Fans Milanisti – Goncalo Ramos memastikan bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) untuk musim 2025/26, menolak ketertarikan dari AC Milan. Penyerang Portugal ini mengonfirmasi keputusannya usai kemenangan PSG atas Tottenham di UEFA Super Cup. Milan, yang mencari penyerang tengah setelah kepergian Luka Jovic, kini beralih ke opsi lain seperti Rasmus Hojlund. Direktur olahraga Igli Tare tetap aktif di bursa transfer hingga 31 Agustus 2025. Santiago Gimenez jadi tumpuan utama lini depan. Milan bersiap menghadapi Bari di Coppa Italia pada 17 Agustus 2025.
Pernyataan Ramos
Usai kemenangan PSG atas Tottenham di UEFA Super Cup pada 14 Agustus 2025, Ramos berbicara di zona pers. Ia menegaskan, “Saya bertahan,” menutup spekulasi kepindahan ke Milan. Situasinya di PSG memang kurang ideal, dengan hanya 15 gol dalam 40 laga musim lalu. Namun, ia memilih tetap di Paris untuk membuktikan diri. Milan, yang sempat mempertimbangkan Ramos, kini harus mencari alternatif. Keputusan ini membuat Tare mempercepat negosiasi lain.
Pencarian Penyerang Milan
Milan kehilangan Luka Jovic (ke AEK) dan Tammy Abraham musim panas ini, membuat penyerang tengah jadi prioritas. Santiago Gimenez, dengan 23 gol musim lalu, jadi pilihan utama, didukung Noah Okafor sebagai cadangan. Ramos, yang bernilai €65 juta, dianggap terlalu mahal oleh Milan. Rasmus Hojlund (€50 juta) dan Dusan Vlahovic (€18 juta) kini jadi target utama. Tare ingin menutup bursa transfer dengan penyerang baru. Milan fokus membangun skuad kompetitif untuk Serie A.
Strategi Igli Tare
Igli Tare memimpin bursa transfer dengan pendekatan hemat. Milan meraup €149 juta dari penjualan, termasuk Tijjani Reijnders (€55 juta) dan Malick Thiaw (€38 juta), dengan belanja €92 juta untuk pemain seperti Koni De Winter dan Ardon Jashari. Penolakan Ramos memaksa Tare mengejar Hojlund, meski negosiasi dengan Manchester United terhambat. Vlahovic, yang pernah dilatih Allegri di Juventus, jadi opsi realistis. Tare juga mengejar bek kanan Zachary Athekame (€9 juta). Bursa masih terbuka hingga akhir Agustus.
Taktik Allegri
Massimiliano Allegri mengandalkan Rafael Leao dan Christian Pulisic sebagai motor serangan, dengan Gimenez sebagai ujung tombak. Formasi 3-5-1-1 dan 4-3-3 diuji selama pramusim, dengan Leao sering bermain sebagai penyerang tengah. Kedatangan Ramos akan menambah dimensi serangan, tetapi penolakannya tak mengubah rencana. Allegri fokus pada fleksibilitas taktis untuk Coppa Italia dan Serie A. Laga melawan Bari akan menunjukkan kesiapan tim. Luka Modric diharapkan menambah kreativitas lini tengah.
Situasi Lini Depan
Kepergian Jovic dan Abraham meninggalkan lubang di lini depan Milan. Gimenez, yang bergabung pada 2024, tampil impresif, tetapi kedalaman skuad masih kurang. Okafor, dengan tujuh gol musim lalu, belum konsisten sebagai starter. Hojlund atau Vlahovic bisa melengkapi Leao dan Pulisic di formasi 4-3-3. Milan juga mempertimbangkan talenta muda seperti Francesco Camarda, yang dipinjamkan ke Lecce. Tare berupaya menyeimbangkan skuad sebelum bursa transfer ditutup.
Harapan Fans
Penggemar Milan kecewa Ramos memilih bertahan di PSG, tetapi mendukung fokus pada Hojlund atau Vlahovic. Mereka memuji Tare atas pemasukan €149 juta dari penjualan pemain. Fans berharap Allegri memaksimalkan Gimenez dan Leao di lini depan. Ada optimisme untuk laga melawan Bari di Coppa Italia. Suporter menantikan penyerang baru untuk memperkuat daya gedor. Milanisti yakin tim bisa bersaing di musim 2025/26.
Kesimpulan
Goncalo Ramos menolak Milan untuk bertahan di PSG, mendorong Tare mengejar Hojlund atau Vlahovic. Milan tetap aktif di bursa transfer untuk melengkapi lini depan. Allegri mengandalkan Leao, Pulisic, dan Gimenez untuk memulai musim. Pemasukan €149 juta memberi ruang finansial untuk investasi cerdas. Laga melawan Bari jadi pembuktian awal ambisi Milan. Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan tekad kuat.
