Fans Milanisti – Transfer Ardon Jashari ke AC Milan memasuki babak krusial! Gelandang Club Brugge berusia 22 tahun ini memiliki kesepakatan dengan klubnya untuk diizinkan pergi jika tawaran rekor diterima, menurut HLN. Sebagai contoh, Milan telah menawarkan Rp601,25 miliar (€32,5 juta) plus bonus, tetapi Brugge menginginkan Rp740 miliar (€40 juta). Selain itu, Jashari menunjukkan keinginan kuat untuk bergabung dengan Milan, bahkan absen dari sesi foto resmi tim. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare harus menaikkan tawaran sebelum tur pramusim pada 19 Juli. Meski begitu, sikap keras Brugge dan potensi ketertarikan klub lain jadi hambatan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Jashari akan memperkuat lini tengah Rossoneri.
Jashari dan Kesepakatan dengan Brugge: Langkah Menuju Milan
Ardon Jashari, gelandang Swiss yang menjadi MVP Liga Belgia 2024/25, sangat ingin bergabung dengan Milan. Sebagai contoh, HLN melaporkan bahwa Jashari memiliki kesepakatan dengan Brugge: ia boleh pergi jika tawaran mencapai Rp740 miliar (€40 juta), rekor penjualan liga Belgia. Selain itu, Jashari telah menolak tawaran dari klub Premier League, termasuk West Ham dan Nottingham Forest, serta Borussia Dortmund, karena hanya ingin ke Milan, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, ia absen dari sesi foto resmi Brugge dan berlatih sendirian untuk menekan klubnya. Meski begitu, Brugge tetap kukuh dengan valuasi mereka, menolak tawaran Milan sebesar Rp601,25 miliar (€32,5 juta) plus bonus Rp37 miliar (€2 juta). Dengan demikian, kesepakatan ini bergantung pada kemauan Milan untuk memenuhi tuntutan Brugge.
Negosiasi Milan: Tawaran Rp601,25 Miliar Belum Cukup
Milan telah berupaya keras mendatangkan Jashari. Sebagai contoh, tawaran terbaru mereka sebesar Rp601,25 miliar (€32,5 juta) plus bonus Rp37 miliar (€2 juta) akan menjadi rekor penjualan Liga Belgia jika bonus tercapai, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Matteo Moretto menyebut Milan mengharapkan jawaban dari Brugge, tetapi klub Belgia itu belum merespons, menciptakan ketegangan. Oleh karena itu, Milan mungkin perlu menaikkan tawaran hingga Rp647,5 miliar (€35 juta) plus bonus untuk mendekati permintaan Brugge. Meski begitu, Brugge sedang menunggu transfer Aleksandar Stankovic dari Inter Milan sebagai pengganti Jashari, yang dapat memperlancar negosiasi, menurut MilanNews. Dengan demikian, Tare harus bertindak cepat untuk menyelesaikan transfer ini.
Konteks Transfer: Membangun Lini Tengah Milan
Milan sedang merombak lini tengah setelah kehilangan Tijjani Reijnders ke Manchester City (Rp1,295 triliun/€70 juta). Sebagai contoh, dana dari penjualan Reijnders dan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) telah mendanai perekrutan Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/€4 juta), Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), dan Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta). Selain itu, Tare menargetkan Pervis Estupiñán (tawaran Rp259 miliar/€14 juta), Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), Wesley (Rp462–555 miliar/€25–30 juta), Fran García (di bawah Rp370 miliar/€20 juta), Jean-Philippe Mateta (Rp555 miliar/€30 juta), dan Javi Guerra (Rp555 miliar/€30 juta). Oleh karena itu, Jashari dianggap sebagai gelandang dinamis untuk melengkapi Modric dan Ricci. Meski begitu, potensi penjualan Samuel Chukwueze, Emerson Royal (Rp222–277,5 miliar/€12–15 juta), dan Tommaso Pobega (pinjaman Rp18,5 miliar/€1 juta plus kewajiban Rp129,5 miliar/€7 juta) diperlukan untuk menambah dana. Dengan demikian, Jashari adalah prioritas strategis.
Tekanan Jashari: Absen dari Aktivitas Brugge
Jashari menunjukkan komitmennya untuk pindah ke Milan dengan tindakan nyata. Sebagai contoh, ia tidak ikut dalam sesi foto resmi Brugge dan berlatih sendirian, menurut La Gazzetta dello Sport. Selain itu, ia juga absen dari retret pramusim di London dan tidak bermain di laga persahabatan melawan Rangers, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, tindakan ini dimaksudkan untuk menekan Brugge agar menerima tawaran Milan. Meski begitu, Brugge, yang akan bermain di kualifikasi Liga Champions, tetap bersikeras mempertahankan Jashari hingga valuasi Rp740 miliar (€40 juta) terpenuhi, menurut Het Nieuwsblad. Dengan demikian, sikap Jashari memperkuat posisi Milan, tetapi belum cukup untuk memaksa kesepakatan.
Persaingan dan Alternatif: Guerra sebagai Rencana B
Milan menghadapi persaingan untuk Jashari. Sebagai contoh, MilanNews menyebut Manchester United, Borussia Dortmund, dan klub Arab Saudi tertarik, tetapi Jashari hanya ingin ke Milan. Selain itu, Inter Milan dapat membantu dengan transfer Stankovic ke Brugge sebagai pengganti, menurut Corriere dello Sport. Oleh karena itu, Milan optimistis, tetapi jika negosiasi gagal, Javi Guerra dari Valencia (Rp555 miliar/€30 juta) adalah alternatif, menurut Tuttosport. Meski begitu, Milan lebih memprioritaskan Jashari karena pengalamannya di Liga Champions dan profil dinamisnya, menurut Football España. Dengan demikian, keputusan Brugge akan menentukan langkah Milan berikutnya.
Visi Allegri: Gelandang Dinamis untuk 4-3-3
Massimiliano Allegri menginginkan gelandang serba bisa untuk formasi 4-3-3-nya. Sebagai contoh, Jashari, dengan 11 penampilan di Liga Champions dan kemampuan bertahan serta menyerang, dianggap ideal untuk melengkapi Modric, Ricci, dan Christian Pulisic, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, ia bisa mengisi kekosongan defensif yang ditinggalkan Reijnders, yang lebih ofensif, menurut MilanNews. Oleh karena itu, Allegri mendukung penuh transfer ini. Meski begitu, Milan memiliki opsi internal seperti Yacine Adli, Ruben Loftus-Cheek, dan Yunus Musah, tetapi mereka kurang cocok sebagai gelandang bertahan sejati, menurut La Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Jashari adalah kunci untuk visi Allegri.
Tantangan: Valuasi Brugge dan Waktu Pramusim
Negosiasi dengan Brugge menghadapi kendala besar. Sebagai contoh, Fabrizio Romano melaporkan bahwa Brugge menolak tawaran Rp703 miliar (€38 juta) karena menginginkan Rp740 miliar (€40 juta) tetap tanpa bonus sulit. Selain itu, kontrak Jashari hingga 2029 dan partisipasi Brugge di kualifikasi Liga Champions memberi mereka posisi kuat, menurut Het Laatste Nieuws. Oleh karena itu, Milan harus menaikkan tawaran atau mencari alternatif seperti Guerra. Meski begitu, keterlambatan transfer dapat mengganggu integrasi Jashari di pramusim, menurut SempreMilan.com. Dengan demikian, Tare harus bertindak cepat sebelum laga melawan Arsenal dan Liverpool.
Kesimpulan
Ardon Jashari memiliki kesepakatan dengan Club Brugge untuk keluar jika Milan menawarkan Rp740 miliar (€40 juta). Sebagai contoh, tawaran Milan sebesar Rp601,25 miliar (€32,5 juta) plus bonus belum diterima. Selain itu, Jashari menekan Brugge dengan absen dari aktivitas tim. Oleh karena itu, Tare harus menaikkan tawaran untuk mengamankan gelandang ini. Meski begitu, persaingan dan waktu terbatas jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Jashari akan jadi bagian lini tengah baru Rossoneri.
Berita Milan: Berita Transfer Milan