Fans Milanisti – Rafael Leao, bintang AC Milan, hampir pulih dari cedera betis yang dideritanya sejak pertandingan Coppa Italia melawan Bari pada Agustus 2025. Selain itu, pelatih Massimiliano Allegri menantikan kembalinya untuk laga melawan Bologna. Oleh karena itu, ada rasa penasaran besar soal posisi baru Leao: penyerang tengah atau tetap di sayap kiri. Meskipun demikian, fans berharap Leao tampil konsisten. “Leao bakal jadi kunci!” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan siapkan strategi untuk maksimalkan potensinya.web:2⁊
Perkembangan Pemulihan Leao
Leao mengalami cedera betis pada pertandingan Coppa Italia melawan Bari di pertengahan Agustus 2025. Selain itu, ia lanjutkan program individu pada 2 September 2025, dengan progres positif. Oleh karena itu, MilanNews melaporkan Leao diperkirakan kembali berlatih penuh pekan depan dan siap untuk laga Serie A melawan Bologna pada 14 September 2025. Meskipun demikian, Milan berhati-hati agar cederanya tak kambuh. “Pemulihan Leao berjalan baik,” kata seorang jurnalis. Dengan demikian, kembalinya semakin dekat.web:2,4,9⁊post:4,6⁊
Rencana Peran Baru Leao
Allegri rencanakan Leao sebagai pusat serangan Milan, dengan fleksibilitas posisi. Selain itu, dalam formasi 3-5-2, Leao bisa bermain sebagai penyerang kedua bersama Christian Pulisic, Santiago Gimenez, atau Christopher Nkunku. Oleh karena itu, dalam formasi 4-3-3, ia mungkin kembali ke sayap kiri, tapi Allegri juga pertimbangkan peran penyerang tengah, mirip penggunaan Paulo Dybala di Juventus. Meskipun demikian, perubahan ini picu debat soal efektivitas Leao di tengah. “Leao di tengah bisa mengejutkan!” ujar seorang analis. Dengan demikian, keputusan Allegri jadi sorotan.web:2,3,9,15,17⁊
Performa Leao Sebelum Cedera
Sebelum cedera, Leao tampil impresif di pramusim, mencetak gol melawan Liverpool dan Udinese (meski disebut Bari di beberapa laporan). Selain itu, ia beri assist untuk gol Ruben Loftus-Cheek dan ciptakan peluang dengan backheel cerdas. Oleh karena itu, performa ini perkuat posisinya sebagai pemain kunci, meski sempat absen di dua laga awal Serie A. Meskipun demikian, inkonsistensi masa lalu jadi kritik. “Leao harus stabil,” tulis seorang fans. Dengan demikian, pramusim tunjukkan potensi besarnya.web:9,24⁊
Tantangan dan Harapan
Leao, dengan gaji tertinggi di klub, hadapi tekanan untuk tampil konsisten. Selain itu, musim 2024-25 yang buruk (Milan finis ke-8) dan performa Leao yang naik-turun picu kritik. Oleh karena itu, Allegri ingin Leao jadi pemimpin, bahkan menawarkan ban wakil kapten. Meskipun demikian, fans khawatir perubahan posisi kurangi dampaknya di sayap kiri. “Leao bisa jadi bintang dunia!” kata seorang pendukung. Dengan demikian, Milan harapkan Leao pimpin tim ke target Liga Champions.web:6,15,20,23⁊post:4,6⁊
Reaksi Fans dan Media
Fans Milan antusias sambut kembalinya Leao, tapi waspadai peran barunya. Selain itu, postingan di X seperti dari @AntoVitiello (27 Agustus 2025) sebut Milan tak ambil risiko dengan Leao untuk laga melawan Lecce. Oleh karena itu, media seperti Gazzetta dello Sport puji keputusan Allegri fokus pada Leao, tapi beberapa fans ragu ia cocok sebagai penyerang tengah. Meskipun demikian, performa pramusim redam keraguan. “Leao bakal bersinar!” ujar seorang fans. Dengan demikian, ekspektasi tinggi menyertai kembalinya.web:2,9⁊post:4,6⁊
Kesimpulan
Leao diprediksi kembali berlatih penuh pekan depan dan siap lawan Bologna pada 14 September 2025. Selain itu, Allegri rencanakan peran fleksibel: penyerang tengah atau sayap kiri. Oleh karena itu, Milan harapkan Leao pimpin serangan dengan konsistensi. Meskipun demikian, perubahan posisi jadi tantangan. “Leao siap ubah permainan!” kata seorang jurnalis. Dengan demikian, Rossoneri nantikan magis Leao untuk kejar ambisi besar musim ini.