Fans Milanisti – AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Leeds United dalam laga persahabatan pramusim pada Sabtu, 9 Agustus 2025, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Santiago Giménez mencetak gol tunggal Milan, tetapi kesalahan kiper menyebabkan hasil imbang, menurut MilanNews.it. Selain itu, Emanuele Sala, pemain muda berusia 17 tahun, tampil mengesankan, sementara pendekatan bertahan Massimiliano Allegri menunjukkan kemajuan, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, laga ini memberikan pelajaran penting menjelang musim 2025/26, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, Milan perlu meningkatkan penguasaan bola melawan tim kuat, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, laga ini jadi tolok ukur sebelum menghadapi Chelsea pada 10 Agustus.
1. Emanuele Sala: Talenta Muda yang Bersinar
Emanuele Sala, gelandang berusia 17 tahun, mencuri perhatian dalam debut pramusimnya bersama tim utama, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, ia tampil matang dengan pergerakan cerdas, operan akurat, dan keterlibatan aktif, meraih rating 7/10 sebagai Man of the Match bersama Giménez, menurut MilanNews.it. Selain itu, Sala nyaris mencatatkan assist lewat umpan indah kepada Giménez, meski sang penyerang terpeleset, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, penampilannya menunjukkan potensi besar dari akademi Milan, meski Mattia Liberali telah pergi, menurut MilanReports.com. Meski begitu, Sala kemungkinan akan bermain untuk Primavera atau Milan Futuro musim ini, menurut Tuttosport. Dengan demikian, ia jadi harapan baru Milanisti.
2. Pendekatan Bertahan Allegri: Solid tapi Kurang Penguasaan
Massimiliano Allegri menerapkan pendekatan bertahan yang terorganisir melawan Leeds, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, lini belakang tampil solid meski tanpa pemain kunci seperti Theo Hernandez dan Fikayo Tomori, menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, Allegri merotasi skuad karena jadwal padat melawan Chelsea keesokan harinya, menunjukkan fleksibilitas taktik, menurut SportItalia. Oleh karena itu, pendekatan ini berhasil menahan Leeds, meski gol penyama kedudukan akibat kesalahan kiper, menurut MilanNews.it. Meski begitu, Milan perlu lebih mendominasi penguasaan bola melawan tim kuat, seperti terlihat saat melawan Perth Glory (menang 9-0), menurut Football-Italia.net. Dengan demikian, laga ini jadi ujian taktik Allegri.
3. Giménez: Awal Menjanjikan untuk Musim Baru
Santiago Giménez memulai pramusim dengan baik, mencetak gol melawan Leeds dengan penyelesaian klinis, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, meski terpeleset pada peluang emas lainnya, golnya dengan kaki lemah menunjukkan kualitasnya, menurut DAZN Italia. Selain itu, setelah enam bulan sulit di Milan dan rumor kedatangan penyerang baru seperti Rasmus Hojlund atau Dusan Vlahovic, gol ini meningkatkan kepercayaan dirinya, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, Giménez yakin akan mendapat banyak menit bermain, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, ia harus konsisten untuk memastikan tempatnya, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, gol ini jadi langkah awal positif.
Konteks Skuad: Milan Persiapkan Musim 2025/26
Milan sedang membangun skuad kompetitif, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tur pramusim (menang 4-2 vs. Liverpool, 9-0 vs. Perth Glory) menonjolkan performa Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek, menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Ardon Jashari (Rp780 miliar/€39 juta), Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), Zachary Athekame (Rp160–180 miliar/€8–9 juta), dan kontrak baru Astin Mbaye serta Victor Eletu memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan mengejar penyerang seperti Vlahovic (Rp400–500 miliar/€20–25 juta) atau Hojlund (pinjaman), menurut Corriere della Sera. Meski begitu, kepergian Alvaro Morata ke Como membatasi dana, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, laga ini menunjukkan kesiapan Milan.
Reaksi Fans: Antusiasme untuk Sala dan Giménez
Fans Milan antusias dengan penampilan Sala dan Giménez, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanXtra dan @MilanEye memuji kematangan Sala, menurut SempreMilan.com. Selain itu, @MilanMatters menyoroti gol Giménez sebagai tanda kebangkitan, menurut MatteMoretto. Oleh karena itu, fans berharap Allegri beri Sala lebih banyak kesempatan, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa khawatir tentang kurangnya penguasaan bola, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti optimis menjelang laga Chelsea.
Kesimpulan
Milan imbang 1-1 lawan Leeds, memberi tiga pelajaran penting. Sebagai contoh, Sala tampil gemilang, pertahanan Allegri solid, dan Giménez mulai menjanjikan. Selain itu, Milan perlu kuasai bola lebih baik. Oleh karena itu, laga ini jadi modal untuk lawan Chelsea. Meski begitu, konsistensi jadi kunci. Dengan demikian, fans menanti performa lebih baik di musim 2025/26.