Kiper Baru Pietro Terracciano Segera ke Milan

Pietro Terracciano

Fans Milanisti – AC Milan bersiap menyambut kiper baru! Pietro Terracciano, kiper Fiorentina berusia 35 tahun, dilaporkan tinggal selangkah lagi bergabung dengan Rossoneri sebagai pengganti Marco Sportiello. Sebagai contoh, kesepakatan dengan Terracciano sudah mencapai tahap akhir, dengan tes medis dijadwalkan minggu ini, menurut Calciomercato.com. Selain itu, transfer ini bergantung pada kepergian Sportiello ke Atalanta, yang semakin dekat. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare ingin memastikan Mike Maignan memiliki cadangan yang berpengalaman untuk musim 2025/26. Meski begitu, beberapa fans mempertanyakan keputusan mendatangkan kiper berusia lanjut. Dengan demikian, langkah ini menunjukkan strategi Milan untuk memperkuat kedalaman skuad.

Profil Pietro Terracciano: Kiper Berpengalaman dari Fiorentina

Pietro Terracciano telah menjadi kiper utama Fiorentina sejak 2019, tampil dalam 32 laga Serie A musim 2024/25 dengan 12 clean sheet. Sebagai contoh, ia bergabung dengan Fiorentina secara gratis pada 2017 dan menjadi cadangan David de Gea musim ini. Selain itu, pengalamannya di Serie A, termasuk 140 penampilan untuk Fiorentina, menjadikannya opsi ideal sebagai kiper kedua di belakang Maignan. Oleh karena itu, Milan menawarkan kontrak dua tahun hingga 2027 dengan gaji Rp14,8 miliar (€800.000) per tahun, lebih rendah dari gajinya saat ini di Fiorentina (Rp16,65 miliar/€900.000). Meski begitu, usianya membuat beberapa fans lebih mendukung kiper muda seperti Lorenzo Torriani. Dengan demikian, Terracciano harus membuktikan nilai pengalamannya di Milan.

Bacaan Lainnya

Transfer Bergantung pada Kepergian Sportiello

Transfer Terracciano hanya akan terjadi jika Marco Sportiello meninggalkan Milan. Sebagai contoh, Sportiello, yang bergabung secara gratis dari Atalanta pada 2023, hanya tampil dalam 12 laga selama dua musim sebagai cadangan Maignan. Selain itu, Atalanta, yang akan bermain di Liga Champions, mengincar Sportiello sebagai cadangan Marco Carnesecchi, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Sportiello kemungkinan akan mengakhiri kontraknya dengan Milan, yang berlaku hingga 2027, untuk kembali ke Bergamo. Meski begitu, Cremonese juga menunjukkan minat, tetapi Sportiello lebih memilih Atalanta. Dengan demikian, kepergiannya akan membuka jalan bagi Terracciano.

Konteks Transfer: Kedalaman Skuad Milan

Milan sedang merombak skuad untuk musim 2025/26 setelah absen dari kompetisi Eropa. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) mendanai perekrutan seperti Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), dan upaya untuk Ardon Jashari (Rp703–740 miliar/€38–40 juta). Selain itu, Tare menargetkan bek seperti Guéla Doué (tawaran Rp333 miliar/€18 juta), Giorgio Scalvini (tawaran Rp277,5 miliar/€15 juta plus Malick Thiaw), dan Fran García (Rp370–462 miliar/€20–25 juta). Oleh karena itu, kedatangan Terracciano, yang tidak membutuhkan biaya transfer besar, adalah langkah hemat. Meski begitu, kegagalan merekrut Archie Brown (ke Fenerbahce, Rp148–185 miliar/€8–10 juta) dan Granit Xhaka (ke Neom SC, Rp277,5 miliar/€15 juta) menambah tekanan pada Tare. Dengan demikian, Terracciano jadi solusi praktis untuk posisi kiper.

Mengapa Terracciano? Strategi Tare dan Allegri

Igli Tare memilih Terracciano karena pengalamannya dan biaya rendah. Sebagai contoh, kontraknya dengan Fiorentina akan habis pada 2026, memungkinkan transfer gratis atau terminasi kontrak, menurut MilanReports.com. Selain itu, Allegri, yang kembali melatih Milan sejak Juni 2025, menginginkan cadangan berpengalaman untuk Maignan, yang rentan cedera musim lalu. Oleh karena itu, Terracciano, yang bersedia menerima gaji lebih rendah, menunjukkan komitmennya pada proyek Milan. Meski begitu, beberapa fans di media sosial, seperti dilaporkan MilanNews, meminta kiper muda seperti Devis Vásquez atau Torriani dipromosikan dari Primavera. Dengan demikian, keputusan ini akan menguji strategi Tare dalam menyeimbangkan pengalaman dan potensi muda.

Tantangan dan Harapan untuk Terracciano

Terracciano menghadapi tantangan untuk membuktikan diri di Milan. Sebagai contoh, ia harus bersaing dengan Maignan, salah satu kiper terbaik dunia, dan memenuhi ekspektasi sebagai cadangan yang andal. Selain itu, usianya yang 35 tahun memicu kekhawatiran tentang kebugaran jangka panjang. Oleh karena itu, Allegri kemungkinan akan menggunakannya secara rotasi di Coppa Italia, seperti melawan Bari pada 17 Agustus. Meski begitu, pengalamannya di Serie A memberi harapan bahwa ia bisa stabil jika Maignan absen. Dengan demikian, kesuksesannya bergantung pada kemampuan menjaga performa di laga-laga penting.

Peran Allegri dan Tare dalam Transfer

Allegri dan Tare bekerja sama untuk memperkuat kedalaman skuad. Sebagai contoh, Tare, yang dikenal karena transfer cerdas seperti Milinkovic-Savic di Lazio, memilih Terracciano untuk menghemat anggaran. Selain itu, Allegri ingin fokus pada kompetisi domestik, sehingga kiper cadangan yang berpengalaman jadi prioritas. Oleh karena itu, transfer ini mendukung strategi mereka untuk membangun tim kompetitif tanpa pengeluaran besar. Meski begitu, kritik terhadap Tare atas kegagalan merekrut pemain seperti Jashari atau Nicolas Jackson menambah tekanan. Dengan demikian, keberhasilan Terracciano akan mencerminkan kecerdasan transfer Tare.

Kesimpulan

Pietro Terracciano tinggal selangkah lagi menjadi kiper kedua AC Milan, dengan tes medis dijadwalkan minggu ini untuk menggantikan Marco Sportiello, yang menuju Atalanta. Sebagai contoh, kontrak dua tahun senilai Rp14,8 miliar (€800.000) per tahun menunjukkan langkah hemat Tare. Selain itu, pengalaman Terracciano diharapkan memperkuat posisi cadangan Maignan. Oleh karena itu, transfer ini jadi bagian dari rencana Allegri untuk musim 2025/26. Meski begitu, usianya memicu debat tentang potensi kiper muda. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Terracciano akan jadi solusi andal di bawah mistar.

Berita Milan: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *