Italiano Unggul untuk Latih Milan, Motta Jadi Alternatif

Pelatih AC Milan

AC Milan tengah mencari pelatih baru untuk musim 2025/26, dan Vincenzo Italiano memimpin daftar kandidat. SempreMilan.com melaporkan Italiano, pelatih Fiorentina, menjadi pilihan utama, sementara Thiago Motta, bos Juventus, dipertimbangkan sebagai opsi cadangan. Setelah musim 2024/25 yang buruk di posisi kesembilan Serie A, Milan membutuhkan pemimpin visioner. Oleh karena itu, keputusan ini krusial untuk masa depan klub. Siapa yang akan membawa Milan kembali ke puncak?

Italiano: Kandidat Terdepan untuk San Siro

SempreMilan.com menyebut Italiano unggul berkat rekam jejaknya di Fiorentina. Football-Italia.net melaporkan ia membawa La Viola ke final Europa Conference League 2023 dan 2024. Posting di X dari @MilanMatters menyebut Italiano dihargai karena gaya sepak bola menyerangnya. Dengan demikian, ia menjadi pilihan menarik bagi Milan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Gazzetta dello Sport mencatat Italiano menerapkan formasi 4-2-3-1 yang fleksibel, cocok untuk Rafael Leao dan Christian Pulisic. Tuttomercatoweb menyebut kontraknya dengan Fiorentina berakhir pada 2026, memudahkan negosiasi. Meski begitu, biaya kompensasi sekitar €5 juta diperlukan, menurut CalcioMercato.com. Akibatnya, Milan harus bergerak cepat untuk mengamankannya.

Motta: Alternatif Berpengalaman dari Juventus

Thiago Motta muncul sebagai opsi cadangan. SempreMilan.com melaporkan Motta, yang melatih Juventus, menarik perhatian karena kesuksesannya di Bologna. Tuttosport mencatat ia membawa Bologna ke Liga Champions 2024/25. Posting di X dari @Foot_Masters menyebut Motta sebagai pelatih progresif. Oleh karena itu, ia menjadi alternatif kuat jika Italiano gagal.

Selain itu, Football-Italia.net menyebut Motta menggunakan formasi 4-3-3, yang bisa memaksimalkan pemain seperti Leao. Corriere dello Sport melaporkan kontraknya dengan Juventus hingga 2027, menyulitkan transfer. Meski begitu, ketegangan dengan fans Juventus bisa mempermudah, menurut @juvefcdotcom di X. Dengan demikian, Milan tetap memantau situasinya.

Konteks Krisis Milan: Butuh Pemimpin Baru

Musim 2024/25 menjadi bencana bagi Milan. Data Serie A menunjukkan posisi kesembilan dengan 17 kemenangan, 9 imbang, dan 11 kekalahan. MilanNews.it melaporkan kekalahan 1-0 dari Bologna di final Coppa Italia menghapus peluang Eropa. Posting di X dari @MilanPosts menyebut fans menuntut perubahan drastis. Akibatnya, pemilihan pelatih menjadi prioritas utama.

Selain itu, SempreMilan mencatat kerugian €78 juta membatasi anggaran transfer. Gazzetta dello Sport melaporkan potensi penjualan Mike Maignan menambah tekanan. Meski begitu, Leao dan Pulisic tetap menjadi tumpuan, menurut MilanNews24. Oleh karena itu, pelatih baru harus memanfaatkan skuad yang ada.

Strategi Furlani: Membangun Visi Jangka Panjang

CEO Giorgio Furlani memimpin pencarian pelatih. SempreMilan.com melaporkan Furlani mengutamakan Italiano karena pengalamannya di Serie A. Tuttomercatoweb mencatat Furlani juga mempertimbangkan Igli Tare sebagai direktur olahraga. Football-Italia.net menyebut Tare bisa mendukung Italiano dengan transfer hemat biaya. Dengan demikian, Milan merancang proyek baru.

Selain itu, CalcioMercato.com melaporkan Milan mengincar pemain muda seperti Pietro Comuzzo. MilanNews.it mencatat tur pramusim di Asia akan menguji pelatih baru. Meski begitu, anggaran terbatas menuntut kreativitas, menurut Corriere dello Sport. Akibatnya, Furlani harus memilih pelatih yang tepat untuk sukses.

Keunggulan Italiano: Gaya dan Prestasi

Italiano menonjol karena pendekatannya. SempreMilan.com memuji gaya menyerangnya, dengan rata-rata 1,8 gol per laga di Fiorentina. Gazzetta dello Sport mencatat ia meningkatkan performa pemain seperti Nicolas Gonzalez. Posting di X dari @SerieA_Lawas menyebut Italiano ahli membangun tim kompetitif. Oleh karena itu, ia cocok untuk ambisi Milan.

Selain itu, Football-Italia.net menyebut Italiano sukses dengan anggaran terbatas, ideal untuk kondisi Milan. Tuttomercatoweb melaporkan ia memenangkan 55% duel kepelatihan di Serie A. Meski begitu, pengalaman Eropa yang terbatas menjadi kekurangan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Milan harus menimbang risikonya.

Motta: Pengalaman Eropa dan Tantangan

Motta membawa pengalaman berbeda. SempreMilan.com mencatat ia membawa Bologna ke peringkat keempat Serie A 2023/24. Tuttosport menyebut Motta memiliki pengalaman Liga Champions dengan Juventus. Football-Italia.net melaporkan gaya possession-based-nya cocok untuk Milan. Oleh karena itu, ia menawarkan stabilitas.

Selain itu, CalcioMercato.com mencatat Motta meningkatkan performa pemain seperti Joshua Zirkzee. Posting di X dari @MilanMatters menyebut fans terbagi soal Motta karena ikatannya dengan Juventus. Meski begitu, rekam jejaknya menarik, menurut Gazzetta dello Sport. Akibatnya, Motta tetap menjadi opsi kompetitif.

Sentimen Fans: Harapan dan Perdebatan

Fans Milan antusias namun terpecah. MilanNews.it melaporkan beberapa Milanisti mendukung Italiano karena sepak bola atraktifnya. Posting di X dari @MilanPosts menyebut fans ingin pelatih yang mengembalikan identitas klub. YouTube dari News Milan memuji potensi Italiano sebagai “pemimpin baru.” Dengan demikian, harapan fans meningkat.

Selain itu, SempreMilan mencatat sebagian fans lebih menyukai Motta karena pengalaman Eropanya. Football-Italia.net menyebut fans menuntut keputusan cepat dari Furlani. Meski begitu, optimisme untuk musim baru muncul, menurut @Rossonerosemper di X. Oleh karena itu, pilihan pelatih akan menentukan dukungan fans.

Langkah Berikutnya: Keputusan Musim Panas

Musim panas 2025 akan menentukan arah Milan. SempreMilan.com melaporkan Furlani akan bertemu perwakilan Italiano bulan Juni. Tuttomercatoweb mencatat Motta tetap dipantau jika negosiasi gagal. MilanNews24 menyebut pengumuman pelatih diharapkan sebelum tur Asia. Dengan demikian, Milan bersiap untuk perubahan besar.

Football-Italia.net melaporkan Milan harus mempertahankan Leao dan Pulisic untuk proyek baru. Posting di X dari @Foot_Masters menyerukan pelatih yang menyatukan tim. Bisakah Italiano atau Motta mengembalikan kejayaan Milan? Fans menanti keputusan Furlani.

Sumber: SempreMilan.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *