Keluarga Ancelotti Buka Jalan: Cesc Fabregas Menuju Milan?

Ancelotti-Fabregas

AC Milan kemungkinan besar akan mencari pelatih kepala baru pada musim panas 2025, dan Cesc Fabregas muncul sebagai kandidat kuat. Pelatih Como berusia 37 tahun ini mendapat dukungan dari Carlo Pellegatti, yang menyebut Fabregas akan langsung menerima tawaran dari Milan. Menariknya, keluarga Ancelotti—Carlo dan anaknya, Davide—berpotensi memainkan peran kunci dalam membawa Fabregas ke San Siro. Sementara rumor tentang Bayer Leverkusen juga menguat, Milan bergerak cepat untuk mengamankan pelatih muda yang menjanjikan ini.

Fabregas: Bintang Baru di Dunia Kepelatihan

Cesc Fabregas, mantan gelandang Barcelona, Arsenal, dan Chelsea, telah menarik perhatian sebagai pelatih Como. Di musim pertama mereka kembali ke Serie A, Fabregas membawa Como ke posisi aman di papan tengah, bahkan nyaris mencuri poin dari Milan dalam dua pertemuan musim ini. Gaya permainannya yang atraktif, berfokus pada penguasaan bola dan serangan cepat, membuatnya disebut-sebut sebagai pelatih modern yang ideal untuk Milan.

Bacaan Lainnya

Menurut Carlo Pellegatti di kanal YouTube-nya, Fabregas adalah pilihan sempurna untuk manajemen Milan. “Dia akan sangat antusias datang ke Milan. Mustahil mereka membiarkannya lolos,” ujar Pellegatti. Fabregas, yang kini memiliki saham minoritas di Como, harus menjual kepemilikannya jika ingin pindah, sebuah langkah yang bisa mempersulit transfer. Namun, minat Milan semakin kuat, terutama setelah Corriere dello Sport menyebutnya sebagai kandidat “impian” CEO Giorgio Furlani.

Peran Keluarga Ancelotti: Koneksi Strategis

Keluarga Ancelotti menjadi elemen menarik dalam saga ini. Carlo Ancelotti, pelatih legendaris Real Madrid dan mantan juru taktik Milan, dikabarkan pernah berbincang dengan Fabregas di Madrid pada Maret 2025. Pellegatti berspekulasi bahwa Ancelotti mendorong Fabregas untuk menerima tawaran Milan, dengan mengatakan, “Lari cepat… itu Milan!” Meski topik utama pertemuan itu adalah masa depan pemain Como, Nico Paz, saran dari Ancelotti berpotensi memengaruhi keputusan Fabregas.

Sementara itu, Davide Ancelotti, asisten pelatih Real Madrid dan putra Carlo, disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Fabregas di Como jika ia pindah. Football Italia melaporkan bahwa Como telah mempertimbangkan Davide untuk memimpin tim, terutama jika Fabregas bergabung dengan Milan atau Bayer Leverkusen. Koneksi ini menciptakan peluang simbiosis: Fabregas ke Milan, dan Davide ke Como, menjadikan keluarga Ancelotti sebagai katalis dalam pergerakan transfer ini.

Situasi Sergio Conceicao: Akhir Era?

Sergio Conceicao, pelatih Milan saat ini, menghadapi tekanan besar meski berhasil memenangkan Supercoppa Italiana dan membawa tim ke final Coppa Italia. Posisi kedelapan di Serie A dan kegagalan lolos ke Liga Champions 2025/26 membuat masa depannya dipertanyakan. Milan dilaporkan akan memanfaatkan klausul pemberhentian dalam kontrak Conceicao, menunjukkan bahwa klub siap mencari pelatih baru.

Meski begitu, beberapa pihak mendukung Conceicao untuk bertahan. Seorang pengguna di SempreMilan menulis, “Sergio punya mentalitas kuat dan bisa membawa sukses. Tidak ada kandidat yang jelas lebih baik saat ini.” Namun, kritik dari Fabio Capello, yang menyebut Milan hanya bermain efektif selama 20 menit per laga, memperkuat argumen untuk perubahan. Nama-nama seperti Massimiliano Allegri, Antonio Conte, dan Roberto De Zerbi juga disebut, tetapi Fabregas menonjol karena pendekatan modernnya.

Persaingan dengan Leverkusen dan Tantangan Lain

Fabregas tidak hanya diminati Milan. Bayer Leverkusen, yang kemungkinan kehilangan Xabi Alonso ke Real Madrid, melihat Fabregas sebagai penerus ideal. Gaya permainan Leverkusen, yang atraktif dan agresif, cocok dengan filosofi Fabregas. Namun, Milan memiliki keunggulan emosional sebagai klub bersejarah dengan basis suporter besar, sesuatu yang sulit ditolak Fabregas.

Tantangan lain adalah pengalaman Fabregas yang relatif minim. Kritikus seperti Michele Criscitiello dari Sportitalia memperingatkan bahwa Fabregas belum siap untuk klub besar seperti Milan, membandingkannya dengan kegagalan Thiago Motta di Juventus. “Melatih Como berbeda dengan melatih Milan. Ada setidaknya 20 pelatih yang lebih baik,” kata Criscitiello. Pengalaman Fabregas yang baru setahun sebagai pelatih kepala juga memicu keraguan, dengan beberapa fans menyebutnya “terlalu mentah” dibandingkan kandidat seperti Allegri atau Conte.

Mengapa Fabregas Cocok untuk Milan?

Meski minim pengalaman, Fabregas menawarkan visi segar yang selaras dengan sejarah Milan sebagai klub yang mengutamakan permainan indah. Como di bawah Fabregas dikenal sebagai salah satu tim paling menghibur di Serie A, meski skuadnya tidak sekuat klub papan atas. Ia juga sukses mengembangkan talenta muda seperti Nico Paz, yang mendapat pujian dari Lionel Messi, menunjukkan kemampuannya memaksimalkan potensi pemain.

Arrigo Sacchi, legenda Milan, mendukung ide pelatih muda seperti Fabregas, asalkan mereka membawa gaya permainan yang jelas. “Yang penting, pelatih baru harus memberikan identitas,” ujar Sacchi. Dengan pemain seperti Joao Felix, Santiago Gimenez, dan Christian Pulisic, Fabregas bisa membangun tim yang dominan dan atraktif, sesuai dengan ambisi Furlani untuk mengembalikan Milan ke puncak.

Langkah Milan ke Depan

Milan harus bertindak cepat untuk mengamankan Fabregas sebelum Leverkusen atau klub lain, seperti Inter, yang juga memantaunya, mengambil langkah. Penunjukan direktur olahraga baru juga akan memengaruhi keputusan pelatih, dengan Furlani memainkan peran kunci dalam proses ini. Kemenangan Coppa Italia melawan Bologna pada 14 Mei bisa memberikan momentum, tetapi perubahan pelatih tampaknya tak terhindarkan.

Keterlibatan keluarga Ancelotti menambah dimensi menarik. Dukungan dari Carlo dan potensi Davide ke Como bisa memuluskan jalan Fabregas ke Milan. Namun, risiko memilih pelatih muda dengan pengalaman terbatas tetap ada. Akankah Fabregas menjadi juru selamat Milan, atau hanya eksperimen lain seperti Andrea Pirlo di Juventus? San Siro menanti keputusan besar dari manajemen.

Sumber: SempreMilan.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *