Fans Milanisti – AC Milan merancang musim 2025/26 dengan strategi pasar yang terukur. CEO Giorgio Furlani menegaskan klub akan menambah pemain berkualitas tanpa revolusi total untuk memenangkan trofi. Dalam konferensi pers di Casa Milan pada 24 Juni 2025, Furlani menjelaskan alasan memilih Igli Tare sebagai direktur olahraga dan Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Oleh karena itu, Milan fokus pada penguatan lini tengah dan serangan, menggunakan dana dari penjualan Tijjani Reijnders dan Theo Hernández. Namun, anggaran terbatas dan tekanan hasil setelah finis kesembilan di Serie A 2024/25 menantang visi klub untuk kembali berjaya.
Strategi Anggaran Pasar Milan
Furlani menjelaskan pendekatan anggaran Milan dengan hati-hati. “Kami tidak akan melakukan revolusi total. Kami hanya menambah tasselli untuk tim kompetitif,” katanya. Ia menegaskan pentingnya alokasi sumber daya yang bijak. “Jika terlalu banyak belanja di satu sisi, sisi lain akan kekurangan,” ujarnya. Dana dari penjualan Reijnders (€73 juta) dan Hernández (€30-35 juta) akan mendanai dua gelandang dan satu penyerang. Selain itu, Furlani membantah anggapan bahwa Milan hanya fokus pada ekonomi, menegaskan sepak bola sebagai inti proyek klub. @MilanXtra di X memuji pendekatan ini sebagai “langkah cerdas untuk stabilitas”.
Pemilihan Igli Tare
Furlani memilih Tare karena rekam jejaknya di Lazio, di mana ia sukses merekrut pemain seperti Sergej Milinkovic-Savic dan Ciro Immobile. “Proses pemilihan Tare panjang. Kami ingin yang terbaik untuk masa depan klub,” ungkap Furlani. Tare membawa pendekatan berbasis data dan koneksi luas dengan agen untuk memperkuat skuad. Ia juga menegaskan fokus pada mediano dan penyerang yang bisa menahan bola. @SempreMilanCom di X menyebut Tare “kunci untuk transfer pintar”. Namun, @theMilanZone_ mempertanyakan apakah Tare bisa mengatasi tekanan di Milan.
Pemilihan Massimiliano Allegri
Furlani menjelaskan Allegri dipilih karena pengalamannya memenangkan trofi Serie A dan pengetahuan mendalam tentang Milan. “Allegri punya antusiasme dan visi untuk membawa Milan kembali ke puncak,” kata Furlani. Tare menambahkan bahwa Allegri jadi pilihan sejak awal, dengan negosiasi cepat di Lugano selesai dalam 48 jam. Allegri akan menggunakan formasi 4-3-3, mengandalkan Rafael Leão dan Christian Pulisic untuk serangan. @MilanPosts di X optimistis Allegri bisa “membangun tim juara”. Meski begitu, hasil buruk musim lalu meningkatkan tekanan.
Target Transfer Milan
Milan menargetkan gelandang seperti Rodrigo De Paul (€20-25 juta dari Atletico Madrid) dan Luka Modric (gratis dari Real Madrid). Tare memuji mentalitas juara Modric. Milan juga mempertimbangkan Ardon Jashari dan Granit Xhaka untuk lini tengah. Di lini serang, Federico Chiesa dan Álvaro Morata jadi incaran. Furlani menegaskan dana dari penjualan memungkinkan investasi ganda tanpa membahayakan keuangan klub. @MilanReportscom di X yakin target ini “sesuai visi Allegri”.
Tantangan dan Peluang
Milan menghadapi tantangan berikut:
-
Anggaran Terbatas: Dana harus dibagi untuk beberapa posisi.
-
Tekanan Hasil: Finis kesembilan musim lalu menuntut start kuat.
-
Chemistry Tim: Hanya Maignan, Tomori, Calabria, dan Leão tersisa dari skuad Scudetto 2021/22.
Peluang meliputi:
-
Dana Penjualan: €103-108 juta dari Reijnders dan Hernández memberi fleksibilitas.
-
Pengalaman Tare dan Allegri: Keduanya terbukti sukses di Serie A.
-
Target Terjangkau: Pemain seperti Modric dan De Paul tersedia dengan harga murah.
Reaksi Penggemar Terhadap Giorgio Furlani
Penggemar di X menunjukkan antusiasme bercampur kekhawatiran. @MilanXtra mendukung visi Furlani, menyebutnya “realistis”. @SempreMilanCom memuji Tare dan Allegri sebagai “duo berpengalaman”. @PROMOFREEITALY skeptis, menulis, “Anggaran terbatas, kapan kita beli bintang besar?” @GazzettAzzurri menyarankan fokus pada talenta muda seperti Francesco Camarda.
Kesimpulan Tentang Giorgio Furlani
Furlani mengungkapkan strategi Milan untuk musim 2025/26: menambah pemain berkualitas dengan anggaran bijak. Tare dan Allegri dipilih untuk membawa trofi dengan pengalaman mereka. Target seperti De Paul dan Modric menjanjikan, tetapi anggaran dan tekanan hasil jadi kendala. Musim panas 2025 akan menentukan apakah Milan bisa kembali bersaing di papan atas Serie A.
Berita Milan: Berita Terbaru Milan