Fans Milanisti – AC Milan kini mengalihkan fokus ke pencarian penyerang baru setelah menyelesaikan transfer Ardon Jashari, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Dusan Vlahovic dari Juventus tetap jadi target utama, tetapi kesepakatan ini membutuhkan kesabaran hingga akhir bursa transfer, menurut Corriere della Sera. Selain itu, Rasmus Hojlund dari Manchester United muncul sebagai alternatif menarik, terutama dengan potensi pinjaman, menurut Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, Milan berusaha memperkuat lini depan untuk pelatih Massimiliano Allegri, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, kendala finansial dan gaji tinggi Vlahovic jadi tantangan, menurut Sportmediaset. Dengan demikian, Rossoneri harus cerdas memanfaatkan peluang pasar.
Vlahovic: Target Utama yang Sulit Diraih
Dusan Vlahovic, penyerang Juventus berusia 25 tahun, adalah prioritas utama Milan, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Allegri, yang pernah melatih Vlahovic di Juventus (41 gol dalam 99 laga), sangat ingin bereuni, menurut MilanReports.com. Selain itu, kontrak Vlahovic yang habis pada 2026 dan gaji Rp240 miliar (€12 juta) per tahun membuat Juventus terbuka untuk menjualnya seharga Rp400–500 miliar (€20–25 juta), menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, Milan berharap menegosiasikan biaya transfer lebih rendah di akhir Agustus, menurut Quotidiano Sportivo. Meski begitu, Vlahovic harus bersedia memangkas gaji menjadi Rp120–140 miliar (€6–7 juta) per tahun, menurut Calciomercato. Dengan demikian, kesepakatan ini bergantung pada kompromi finansial.
Hojlund: Peluang Pinjaman dari Manchester United
Rasmus Hojlund, penyerang Denmark berusia 22 tahun, jadi alternatif menarik bagi Milan, menurut Corriere della Sera. Sebagai contoh, Manchester United sedang mengejar Benjamin Sesko dari RB Leipzig seharga Rp1,7 triliun (€85 juta), yang dapat membuat Hojlund kelebihan di skuad, menurut Goal.com. Selain itu, Hojlund, yang mencetak 10 gol dalam 34 laga bersama Atalanta sebelum pindah ke United seharga Rp1,66 triliun (€83 juta), kesulitan di Inggris dengan hanya 14 gol liga dalam dua musim, menurut Transfermarkt. Oleh karena itu, Milan tertarik pada pinjaman dengan opsi beli, meskipun United belum membuka opsi ini, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, pengalaman Hojlund di Serie A jadi nilai tambah, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, ia bisa jadi solusi jangka pendek.
Konteks Transfer: Milan Perkuat Skuad
Milan terus membangun tim untuk musim 2025/26, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, setelah merekrut Jashari (Rp780 miliar/€39 juta) dan mendekati Zachary Athekame (Rp160–180 miliar/€8–9 juta) dari Young Boys, fokus beralih ke penyerang, menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), dan perpanjangan kontrak Victor Eletu memperkuat skuad, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan juga mempertimbangkan nama lain seperti Gonçalo Ramos (PSG) dan Breel Embolo (Monaco), meski keduanya sulit didapat, menurut Sky Sport Italia. Meski begitu, ketiadaan Liga Champions membatasi anggaran, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, strategi pinjaman jadi opsi realistis.
Reaksi Fans: Antara Harapan dan Kekhawatiran
Fans Milan antusias dengan potensi kedatangan Vlahovic atau Hojlund, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanEye dan @MilanMatters memuji visi Allegri untuk Vlahovic, sementara @UtdXclusive menyebut Hojlund sebagai peluang bagus, menurut MatteMoretto. Selain itu, fans berharap penyerang baru melengkapi Rafael Leao, yang tetap bertahan meski diminati Tottenham, menurut TBRFootball.com. Oleh karena itu, Milanisti menantikan debut skuad baru di Coppa Italia melawan Bari (17 Agustus), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa khawatir tentang gaji tinggi Vlahovic dan performa inkonsisten Hojlund, menurut MilanPosts. Dengan demikian, optimisme bercampur kehati-hatian.
Kesimpulan
Milan fokus mencari penyerang baru, dengan Vlahovic sebagai target utama dan Hojlund sebagai alternatif pinjaman. Sebagai contoh, negosiasi Vlahovic butuh kesabaran karena gaji dan biaya transfer. Selain itu, Hojlund bisa jadi peluang jika United membuka opsi pinjaman. Oleh karena itu, Milan berusaha cerdas di bursa transfer. Meski begitu, kendala finansial jadi tantangan. Dengan demikian, fans menanti penyerang baru untuk musim 2025/26.