Damiani Puji Allegri Pelatih Pemenang untuk Milan

Allegri

Fans Milanisti – Musim 2025/26 AC Milan resmi dimulai dengan Massimiliano Allegri sebagai pelatih. Oscar Damiani, mantan pemain Milan dan agen sepak bola, memuji Allegri sebagai pelatih pemenang yang tidak pantas dicap “bermain buruk.” Sebagai contoh, Damiani menilai Allegri membawa mentalitas juara dan kerja sama yang kuat dengan manajemen. Oleh karena itu, kehadiran Allegri di Milanello menandai era baru setelah musim lalu yang mengecewakan. Meski begitu, tantangan besar menanti, termasuk perombakan skuad dan kepergian pemain kunci seperti Theo Hernandez. Dengan demikian, Allegri diharapkan membawa Milan kembali ke Liga Champions dan bersaing untuk gelar.

Allegri: Pelatih Pemenang, Bukan Bermain Buruk

Oscar Damiani menegaskan bahwa Allegri adalah pelatih yang tepat untuk Milan. Sebagai contoh, ia berkata, “Allegri adalah pemenang. Tuduhan bahwa timnya bermain buruk itu omong kosong. Ia tidak pantas mendapat cap itu.” Selain itu, Damiani menilai Allegri membawa sepak bola pragmatis yang fokus pada hasil, yang menurutnya adalah hal terindah dalam sepak bola. Oleh karena itu, pengalamannya di Juventus dan Milan sebelumnya membuatnya dihormati. Meski begitu, Damiani mengakui musim lalu Milan kekurangan pemain berkarakter kuat. Dengan demikian, Allegri diharapkan membawa stabilitas dan semangat juara.

Bacaan Lainnya

Era Baru Milan di Bawah Allegri

Milan memulai musim 2025/26 dengan raduno di Milanello pada 7 Juli, dipimpin Allegri. Sebagai contoh, ia mengusung formasi 4-3-3, menempatkan Rafael Leao dan Mike Maignan sebagai pilar utama. Selain itu, Allegri menekankan kerja sama tim dan tanggung jawab, seperti yang ia sampaikan dalam konferensi pers: “Kita harus jadi satu kesatuan untuk meraih hasil maksimal.” Oleh karena itu, Igli Tare, direktur olahraga, mendukung Allegri sebagai pilihan bersama manajemen untuk membawa mentalitas juara. Meski begitu, absensi Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Yacine Adli di raduno menunjukkan perubahan besar. Dengan demikian, Allegri harus membangun tim yang solid di tengah tekanan fans.

Perombakan Skuad Milan 2025/26

Milan sedang merombak skuad untuk musim baru. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp555 miliar), Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), dan Malick Thiaw (Rp462 miliar) mendanai transfer seperti Samuele Ricci (Rp453 miliar), Ardon Jashari (tawaran Rp703 miliar), dan Mateo Retegui (Rp925 miliar). Selain itu, Yacine Adli dipindahkan ke Milan Futuro, Bennacer ke Marseille, serta Noah Okafor dan Alvaro Morata dijual untuk hemat gaji Rp592 miliar. Oleh karena itu, Tare fokus pada Italianisasi dengan target seperti Giovanni Leoni atau Pietro Comuzzo (masing-masing Rp555 miliar) dan Archie Brown (Rp370 miliar) sebagai pengganti Theo. Meski begitu, kegagalan mendatangkan Maxim De Cuyper dan protes Curva Sud jadi tantangan. Dengan demikian, dana transfer harus dimanfaatkan dengan bijak.

Fokus pada Leao dan Pemain Kunci

Allegri menempatkan Rafael Leao sebagai pusat proyek Milan. Sebagai contoh, ia sering berdiskusi dengan Leao selama latihan, memintanya untuk “tetap terbuka” demi menciptakan peluang. Selain itu, Mike Maignan, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez (meski absen di raduno karena cedera) jadi tulang punggung tim. Oleh karena itu, kedatangan Luka Modric sebagai mentor lini tengah diharapkan meningkatkan pengalaman tim. Meski begitu, kepergian Theo Hernandez ke Al-Hilal menyisakan kekosongan di sisi kiri, dengan Brown atau Destiny Udogie (Rp740 miliar) sebagai kandidat pengganti. Dengan demikian, Allegri harus memastikan chemistry antarpemain.

Tantangan dan Harapan

Allegri menghadapi tekanan besar untuk membawa Milan kembali ke Liga Champions. Sebagai contoh, Damiani menilai Milan kini setara dengan tim papan atas seperti Napoli, tapi hasil akhir akan bergantung pada transfer dan performa. Selain itu, target seperti Jashari dan Serhou Guirassy (Rp1,3 triliun) menunjukkan ambisi Tare untuk memperkuat skuad. Oleh karena itu, Allegri harus menyeimbangkan gaya pragmatisnya dengan harapan fans akan sepak bola menarik. Meski begitu, persaingan dari klub seperti Juventus untuk Brown atau Jashari bisa mempersulit rencana. Dengan demikian, keberhasilan Allegri akan diukur dari hasil di Serie A dan Eropa.

Kesimpulan

Oscar Damiani memuji Massimiliano Allegri sebagai pelatih pemenang yang akan membawa mentalitas juara ke Milan. Sebagai contoh, Allegri dianggap tidak pantas dicap bermain buruk, melainkan pragmatis dan efektif. Selain itu, perombakan skuad dengan Ricci, Jashari, dan Brown menunjukkan ambisi besar untuk musim 2025/26. Meski begitu, kepergian Theo dan tantangan adaptasi pemain baru jadi hambatan. Dengan demikian, Allegri, dengan dukungan Tare dan pilar seperti Leao, diharapkan membawa Milan kembali berjaya.

Berita Milan: Berita Milan Terbaru

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *