Fans Milanisti – AC Milan semakin dekat untuk melepas bek kanan Emerson Royal ke Besiktas melalui kesepakatan pinjaman dengan opsi beli sebesar Rp185 miliar (€10 juta), menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, pemain Brasil berusia 26 tahun ini gagal memenuhi ekspektasi sejak bergabung dari Tottenham pada 2024 dan kalah bersaing dengan Kyle Walker. Selain itu, Massimiliano Allegri tidak memanggilnya untuk tur pramusim Asia-Australia, menunjukkan ia bukan bagian rencana tim. Oleh karena itu, Besiktas memanfaatkan situasi dengan mengajukan tawaran resmi. Meski begitu, minat dari Flamengo mengancam kesepakatan ini. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah transfer ini akan membantu merampingkan skuad dan anggaran klub.
Detail Transfer: Pinjaman dengan Opsi Beli
Besiktas telah mengajukan tawaran pinjaman hingga Juni 2026 dengan opsi beli Rp185 miliar (€10 juta), menurut Fabrizio Romano. Sebagai contoh, negosiasi berjalan cepat, dengan kontak terbaru antara Milan dan Besiktas mempercepat proses, menurut Matteo Moretto. Selain itu, Besiktas menyiapkan kontrak tiga tahun untuk Emerson, menunjukkan keseriusan mereka, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, kesepakatan ini membantu Milan mengurangi beban gaji Emerson sebesar Rp85,1 miliar (€4,6 juta) per tahun, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, Flamengo juga menanyakan situasi Emerson, berpotensi mengganggu transfer ke Turki, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, Milan berharap Besiktas menyelesaikan deal sebelum Flamengo mengajukan tawaran lebih konkret.
Latar Belakang Emerson: Gagal Bersinar di Milan
Emerson Royal, dibeli Milan dari Tottenham seharga Rp277,5 miliar (€15 juta) plus bonus Rp37 miliar (€2 juta) pada 2024, gagal menunjukkan performa konsisten, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, ia kalah saing dengan Kyle Walker, yang bergabung pada Januari 2025, dan menderita cedera otot serius musim lalu, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Allegri lebih memilih Fikayo Tomori dan Alexis Saelemaekers sebagai bek kanan darurat dalam laga pramusim melawan Arsenal, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, Emerson dianggap surplus, terutama setelah kedatangan Pervis Estupiñán (Rp351,5 miliar/€19 juta) untuk sisi kiri, menurut MilanNews.it. Meski begitu, opsi beli Rp185 miliar (€10 juta) dianggap rendah oleh beberapa fans, mengingat investasi awal Milan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, transfer ini jadi solusi untuk merampingkan skuad.
Krisis Bek Sayap: Tantangan Milan
Milan menghadapi krisis bek sayap setelah kepergian Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta), Davide Calabria, dan Alessandro Florenzi, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, hanya Estupiñán dan Alex Jimenez tersedia sebagai bek sayap murni, dengan Davide Bartesaghi tampil buruk melawan Arsenal (nilai 5), menurut MilanReports.com. Selain itu, Milan mengejar Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta) untuk memperkuat sisi kanan, menurut MilanNews24.com. Oleh karena itu, kepergian Emerson memberi ruang untuk mendatangkan bek baru. Meski begitu, opsi beli yang tidak wajib membuat Milan berisiko menerima Emerson kembali jika Besiktas tidak membelinya, menurut La Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, Milan harus memastikan transfer permanen di masa depan.
Konteks Skuad: Prioritas Transfer Lain
Milan fokus memperkuat lini serang dan tengah setelah kekalahan 1-0 dari Arsenal, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, klub mengejar Dusan Vlahovic (Rp185 miliar/€10 juta, gaji Rp111 miliar/€6 juta), Federico Chiesa (Rp462,5–555 miliar/€25–30 juta), dan Ermedin Demirović (Rp370–462,5 miliar/€20–25 juta), menurut TheHardTackle.com. Selain itu, Javi Guerra (Rp462,5 miliar/€25 juta) jadi opsi gelandang setelah saga Ardon Jashari mandek, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, dana dari penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta), Lorenzo Colombo ke Genoa (pinjaman, opsi beli Rp185 miliar/€10 juta), dan Tommaso Pobega ke Bologna (Rp148 miliar/€8 juta) membantu anggaran, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, performa buruk Yunus Musah dan Ruben Loftus-Cheek melawan Arsenal menunjukkan kebutuhan gelandang kreatif, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, transfer Emerson membantu keuangan untuk prioritas lain.
Tur Pramusim: Ujian Berikutnya
Milan melanjutkan tur pramusim dengan jadwal:
- 26 Juli: AC Milan vs. Liverpool (Hong Kong)
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Sebagai contoh, laga melawan Liverpool akan menguji formasi Allegri, dengan harapan Youssouf Fofana dan Alex Jimenez pulih dari cedera ringan, menurut ALeagues.com.au. Selain itu, kembalinya Luka Modric (gaji Rp64,75 miliar/€3,5 juta) dan Santiago Gimenez (Rp832,5 miliar/€45 juta) diharapkan meningkatkan performa, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, kepergian Emerson tidak akan mengganggu persiapan pramusim. Meski begitu, krisis bek sayap tetap jadi tantangan, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Milan harus memperbaiki skuad menuju Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus.
Reaksi Fans: Kontroversi Transfer
Sejumlah fans Milan mengkritik manajemen karena sering melepas pemain dengan pinjaman plus opsi beli, seperti kasus Emerson dan Divock Origi, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, mereka khawatir Milan rugi karena investasi awal Rp314,5 miliar (€17 juta) untuk Emerson jauh lebih tinggi dari opsi beli Rp185 miliar (€10 juta), menurut Corriere dello Sport. Selain itu, ada kekhawatiran Besiktas tidak akan membeli permanen, meninggalkan Milan dengan beban gaji lagi, menurut MilanReports.com. Oleh karena itu, beberapa fans menyarankan kewajiban beli atau biaya pinjaman lebih tinggi. Meski begitu, langkah ini dianggap perlu untuk merampingkan skuad, menurut Football-Italia.net. Dengan demikian, transfer ini jadi ujian strategi Igli Tare.
Kesimpulan
Emerson Royal hampir bergabung dengan Besiktas melalui pinjaman dengan opsi beli Rp185 miliar (€10 juta). Sebagai contoh, ia gagal bersinar di Milan dan kalah saing dengan Kyle Walker, membuatnya tidak masuk rencana Allegri. Selain itu, transfer ini membantu Milan mengelola anggaran untuk mengejar Vlahovic atau Guerra. Oleh karena itu, kesepakatan ini menguntungkan jika Besiktas membeli permanen. Meski begitu, ancaman dari Flamengo dan risiko opsi beli tidak diaktifkan jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan berharap transfer ini membuka ruang untuk pemain baru yang lebih berkualitas.