Conrad Harder Ditawarkan ke Milan, Opsi Alternatif Penyerang

Conrad Harder

Fans Milanisti – AC Milan terus memburu penyerang baru menjelang penutupan bursa transfer pada 31 Agustus 2025, dan nama Conrad Harder dari Sporting CP muncul sebagai kandidat terbaru. Direktur olahraga Igli Tare mengonfirmasi tim akan mendatangkan penyerang sebelum jendela transfer ditutup. Selain itu, Harder, bersama Artem Dovbyk, telah ditawarkan ke Milan sebagai alternatif jika target utama gagal. Oleh karena itu, Milan mengevaluasi Harder, meskipun Dusan Vlahovic dan Rasmus Hojlund tetap prioritas. Meskipun demikian, harga €28 juta dan klausul pelepasan €80 juta memicu keraguan. Dengan demikian, Rossoneri menghadapi keputusan sulit untuk memperkuat lini depan.

Profil Conrad Harder

Conrad Harder, penyerang Denmark berusia 20 tahun, bergabung dengan Sporting CP dari Nordsjaelland pada September 2024 seharga €19 juta. Selain itu, ia mencetak 11 gol dan 7 assist dalam 47 laga (1543 menit) musim lalu, meski hanya starter di 6 laga. Oleh karena itu, Sporting melihatnya sebagai pengganti Viktor Gyokeres, yang pindah ke Arsenal. Meskipun demikian, Harder hanya tampil 3 kali musim ini, termasuk sebagai starter di Supertaca melawan Benfica (0-1). Kontraknya hingga 2029 dengan klausul €80 juta membuatnya mahal. Dengan demikian, Milan mempertimbangkan potensinya sebagai investasi jangka panjang.

Bacaan Lainnya

Situasi Transfer Milan

Milan fokus pada Vlahovic (Juventus) dan Hojlund (Manchester United), tetapi negosiasi sulit. Selain itu, Tare mengejar pinjaman Hojlund (€5-6 juta, opsi beli €28-30 juta), sementara Vlahovic terkendala gaji €12 juta per tahun. Oleh karena itu, Harder dan Dovbyk (AS Roma) ditawarkan sebagai opsi cadangan. Meskipun demikian, fans di media sosial skeptis terhadap Harder karena rekor golnya yang rendah (5 gol dalam 28 laga Liga Portugal 2024/25). “Vlahovic lebih terbukti di Serie A,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Milan memprioritaskan pengalaman ketimbang potensi.

Evaluasi Harder oleh Milan

Milan mengevaluasi Harder setelah Sporting menawarkannya dengan harga €28 juta. Selain itu, tinggi 185 cm dan kaki kiri dominan membuatnya menarik sebagai penyerang tengah di formasi 3-5-2 Allegri. Oleh karena itu, Tare memantau performanya, termasuk golnya di Liga Champions melawan Bologna. Namun, fans mengkritik minimnya menit bermain Harder (1513 menit musim lalu). Meskipun demikian, ia dianggap sebagai bakat masa depan yang bisa menggantikan Gyokeres di Sporting. Dengan demikian, Milan mempertimbangkan risikonya sebagai opsi cadangan.

Persaingan untuk Harder

Selain Milan, klub seperti Rennes, RB Leipzig, dan Fiorentina juga memantau Harder. Selain itu, Manchester United menunjukkan minat karena kekhawatiran gagal mendapatkan Gyokeres, sementara West Ham menawarkan €50 juta. Oleh karena itu, Sporting enggan melepas Harder kecuali klausul €80 juta terpenuhi. Meskipun demikian, Harder menyatakan ingin lebih banyak menit bermain di Sporting. “Saya siap, tapi bukan Gyokeres baru,” ujarnya di Euro U-21. Dengan demikian, persaingan ketat memperumit langkah Milan.

Kebutuhan Milan dan Sentimen Fans

Cedera Rafael Leao dan transfer Noah Okafor ke Leeds (€21 juta) meningkatkan kebutuhan Milan akan penyerang. Selain itu, fans mendesak Tare untuk menghindari Harder dan fokus pada Vlahovic atau Hojlund. Oleh karena itu, mereka menginginkan pemain berpengalaman untuk mendampingi Santiago Gimenez. Meskipun demikian, anggaran Milan (saldo positif €76,8 juta) memungkinkan investasi pada talenta muda. “Harder terlalu mentah untuk Serie A,” tulis seorang Milanisti. Dengan demikian, Milan harus menyeimbangkan potensi dan kebutuhan mendesak.

Kesimpulan

Conrad Harder menjadi opsi terbaru Milan dalam perburuan penyerang, bersama Dovbyk, setelah ditawarkan Sporting CP. Namun, Milan tetap mengutamakan Vlahovic dan Hojlund meski negosiasi sulit. Selain itu, harga Harder (€28 juta) dan minimnya pengalaman memicu keraguan fans. Oleh karena itu, Tare mengevaluasi Harder sebagai rencana cadangan. Meskipun demikian, persaingan dari klub lain memperumit situasi. Dengan demikian, Milan menghadapi bursa transfer krusial untuk memperkuat lini depan musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *