Gimenez Ingin Buktikan Diri di Tengah Rumor Hojlund dan Vlahovic

Santiago Gimenez

Fans Milanisti – AC Milan bersiap menghadapi Bari di Coppa Italia pada 17 Agustus 2025, tetapi bursa transfer masih menyita perhatian dengan nama Rasmus Hojlund dan Dusan Vlahovic sebagai target penyerang. Di tengah spekulasi, Santiago Gimenez, striker asal Meksiko, bertekad membuktikan diri sebagai penyerang utama. Gimenez tampil menjanjikan di pramusim, meski adaptasinya di Milan belum konsisten sejak bergabung dari Feyenoord. Pelatih Massimiliano Allegri membutuhkan mesin gol untuk formasi 3-5-2. Direktur olahraga Igli Tare terus mencari penyerang baru sebelum bursa tutup pada 31 Agustus. Laga melawan Bari jadi panggung awal bagi Gimenez untuk menunjukkan kemampuan.

Ambisi Santiago Gimenez

Santiago Gimenez, 24 tahun, ingin menjadi penyerang utama Milan. “Saya punya lebih banyak semangat, keinginan, dan gairah untuk klub ini,” ujarnya baru-baru ini. Di Feyenoord, ia mencetak 23 gol dalam 30 laga Eredivisie musim 2022/23, menunjukkan kekuatan fisik dan mental. Namun, adaptasinya di Milan sejak bergabung pada Januari 2025 kurang stabil, dengan hanya tujuh gol di Serie A musim lalu. Gimenez melihat musim 2025/26 sebagai awal baru untuk menjadi top skor. Penampilannya melawan Bari akan menentukan kepercayaan Allegri.

Bacaan Lainnya

Pencarian Penyerang oleh Tare

Igli Tare mengejar Rasmus Hojlund (pinjaman €5-6 juta, opsi beli €40-45 juta) dan Dusan Vlahovic (€18-20 juta) untuk memperkuat lini depan. Hojlund, 22 tahun, menawarkan potensi dengan 10 gol di Serie A bersama Atalanta (2022/23), meski kurang konsisten di Manchester United. Vlahovic, 25 tahun, mencetak 18 gol untuk Juventus musim lalu, tetapi transfernya sulit karena rivalitas. Opsi lain seperti Alexander Sorloth (€25-30 juta) dan Nikola Krstovic (€15-20 juta) juga dipertimbangkan. Tare memanfaatkan saldo €55,8 juta dari penjualan seperti Tijjani Reijnders (€55 juta). Keputusan akhir akan menentukan peran Gimenez.

Formasi Allegri untuk Bari

Allegri akan menggunakan formasi 3-5-2 melawan Bari, dengan Rafael Leao dan Christian Pulisic sebagai penyerang utama, menggantikan Gimenez yang diragukan karena kebugaran. Lini tengah diisi Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, dan Samuele Ricci, dengan Alexis Saelemaekers dan Pervis Estupinan sebagai wing-back. Trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic menjaga pertahanan, didukung Mike Maignan. Gimenez kemungkinan masuk sebagai cadangan untuk membuktikan ketajamannya. Allegri menuntut permainan disiplin untuk menang 3-0. Laga ini krusial untuk membangun momentum.

Tantangan Adaptasi Gimenez

Gimenez menghadapi tekanan besar di Milan setelah transfer €25 juta dari Feyenoord. Adaptasinya terhambat oleh perbedaan gaya bermain Serie A dan Eredivisie. Musim lalu, ia kesulitan bersaing dengan Leao dan Pulisic, yang masing-masing mencetak 14 dan 12 gol. Pramusim 2025 menunjukkan tanda-tanda positif, dengan dua gol dalam lima laga. Allegri mengharapkan Gimenez memimpin serangan dengan kekuatan fisik dan naluri gol. Penampilan melawan Bari akan menjadi tolok ukur kemajuan “El Bebote”.

Harapan Fans

Penggemar Milan antusias dengan potensi Gimenez, tetapi ragu karena inkonsistensinya musim lalu. Mereka mendukung Leao dan Pulisic sebagai duet penyerang, tetapi ingin Gimenez membuktikan diri sebagai nomor 9. Media sosial ramai membahas rumor Hojlund dan Vlahovic, dengan sebagian fans lebih memilih Vlahovic karena pengalaman Serie A. Fans memprediksi kemenangan 3-0 melawan Bari, dengan Gimenez diharapkan mencetak gol dari bangku cadangan. Milanisti ingin tim menembus empat besar Serie A. Laga Coppa Italia jadi langkah awal musim 2025/26.

Kesimpulan

Santiago Gimenez bertekad membuktikan diri sebagai penyerang utama Milan di tengah rumor Hojlund dan Vlahovic. Allegri mengandalkan formasi 3-5-2 melawan Bari, dengan Leao dan Pulisic di depan. Tare terus mencari penyerang baru untuk mendukung ambisi tim. Gimenez harus memanfaatkan laga Coppa Italia untuk menunjukkan ketajaman. Kemenangan akan memperkuat kepercayaan diri jelang Serie A. Rossoneri menatap musim 2025/26 dengan ambisi besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *