Inkonsistensi dan cedera membuat Jovic bukan solusi jangka panjang, menurut La Gazzetta dello Sport.

Lini Depan Milan Saat Ini

Jovic pergi, menyisakan Santiago Gimenez dan Francesco Camarda sebagai penyerang tengah. Gimenez masih perlu membuktikan diri kepada Allegri. Camarda, 17 tahun, akan dipinjamkan ke Lecce, Pisa, atau Udinese. Milan mengincar Vlahovic (€60-70 juta), Nunez, atau Aleksandar Mitrovic, tetapi transfer bergantung pada penjualan Rafael Leao atau Mike Maignan. Moise Kean (€50 juta) juga dipertimbangkan, meski mahal. Dana €73 juta dari Tijjani Reijnders membantu, tetapi kegagalan menjual Yunus Musah atau Noah Okafor membatasi anggaran (MilanNews.it).

Masa Depan Jovic

Jovic menarik minat Cruz Azul (Meksiko) dan Botafogo (Brasil), menurut La Gazzetta. Ia juga dikaitkan dengan klub Serbia atau Eropa lainnya. @garante_il di X mencatat Jovic menghapus referensi Milan dari Instagram sejak 15 Juni 2025. Dengan usia 27 tahun, Jovic masih bisa bersinar di klub baru berkat pengalamannya di Real Madrid, Fiorentina, dan Milan.

Tantangan dan Peluang

Milan perlu penyerang utama untuk formasi 4-3-3 Allegri. Leao dan Christian Pulisic akan tetap di sayap, tetapi lini depan butuh ujung tombak andal. Tare harus menjual Musah, Okafor, atau Maignan untuk mendanai transfer besar. Peluang ada pada proyek “Made in Italy” dengan talenta seperti Giovanni Leoni, ditambah Luka Modric dan Xhaka untuk pengalaman. Penggemar di X optimis namun kritis. @MilanPosts menyoroti kebutuhan penyerang baru, sementara @SempreMilanCom memuji fokus Tare.

Kesimpulan

Luka Jovic meninggalkan AC Milan dengan 13 gol dalam 47 laga. Meski berikan momen penting, ia tidak jadi solusi jangka panjang. Tare dan Allegri kini mencari penyerang top untuk Serie A 2025/26. Jovic bersiap memulai bab baru sebagai pemain bebas. Musim panas 2025 akan menentukan apakah Milan bisa membangun skuad kompetitif, dengan kepergian Jovic sebagai langkah menuju perubahan besar.

Info Lainnya: Berita Terbaru Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *