Fans Milanisti – Ardon Jashari akhirnya mendarat di Italia pada Selasa malam untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak dengan AC Milan, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Fabrizio Romano memberikan stempel “Here We Go” untuk kesepakatan senilai Rp780 miliar (€39 juta) dengan Club Brugge, menurut Football-Italia.net. Selain itu, Jashari, yang sangat ingin bergabung dengan Milan, mempercepat proses transfer ini, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, fans Milan antusias menyambut gelandang muda ini, menurut MilanNews.it. Meski begitu, tekanan besar menanti Jashari untuk membuktikan nilai transfernya, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, kedatangannya menandai langkah penting untuk musim 2025/26.
Kedatangan Jashari: Akhir Saga Transfer
Setelah negosiasi panjang selama dua bulan, Jashari tiba di Bandara Linate, Milan, pada Selasa malam, lebih cepat dari jadwal awal Rabu, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kesepakatan dengan Club Brugge mencapai Rp780 miliar (€39 juta), dengan biaya tetap Rp680–720 miliar (€34–36 juta) dan bonus Rp60–80 miliar (€3–4 juta), menurut MilanReports.com. Selain itu, Jashari telah menyetujui kontrak lima tahun dengan gaji Rp50 miliar (€2,5 juta) per tahun, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, ia dijadwalkan menjalani tes medis pada Rabu pagi sebelum menandatangani kontrak, menurut Telegrafi.com. Meski begitu, Club Brugge sempat menolak tawaran sebelumnya sebesar Rp670 miliar (€33,5 juta) plus bonus, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, transfer ini jadi rekor untuk sepak bola Belgia.
Profil Jashari: Energi Baru untuk Lini Tengah
Ardon Jashari, gelandang berusia 23 tahun asal Swiss keturunan Albania, adalah kapten Club Brugge, menurut Transfermarkt. Sebagai contoh, ia tampil 52 kali dengan empat gol dan empat assist di Jupiler Pro League musim 2024/25, memenangkan penghargaan Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik, menurut Sofascore. Selain itu, ia dikenal sebagai gelandang bertahan dinamis dengan kemampuan duel, passing, dan kepemimpinan, cocok untuk formasi 3-5-2 Massimiliano Allegri, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Jashari dianggap pengganti ideal Tijjani Reijnders (dijual Rp1,4 triliun/€70 juta), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, ia harus beradaptasi dengan tekanan Serie A, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Jashari siap jadi pilar lini tengah.
Konteks Skuad: Milan Bangun Tim Kompetitif
Milan terus memperkuat skuad untuk musim 2025/26, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tur pramusim (menang 4-2 vs. Liverpool, 9-0 vs. Perth Glory) menonjolkan performa Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek, menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), Zachary Athekame (Rp160 miliar/€8 juta), dan Victor Eletu (perpanjangan kontrak) memperkuat tim, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan mengejar penyerang seperti Darwin Nunez (pinjaman, kewajiban beli Rp1,1–1,2 triliun/€55–60 juta) atau Dusan Vlahovic (Rp600 miliar/€30 juta), menurut Tuttosport. Meski begitu, anggaran terbatas tanpa Liga Champions, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Jashari jadi tambahan strategis.
Reaksi Fans: Antusiasme Meluap
Fans Milan merayakan kedatangan Jashari dengan penuh antusiasme, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanXtra dan @FabrizioRomano memuji komitmen Jashari yang hanya ingin bergabung dengan Milan, menurut SempreMilan.com. Selain itu, @MilanMatters menyebutnya sebagai “metronom” masa depan di lini tengah, menurut DiMarzio. Oleh karena itu, fans berharap Jashari debut di Coppa Italia melawan Bari (17 Agustus), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa khawatir tentang adaptasinya di Serie A setelah transfer mahal, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti optimis menyambut Jashari.
Kesimpulan
Ardon Jashari tiba di Italia untuk tes medis dan menandatangani kontrak dengan Milan setelah kesepakatan Rp780 miliar (€39 juta) dengan Club Brugge. Sebagai contoh, ia siap jadi pilar lini tengah Allegri. Selain itu, fans antusias menyambutnya. Oleh karena itu, transfer ini perkuat skuad Milan untuk musim 2025/26. Meski begitu, Jashari harus buktikan nilai transfernya. Dengan demikian, Milanisti menanti debutnya di San Siro.