Fans Milanisti – Bayer Leverkusen membantah rumor transfer Granit Xhaka ke AC Milan. Menurut SempreMilan.com, direktur olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, bilang tak ada negosiasi dengan Milan untuk gelandang Swiss itu. Sebagai contoh, Rolfes tegaskan Xhaka tetap jadi pilar timnya meski Milan tawarkan Rp185 miliar (€10 juta) plus bonus, menurut Corriere dello Sport. Selain itu, La Gazzetta dello Sport sebut Igli Tare, direktur olahraga Milan, kini alihkan fokus ke Ardon Jashari dari Club Brugge seharga Rp555 miliar (€30 juta) setelah gaet Luka Modric dan Samuele Ricci. Oleh karena itu, meski ayah Xhaka, Ragip, bilang Milan berminat, transfer ini tampaknya mentok. Meski begitu, fans di X seperti @MilanEye tetap optimis dengan proyek Allegri. Dengan demikian, Milan harus cari gelandang lain untuk lengkapi skuad musim 2025/26.
Mengapa Leverkusen Tolak Jual Xhaka ke Milan?
Simon Rolfes, direktur olahraga Leverkusen, bilang ke Kölner Stadt-Anzeiger, “Tak ada negosiasi dengan Milan. Saya bilang ke Granit setelah musim lalu bahwa dia pemain penting bagi kami.” Sebagai contoh, Xhaka, 32 tahun, tampil 99 kali dengan 6 gol dan 9 assist untuk Leverkusen sejak 2023, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Kicker bilang Leverkusen tak mau lepas Xhaka setelah kehilangan Xabi Alonso, Jonathan Tah, Florian Wirtz, dan Jeremie Frimpong. Oleh karena itu, meski Calciomercato.com sebut Xhaka setuju kontrak tiga tahun Rp74 miliar (€4 juta) per tahun dengan Milan, Leverkusen minta Rp277 miliar (€15 juta), jauh di atas tawaran Milan. Meski begitu, ayah Xhaka, Ragip, bilang ke Teve1, “Milan ingin Granit, tapi klub harus sepakat.” Dengan demikian, sikap keras Leverkusen hentikan ambisi Milan.
Konteks Minat Milan: Xhaka Jadi Prioritas Awal Tare
Milan kejar Xhaka untuk gantikan Tijjani Reijnders, yang pindah ke Manchester City seharga Rp1,3 triliun (€70 juta). Sebagai contoh, SempreMilan.com bilang Xhaka, dengan pengalaman di Arsenal dan Bundesliga, cocok untuk taktik 4-3-3 Allegri sebagai regista. Selain itu, MilanNews.it sebut Tare suka kepemimpinan Xhaka, mirip Modric yang sudah gabung gratis. Oleh karena itu, Fabrizio Romano bilang Milan kontak rombongan Xhaka sejak 13 Juni 2025, dan @MilanEye bilang Xhaka setuju kontrak hingga 2028 (post:4). Meski begitu, Sky Germany bilang Leverkusen hanya mau jual jika ada “tawaran top,” dan tawaran Milan Rp185 miliar ditolak. Dengan demikian, Milan alihkan fokus ke target lain seperti Jashari.
Strategi Tare untuk Lini Tengah Milan 2025/26
Tare sedang bangun lini tengah kuat setelah kehilangan Reijnders dan Yunus Musah (ke Nottingham Forest, Rp462 miliar). Sebagai contoh, MilanNews24.com bilang Milan sudah gaet Ricci (Rp462 miliar) dan Modric, serta kejar Jashari (Rp555 miliar). Selain itu, Tuttosport sebut Milan juga incar Andrey Santos (pinjaman dari Chelsea), tapi drama Mike Maignan bikin negosiasi sulit. Oleh karena itu, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp555 miliar) dan potensi Malick Thiaw (Rp462 miliar, jika ke Bundesliga) bantu Tare belanja. Meski begitu, fans di X seperti @MilanPosts bilang Jashari lebih cocok karena lebih muda dari Xhaka. Dengan demikian, Tare harus pilih pemain yang seimbangkan pengalaman dan potensi muda.
Tantangan dan Peluang Transfer Xhaka
Tantangan:
-
Leverkusen tolak negosiasi, minta Rp277 miliar, jauh di atas tawaran Milan Rp185 miliar.
-
Xhaka, 32 tahun, kontrak hingga 2028, bikin Leverkusen enggan jual.
-
Erik ten Hag, pelatih baru Leverkusen, anggap Xhaka pilar tim.
Peluang:
-
Xhaka setuju gabung Milan, tunjukkan minat kuat, menurut @devil_acm (post:5).
-
Malick Thiaw bisa jadi kunci negosiasi jika Leverkusen berminat, menurut Calciomercato.com.
-
Dana penjualan Theo dan Reijnders beri Milan anggaran besar.
Sebagai contoh, Sky bilang Leverkusen sempat buka peluang jual Xhaka seharga Rp148–185 miliar (€8–10 juta), tapi Rolfes bantah (web:7). Meski begitu, @MilanEye bilang Milan tak menyerah dan bisa coba lagi (post:6). Dengan demikian, Tare mungkin alihkan fokus ke Jashari untuk hemat waktu.
Reaksi Fans dan Dampak Gagalnya Transfer Xhaka
Fans di X punya pandangan beragam. Sebagai contoh, @MilanEye bilang, “Xhaka bakal bawa pengalaman, tapi Jashari lebih masuk akal untuk masa depan” (post:3). Selain itu, @MilanPosts sebut, “Harga Xhaka terlalu mahal untuk usia 32!” Meski begitu, Football-Italia.net bilang kegagalan dapat Xhaka dorong Milan kejar Jashari, yang lebih muda dan punya 4 gol plus 6 assist di Club Brugge. Oleh karena itu, fans harap Tare fokus pada talenta muda. Dengan demikian, bantahan Leverkusen bisa arahkan Milan ke opsi lebih strategis.
Milan Siapkan Musim 2025/26 dengan Skuad Baru
Milan mulai ritiro 7 Juli 2025 di Milanello untuk hadapi Cremonese, Lecce, dan Bologna. Sebagai contoh, MilanNews24.com bilang Tare incar Giovanni Leoni dan Serhou Guirassy (Rp925 miliar, jika Dortmund turunkan harga). Selain itu, Alexis Saelemaekers, Modric, dan Ricci jadi pilar, sementara Aleksandar Mitrović (Rp370 miliar) gantikan Abraham dan Jović. Meski begitu, kepergian Theo dan potensi Thiaw bikin Tare harus cepat cari bek. Dengan demikian, kegagalan dapat Xhaka dorong Milan kejar Jashari untuk lengkapi lini tengah.
Kesimpulan Berita Granit Xhaka
Leverkusen bantah negosiasi Xhaka ke Milan, dengan Rolfes tegaskan Xhaka tetap stay. Sebagai contoh, Milan tawarkan Rp185 miliar, tapi Leverkusen minta Rp277 miliar. Selain itu, Tare kini kejar Jashari setelah gaet Modric dan Ricci. Meski begitu, fans di X khawatir lini tengah kurang pengalaman tanpa Xhaka. Dengan demikian, fokus baru Tare ke Jashari akan tentukan kekuatan Milan di Serie A 2025/26.
Berita Milan: Berita Terbaru Milan