Leao Ucapkan Selamat Tinggal kepada Theo Hernandez

Theo Hernandez

Fans Milanisti – Rafael Leao mengucapkan perpisahan penuh emosi kepada Theo Hernandez, yang akan segera meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Al-Hilal. Sebagai contoh, Leao menyebut Theo sebagai “saudara” dan menyatakan bahwa perpisahan ini “tidak seharusnya terjadi begini.” Oleh karena itu, pesan Leao di media sosial mencerminkan ikatan kuat mereka selama bertahun-tahun di Milan. Meski begitu, transfer Theo senilai Rp555 miliar (€30 juta) memberi Milan dana untuk membangun skuad baru di bawah Massimiliano Allegri. Dengan demikian, kepergian Theo menandai akhir era bagi duo sayap kiri Milan, sekaligus membuka babak baru untuk musim 2025/26.

Perpisahan Emosional Leao dan Theo

Rafael Leao menulis pesan mengharukan di Instagram untuk Theo Hernandez, rekan setimnya sejak 2019. Sebagai contoh, ia berkata, “Saudara, teman bertarungku, kita lewati banyak momen indah dan sulit bersama. Berbagi ruang ganti dan lapangan denganmu adalah kebahagiaan.” Selain itu, Leao mendoakan Theo sukses di Al-Hilal, klub Arab Saudi yang menawarinya kontrak besar. Oleh karena itu, pesan ini menunjukkan ikatan erat mereka, yang terjalin melalui kemenangan seperti Scudetto 2022 dan laga sengit melawan Inter. Meski begitu, Leao menyayangkan akhir cerita ini, dengan kata-kata, “Seharusnya tidak berakhir begini.” Dengan demikian, perpisahan ini menyisakan luka bagi fans Milanisti.

Bacaan Lainnya

Transfer Theo ke Al-Hilal

Theo Hernandez, bek kiri berusia 27 tahun, akan pindah ke Al-Hilal dengan biaya transfer Rp555 miliar (€30 juta). Sebagai contoh, kesepakatan ini hampir selesai, dengan Milan dan Al-Hilal tinggal menyelesaikan detail akhir. Selain itu, Theo menolak tawaran dari klub Eropa seperti Bayern Munich demi gaji besar di Arab Saudi. Oleh karena itu, Igli Tare, direktur olahraga Milan, kini fokus mencari pengganti seperti Archie Brown dari Gent atau Destiny Udogie dari Tottenham. Meski begitu, kepergian Theo, yang tampil 216 kali dan mencetak 29 gol untuk Milan, meninggalkan kekosongan besar di sisi kiri. Dengan demikian, dana transfer ini akan digunakan untuk memperkuat skuad.

Konteks Perombakan Skuad Milan

Milan sedang merombak skuad untuk musim 2025/26 di bawah Allegri dan Tare. Sebagai contoh, penjualan Theo (Rp555 miliar), Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), dan Malick Thiaw (Rp462 miliar) mendanai transfer seperti Samuele Ricci (Rp453 miliar), Ardon Jashari (tawaran Rp703 miliar), dan Mateo Retegui (Rp925 miliar). Selain itu, Yacine Adli dipindahkan ke Milan Futuro, Ismael Bennacer ke Marseille, serta Noah Okafor dan Alvaro Morata dijual untuk hemat gaji Rp592 miliar. Oleh karena itu, Leao, Mike Maignan, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez jadi pilar utama, dengan target bek seperti Giovanni Leoni atau Pietro Comuzzo (masing-masing Rp555 miliar). Meski begitu, absensi Theo dan lainnya di raduno Milanello 7 Juli menambah tekanan pada Allegri. Dengan demikian, Milan berfokus pada Italianisasi dan talenta muda.

Ikatan Leao dan Theo di Milan

Leao dan Theo, yang bergabung pada 2019, membentuk duet sayap kiri yang menakutkan. Sebagai contoh, kombinasi kecepatan Leao dan overlap Theo sering menyulitkan lawan, seperti saat melawan Napoli di Liga Champions 2023. Selain itu, keduanya berbagi momen penting, seperti Scudetto 2022 dan kemenangan derby. Oleh karena itu, kepergian Theo mengakhiri kemitraan yang jadi simbol kebangkitan Milan pasca-era banter. Meski begitu, Leao, yang disebut Allegri akan jadi kunci musim ini, kini harus beradaptasi dengan bek kiri baru. Dengan demikian, ikatan mereka akan dikenang sebagai salah satu duet terbaik Milan.

Tantangan dan Harapan

Kepergian Theo menantang Milan untuk menemukan pengganti yang sepadan. Sebagai contoh, Archie Brown (Gent) dan Destiny Udogie (Tottenham) jadi kandidat, tapi keduanya belum teruji di level Theo. Selain itu, Allegri ingin Leao memimpin tim bersama Maignan dan Pulisic, dengan tambahan Luka Modric sebagai mentor. Oleh karena itu, Milan berharap dana dari transfer Theo dan lainnya bisa mendatangkan pemain seperti Serhou Guirassy (Rp1,3 triliun) untuk lini serang. Meski begitu, protes Curva Sud dan tekanan untuk kembali ke Liga Champions jadi hambatan. Dengan demikian, keberhasilan Allegri akan bergantung pada adaptasi skuad baru.

Kesimpulan

Rafael Leao mengucapkan perpisahan emosional untuk Theo Hernandez, yang akan pindah ke Al-Hilal seharga Rp555 miliar. Sebagai contoh, pesan Leao mencerminkan ikatan kuat mereka selama enam tahun di Milan. Selain itu, dana transfer Theo mendukung perombakan skuad Allegri, dengan Ricci, Jashari, dan Retegui sebagai wajah baru. Meski begitu, kehilangan Theo meninggalkan kekosongan di sisi kiri. Dengan demikian, Milan harus cepat menemukan pengganti untuk menjaga ambisi di Serie A dan Eropa musim 2025/26.

Berita Milan: Berita Milan Terbaru

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *