AC Milan mengguncang bursa transfer dengan menjalin kontak untuk mendatangkan David De Gea, kiper berpengalaman yang kini membela Fiorentina. Kontrak De Gea akan habis pada Juni 2025, membuka peluang transfer gratis yang menggiurkan. Langkah ini muncul di tengah ketidakpastian soal masa depan Mike Maignan, yang kontraknya juga berakhir pada 2026. Milan, di bawah arahan Giorgio Furlani, bergerak cepat untuk mengamankan posisi kiper jelang musim panas.
De Gea: Kiper Berpengalaman di Radar Milan
David De Gea, berusia 34 tahun, bergabung dengan Fiorentina pada Agustus 2024 setelah setahun tanpa klub pasca meninggalkan Manchester United. Di Serie A, ia tampil solid, mencatatkan tiga clean sheet dalam 12 penampilan musim ini. Pengalamannya di Premier League, dengan 545 penampilan dan gelar Liga Europa, menjadikannya opsi menarik bagi Milan. Menurut laporan, kontak antara Milan dan perwakilan De Gea telah terjalin, dengan fokus pada potensi transfer gratis.
De Ge rating 7.1 dari Sofascore di laga melawan Verona menunjukkan ia masih kompetitif. Kemampuannya menahan penalti dan refleks cepat tetap menjadi keunggulan, meski usianya tak lagi muda. Milan melihat De Gea sebagai solusi jangka pendek jika Maignan hengkang, sekaligus sebagai mentor bagi kiper muda seperti Marco Sportiello.
Ketidakpastian Maignan: Pemicu Minat pada De Gea
Mike Maignan, kiper utama Milan, menjadi pilar dengan penyelamatan krusial, seperti di laga melawan Bologna (3-1). Kontraknya hingga 2026, dengan gaji 2,8 juta euro per tahun, telah mencapai kesepakatan perpanjangan hingga 2028, menurut Calciomercato.com. Namun, negosiasi sempat terhenti karena Maignan meminta gaji 6 juta euro neto, lebih tinggi dari tawaran Milan. Ketidaksepakatan ini memicu spekulasi tentang kepergiannya, dengan klub seperti Manchester City dan Bayern Munich dikaitkan.
Milan, yang belajar dari kehilangan Gianluigi Donnarumma secara gratis pada 2021, tidak ingin mengulang kesalahan. Oleh karena itu, Furlani dan Geoffrey Moncada mulai menjajaki opsi lain. Selain De Gea, nama seperti Mile Svilar dari Roma dan Leny Yoro dari Lille juga masuk radar, meski De Gea unggul karena status bebas transfernya.
Strategi Milan di Bursa Transfer
Milan sedang merombak skuad untuk kembali bersaing di puncak Serie A dan Eropa. Setelah mendatangkan pemain seperti Kyle Walker, Santiago Gimenez, dan Joao Felix, klub kini fokus pada posisi kiper. De Gea, dengan pengalaman di klub top dan biaya nol, sesuai dengan strategi Furlani untuk investasi cerdas. Jika Maignan bertahan, De Gea bisa menjadi pelapis berpengalaman, menggantikan Sportiello yang kontraknya juga habis pada 2025.
Namun, Milan menghadapi kendala. De Gea, yang kini berusia 34 tahun, mungkin hanya menawarkan solusi sementara. Fiorentina juga berpeluang memperpanjang kontraknya, meski belum ada tanda-tanda kesepakatan. Selain itu, Milan mempertimbangkan kiper muda seperti Chevalier dari Lille, menunjukkan pendekatan ganda: pengalaman De Gea untuk saat ini, dan talenta muda untuk masa depan.
Persaingan dan Peluang Transfer
Meski Milan memimpin perburuan, klub lain juga mengincar De Gea. Posting di X menyebutkan minat dari klub Arab Saudi, yang siap menawarkan gaji besar. Namun, De Gea dikabarkan lebih memilih bertahan di Eropa untuk menjaga reputasinya. Milan memiliki keunggulan dengan statusnya sebagai klub bersejarah dan final Coppa Italia melawan Bologna, yang bisa mengamankan tiket Europa League.
Kontak dengan De Gea, seperti dilaporkan MilanNews24, masih dalam tahap awal. Agen De Gea, Jorge Mendes, memiliki hubungan baik dengan Milan, yang bisa memperlancar negosiasi. Jika transfer ini terwujud, De Gea akan membawa pengalaman juara ke San Siro, meski beberapa fans di X mempertanyakan usianya dibandingkan Maignan yang lebih muda.
Dampak bagi Milan dan Final Coppa Italia
Keputusan soal De Gea akan memengaruhi fokus Milan jelang final Coppa Italia. Maignan tetap menjadi pilihan utama, dengan penampilan gemilangnya musim ini, termasuk rating 7.5 melawan Bologna. Namun, spekulasi transfer bisa mengganggu konsentrasi tim. Conceicao, yang masa depannya dipertanyakan, menegaskan fokus pada trofi. “Kiper bukan masalah. Kami punya Maignan,” katanya usai laga melawan Bologna.
Jika De Gea bergabung, ia bisa debut di laga pramusim atau mengisi peran cadangan di Serie A. Milan juga harus menyeimbangkan anggaran untuk target lain, seperti David Hancko dan Luis Diaz. Keberhasilan di Coppa Italia akan meningkatkan daya tarik klub bagi pemain sekaliber De Gea, terutama dengan rencana renovasi San Siro yang menjanjikan fasilitas modern.
Langkah Milan ke Depan
Saga De Gea menambah panas bursa transfer Milan. Dengan kontak sudah terjalin, Furlani harus memutuskan apakah akan mengejar kiper veteran ini atau fokus memperpanjang kontrak Maignan. Pilihan De Gea menawarkan stabilitas tanpa biaya transfer, tetapi risiko usia dan adaptasi tetap ada. Sementara itu, suporter menanti kepastian, dengan sebagian mendukung Maignan sebagai “kiper masa depan.”
Akankah De Gea mengenakan jersey merah-hitam musim depan? San Siro bersiap menyambut kemungkinan baru, sementara Milan berjuang di lapangan dan di meja negosiasi.
Sumber: MilanNews24.com