Formasi Milan Usai Bursa Transfer Musim Panas 2025

Formasi Milan

Fans Milanisti – AC Milan merombak skuad pada bursa transfer musim panas 2025 dengan formasi 3-5-2 pilihan Massimiliano Allegri. Selain itu, mereka mendatangkan 11 pemain baru, termasuk Christopher Nkunku dan Adrien Rabiot, untuk memperkuat tim. Oleh karena itu, Mike Maignan tetap jadi benteng utama di gawang, sementara Rafael Leao dan Christian Pulisic memimpin lini serang. Meskipun demikian, kepergian Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders memicu kritik. “Formasi baru, tapi cukup kuat?” ujar seorang fans. Dengan demikian, Milan berambisi mengejar Scudetto 2025/26.

Formasi 3-5-2 Allegri

Allegri memilih formasi 3-5-2 dengan Maignan sebagai kiper utama. Selain itu, trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic menjaga lini belakang. Oleh karena itu, Pervis Estupinan dan Alexis Saelemaekers mengisi peran wing-back kiri dan kanan. Meskipun demikian, lini tengah Luka Modric, Youssouf Fofana, dan Rabiot diharapkan memberikan kreativitas. “Formasi ini solid, tapi butuh adaptasi,” tulis seorang pengamat. Dengan demikian, Milan mengandalkan keseimbangan antara pengalaman dan energi muda.

Bacaan Lainnya

Lini Serang yang Tajam

Rafael Leao dan Christian Pulisic menjadi andalan di lini depan, dengan Nkunku dan Santiago Gimenez sebagai opsi cadangan. Selain itu, Leao mencetak tiga gol dalam tujuh laga musim lalu, sedangkan Pulisic konsisten dengan lima gol. Oleh karena itu, Allegri berharap duet ini membawa Milan bersaing di papan atas. Meskipun demikian, cedera betis Leao sempat mengganggu persiapan tim. “Leao dan Pulisic kunci serangan!” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, lini serang jadi harapan besar Rossoneri.

Lini Tengah yang Dinamis

Lini tengah Milan kini diperkuat Modric, Rabiot, dan Fofana, dengan Samuele Ricci dan Ardon Jashari sebagai pelapis. Selain itu, Modric memberikan assist krusial dalam kemenangan 2-0 atas Lecce pada 29 Agustus 2025. Oleh karena itu, pengalaman Modric dipadukan dengan energi Rabiot dan Fofana untuk mengontrol permainan. Meskipun demikian, cedera fibula Jashari membatasi opsi Allegri. “Midfield Milan super, tapi cedera mengganggu,” kata seorang jurnalis. Dengan demikian, lini tengah jadi tulang punggung taktik.

Pertahanan yang Dipertanyakan

Lini belakang Milan mengandalkan Tomori, Gabbia, dan Pavlovic, dengan David Odogu sebagai prospek masa depan. Selain itu, kepergian Hernandez ke Bayern Munchen (€45 juta) dan Malick Thiaw ke Newcastle (€38 juta) melemahkan kedalaman skuad. Oleh karena itu, Odogu, rekrutan €12 juta dari Wolfsburg, kemungkinan bermain di Milan Futuro terlebih dahulu. Meskipun demikian, fans khawatir dengan minimnya bek berpengalaman. “Pertahanan rapuh, butuh bintang!” ujar seorang fans. Dengan demikian, Allegri harus meracik strategi jitu.

Konteks Mercato 2025

Milan menghabiskan €159 juta untuk 11 pemain, termasuk Nkunku (€37 juta) dan Rabiot (€9 juta), serta meraup €155 juta dari 22 penjualan, seperti Reijnders (€55 juta). Selain itu, net spend €4 juta menunjukkan manajemen cerdas meski tanpa Liga Champions. Oleh karena itu, transfer ini mendanai formasi baru Allegri. Meskipun demikian, finis ke-8 musim lalu memicu tekanan besar. “Mercato oke, tapi hasil menentukan!” tulis seorang pengamat. Dengan demikian, Milan wajib tampil konsisten.

Ekspektasi dan Tantangan

Fans optimistis dengan formasi baru, tetapi kekalahan 1-2 dari Cremonese menunjukkan tantangan adaptasi. Selain itu, kemenangan 2-0 atas Lecce memberi harapan, dengan gol dari Loftus-Cheek dan Pulisic. Oleh karena itu, Allegri harus memaksimalkan potensi Leao, Nkunku, dan Modric untuk mengejar posisi empat besar. Meskipun demikian, kritik muncul karena pertahanan yang lemah. “Milan butuh trofi, bukan cuma gaya!” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Rossoneri menghadapi musim penuh tekanan.

Kesimpulan

Milan menyusun formasi 3-5-2 yang kuat usai mercato 2025, dengan Maignan, Leao, dan Nkunku sebagai tumpuan. Selain itu, lini tengah Modric, Rabiot, dan Fofana menjanjikan kreativitas. Oleh karena itu, Allegri berambisi membawa tim ke papan atas. Meskipun demikian, pertahanan tetap jadi kelemahan. “Milan punya potensi, tapi butuh kerja keras!” tulis seorang jurnalis. Dengan demikian, Rossoneri siap bersaing untuk Scudetto dan tempat di Liga Champions.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *