Hojlund Tolak Milan Rossoneri Cari Penyerang Baru

Hojlund

Fans Milanisti – AC Milan masih berburu penyerang baru untuk musim 2025/26 setelah Rasmus Hojlund menolak pindah dari Manchester United. Direktur olahraga Igli Tare telah menggelar pertemuan, namun sang pemain enggan meninggalkan Old Trafford. Milan kini beralih ke opsi lain seperti Dusan Vlahovic dan Goncalo Ramos. Kehilangan Luka Jovic, Tammy Abraham, dan Francesco Camarda membuat lini depan rapuh. Massimiliano Allegri membutuhkan tambahan tenaga untuk bersaing di Serie A. Bursa transfer yang segera tutup menambah urgensi misi ini.

Penolakan Hojlund

Rasmus Hojlund menjadi target utama Milan untuk memperkuat lini depan. Klub telah menyepakati formula pinjaman €6 juta dengan opsi beli €40-45 juta dari Manchester United. Namun, Hojlund, penggemar berat United, belum yakin untuk pindah. Pertemuan pada 12 Agustus 2025 dengan manajemen United menegaskan ia harus mencari klub baru. Meski demikian, sang penyerang tetap ingin bertahan. Penolakan ini membuat Milan harus mencari alternatif.

Bacaan Lainnya

Krisis Lini Depan

Milan kehilangan tiga penyerang: Jovic dan Abraham pergi, sementara Camarda dipinjamkan. Santiago Gimenez menjadi satu-satunya penyerang tengah alami. Performa Gimenez yang inkonsisten musim lalu menambah tekanan untuk mendatangkan pemain baru. Allegri membutuhkan penyerang yang bisa menahan bola dan mencetak gol. Bursa transfer yang tinggal beberapa hari membuat situasi kian mendesak. Milan harus bertindak cepat untuk memperkuat skuad.

Opsi Alternatif

Dusan Vlahovic dari Juventus kembali masuk radar Milan. Namun, gaji Vlahovic sebesar €12 juta per tahun menjadi kendala besar. Sebaliknya, Goncalo Ramos dari PSG, dengan gaji €5 juta, lebih terjangkau. Milan sebelumnya gagal mendatangkan Ramos karena banderol €65 juta dari PSG. Opsi lain seperti Emmanuel Emegha dari Strasbourg (€25 juta) juga dipertimbangkan. Tare harus menyeimbangkan kualitas dan anggaran klub.

Peran Igli Tare

Igli Tare memimpin perburuan penyerang di bursa transfer. Ia tinggal lebih lama di Inggris untuk menegosiasikan transfer Hojlund. Setelah penolakan, Tare beralih ke target lain untuk memenuhi kebutuhan Allegri. Direktur olahraga ini juga mengurus potensi kepergian Yunus Musah. Tare ingin memastikan skuad kompetitif sebelum musim dimulai. Langkahnya akan menentukan daya saing Milan.

Tekanan untuk Allegri

Allegri menghadapi tantangan besar dengan lini depan yang terbatas. Ia mengandalkan Rafael Leao dan Christian Pulisic untuk kreativitas serangan. Namun, tanpa penyerang tengah yang andal, strategi 4-3-3 atau 3-5-1-1 sulit diwujudkan. Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim ini, meningkatkan tekanan untuk sukses di Serie A dan Coppa Italia. Laga melawan Bari pada 17 Agustus 2025 jadi ujian awal. Allegri butuh tambahan pemain untuk mewujudkan visinya.

Harapan Fans

Penggemar Milan kecewa dengan penolakan Hojlund. Banyak yang mendesak klub mendatangkan Vlahovic atau Ramos untuk memperkuat tim. Fans memuji kerja Tare, tetapi khawatir dengan keterbatasan dana. Mereka berharap Allegri bisa memaksimalkan Gimenez sembari menanti pemain baru. Atmosfer San Siro menanti gebrakan di bursa transfer. Suporter ingin melihat Milan kembali bersaing di papan atas.

Kesimpulan

Hojlund menolak kepindahan ke Milan, memaksa klub mencari alternatif seperti Vlahovic dan Ramos. Krisis lini depan harus segera diatasi sebelum bursa transfer tutup. Tare dan Allegri bekerja keras untuk membentuk skuad kompetitif. Milan bertekad bangkit di Serie A dan Coppa Italia. Langkah berikutnya di bursa transfer akan krusial. San Siro menanti penyerang baru untuk musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *