Kapan Ardon Jashari Kembali ke AC Milan

Ardon Jashari

Fans Milanisti – Ardon Jashari, gelandang baru AC Milan, mengalami cedera serius (patah tulang fibula) saat latihan, membuatnya absen sejak akhir Agustus 2025. Selain itu, cedera ini menghambat debut penuhnya bersama Rossoneri. Oleh karena itu, fans dan pelatih Massimiliano Allegri menanti kembalinya dengan harapan besar. Meskipun demikian, waktu pemulihan tetap jadi tantangan. “Jashari bakal jadi kunci!” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan siapkan rencana untuk reintegrasinya di lini tengah.

Detail Cedera Jashari

Jashari cedera pada 28 Agustus 2025 saat latihan, setelah bertabrakan dengan Santiago Gimenez dalam permainan kecil. Selain itu, Allegri konfirmasi cedera ini sebagai patah tulang fibula kanan, tanpa perlu operasi. Oleh karena itu, terapi konservatif dipilih dengan perkiraan absen dua hingga tiga bulan. Meskipun demikian, cedera ini jadi pukulan berat bagi Jashari, yang baru tiba dari Club Brugge seharga €39 juta. “Cedera ini tragis,” kata seorang jurnalis. Dengan demikian, Milan fokus pada pemulihan optimalnya.web:1,2,4,9,22⁊

Bacaan Lainnya

Prediksi Waktu Kembali

Berdasarkan laporan Gazzetta dello Sport, Jashari diperkirakan absen minimal dua bulan, dengan kemungkinan kembali pada November 2025. Selain itu, cedera serupa (Federico Gatti) menunjukkan pemulihan sekitar 60-90 hari. Oleh karena itu, Jashari bisa kembali untuk laga Serie A melawan Venezia atau Atalanta (23-30 November 2025), tergantung progres. Meskipun demikian, jeda internasional (Oktober-November) bantu kurangi jumlah laga yang terlewat. “November jadi target realistis,” ujar seorang analis. Dengan demikian, Milan optimistis sambut Jashari kembali.web:1,2,4,9,22⁊

Dampak pada Skuad Milan

Cedera Jashari paksa Milan ubah rencana lini tengah. Selain itu, transfer Yunus Musah ke Atalanta dibatalkan untuk jaga kedalaman skuad. Oleh karena itu, Luka Modric, Samuele Ricci, Youssouf Fofana, dan Adrien Rabiot isi posisi tengah. Meskipun demikian, fans khawatir ketergantungan pada Modric (40 tahun) dan performa inkonsisten Fofana. “Jashari bawa dinamika baru,” tulis seorang fans. Dengan demikian, kembalinya Jashari diharapkan tingkatkan keseimbangan tim.web:1,2,4,15,22⁊post:2,5⁊

Peran Jashari di Milan

Jashari, gelandang 23 tahun, direkrut sebagai pemain kunci dengan visi passing dan kemampuan bertahan. Selain itu, ia raih penghargaan MVP Liga Belgia 2024-25 bersama Club Brugge (52 laga, 4 gol). Oleh karena itu, Allegri rencanakan Jashari sebagai box-to-box di formasi 3-4-2-1 atau 3-5-2, bersama Rabiot atau Ricci. Meskipun demikian, adaptasi ke Serie A jadi tantangan. “Jashari punya potensi besar,” kata seorang pendukung. Dengan demikian, ia diharapkan jadi pilar lini tengah Milan.web:1,12,13,20,23⁊

Reaksi Fans dan Media

Fans Milan kecewa dengan cedera Jashari, tapi optimistis dengan potensinya. Selain itu, media seperti Calciomercato.com sebut Jashari “investasi jangka panjang” meski cedera awal bikin frustrasi. Oleh karena itu, dukungan besar diberikan via media sosial, seperti pesan Jashari sendiri: “Fokus pulih, kembali lebih kuat!” Meskipun demikian, beberapa fans minta Milan lebih hati-hati di latihan. “Jashari masa depan kita!” ujar seorang fans. Dengan demikian, antusiasme tetap tinggi untuk kembalinya.web:1,4,9⁊post:2,5⁊

Kesimpulan

Jashari diprediksi kembali ke Milan pada November 2025, pasca cedera fibula. Selain itu, Allegri andalkan potensinya di lini tengah. Oleh karena itu, pemulihan jadi fokus untuk pastikan kontribusi maksimal. Meskipun demikian, adaptasi ke Serie A tetap jadi ujian. “Jashari bakal bersinar!” kata seorang jurnalis. Dengan demikian, Rossoneri nantikan kembalinya untuk kejar target Liga Champions.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *