Ibrahimovic Lindungi Leao dan Ambil Tanggung Jawab

Zlatan Ibrahimovic

Fans Milanisti – Zlatan Ibrahimovic akhirnya buka suara soal manajemen AC Milan, lindungi Rafael Leao dari kritik pasca-gagal lawan Juventus (0-0, 5 Oktober 2025), dan akui peran berlebih musim lalu. Dalam wawancara panjang dengan La Gazzetta dello Sport, Ibrahimovic, wakil pemilik RedBird, beri dua pesan utama: ambil tanggung jawab atas langkah berlebih dan dukung Leao sebagai “sihir” Milan. Ia juga puji Massimiliano Allegri dan Igli Tare. Artikel ini rangkum pernyataannya, konteks, dan dampak bagi Rossoneri yang puncaki klasemen.

Refleksi Diri: Peran Berlebih Musim Lalu

Ibrahimovic akui: “Peran saya tak berubah, selalu wakili pemilik. Tahun lalu saya lakukan lebih dari yang diminta, tak ada yang minta, saya yang merasa harus, tapi saya tak suka.” Ini pengakuan salah langkah, karena ia ambil peran lebih dari yang seharusnya sebagai wakil pemilik. Ia tambah: “Klub tambah yang kurang: sekarang ada figur selalu kontak pemain dan pelatih, Igli Tare, dan ia lakukan dengan baik.” Tare, direktur olahraga baru, bantu stabilkan tim, seperti terlihat dari lima kemenangan beruntun sebelum imbang Juventus.

Bacaan Lainnya

Lindungi Leao: ‘Ia Sihir’

Ibrahimovic bela Leao, yang gagal dua peluang lawan Juventus dan dikritik Allegri: “Ingat saat persiapan, ia terbaik, lalu absen sebulan dan butuh kembali fit. Tentu kami harap sihir, karena Leao adalah sihir! Kami selalu bicara soal dia, karena ia salah satu pemain terbaik dunia. Saya lihat dia sebagai anak, kini punya dua anak: itu perjalanan. Saya matang di usia 28. Dan kalau menang Scudetto, saya bisa bilang ia menang sendirian…” Ini dukungan klub lindungi talenta terbaiknya, tanpa diskredit Allegri: “Pada 2011, Max sangat baik manajemen. Kini beda, lebih sedikit ego juara. Allegri lakukan tugasnya, ia sudah menang banyak, tahu caranya.”

Dampak bagi Milan

Ibrahimovic tunjukkan Milan lindungi aset utama seperti Leao, yang absen cedera betis 45 hari dan masih cari ritme. Dengan Christian Pulisic (4 gol, 2 assist) dan Luka Modric pimpin lini tengah, Milan puncaki klasemen (W4 D1 L1, 9 gol, 3 kebobolan) dengan pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Tare tambah stabilitas, dan Allegri bangun mental juara. Fans seperti MIlanezi bilang: “Gerry punya koneksi Italia, bukan Amerika semata.” Jeda internasional beri waktu Leao fit, jelang laga vs Como di Australia (Februari 2026).

Ibrahimovic lindungi Leao dan ambil tanggung jawab. Akankah ini bantu Milan raih Scudetto? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *