Christopher Nkunku Tiba di AC Milan untuk Tanda Tangan Kontrak

Christopher Nkunku

Fans Milanisti – Christopher Nkunku mendarat di Bandara Linate, Milan, pada 28 Agustus 2025, untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak dengan AC Milan. Rossoneri menyelesaikan kesepakatan €42 juta dengan Chelsea, termasuk €35 juta di muka dan bonus sulit tercapai. Selain itu, transfer ini mengakhiri perburuan penyerang setelah kegagalan merekrut Victor Boniface dan Conrad Harder. Oleh karena itu, Nkunku, yang serba bisa di lini serang, jadi prioritas Massimiliano Allegri. Meskipun demikian, kekhawatiran cedera sang pemain masih membayangi. Dengan demikian, Milan berharap Nkunku membawa dampak besar di musim 2025/26.

Kedatangan Nkunku di Milan

Nkunku tiba di Linate pada malam 28 Agustus 2025, disambut perwakilan klub untuk menuju klinik medis. Selain itu, ia dijadwalkan menjalani tes medis pada 29 Agustus sebelum menandatangani kontrak jangka panjang. Oleh karena itu, proses ini berlangsung cepat, hanya 24 jam setelah negosiasi dengan Chelsea dimulai. Meskipun demikian, fans khawatir karena riwayat cederanya, absen 76 laga dalam tiga tahun di Leipzig dan Chelsea. “Nkunku berbakat, tapi fisiknya riskan,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, keberhasilan tes medis jadi kunci transfer ini.

Bacaan Lainnya

Profil Christopher Nkunku

Nkunku, 27 tahun, bergabung dengan Chelsea dari RB Leipzig pada 2024 seharga €50 juta. Selain itu, ia mencatat 60 gol dalam dua musim di Leipzig, tetapi hanya tiga gol dalam 27 laga Premier League musim lalu. Oleh karena itu, ia dianggap sebagai penyerang serba bisa, mampu bermain sebagai striker, winger, atau gelandang serang. Meskipun demikian, Allegri mungkin perlu menyesuaikan formasi, seperti 4-2-3-1, untuk memaksimalkan Nkunku. “Ia seperti Leao, tapi lebih tajam,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan bertaruh pada potensi kebangkitannya.

Kesepakatan dengan Chelsea

Milan menyepakati €35 juta plus €7 juta bonus dengan Chelsea, yang juga menyertakan klausul penjualan kembali. Selain itu, bonus tersebut sulit tercapai, seperti terkait performa individu dan tim, sehingga Milan mungkin membayar lebih rendah. Oleh karena itu, negosiasi ini dianggap cerdas oleh direktur olahraga Igli Tare. Meskipun demikian, Bayern Munich mundur karena biaya dianggap terlalu tinggi. “Milan dapatkan Nkunku dengan harga bagus,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, transfer ini memperkuat lini serang dengan biaya terkendali.

Rencana Milan di Lini Serang

Kegagalan merekrut Boniface (gagal medis) dan Harder (penundaan agen) mendorong Milan mengejar Nkunku dan Artem Dovbyk (pinjaman dari Roma). Selain itu, Dusan Vlahovic, yang bersedia potong gaji, kehilangan momentum karena gaji €12 juta. Oleh karena itu, Nkunku dan Dovbyk jadi fokus untuk mendampingi Rafael Leao dan Christian Pulisic. Meskipun demikian, fans khawatir formasi 3-5-2 Allegri kurang cocok untuk Nkunku. “Kami butuh striker sejati, bukan hanya winger,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan mungkin menyesuaikan taktik.

Strategi Transfer Milan

Milan meraup €200 juta dari penjualan Malick Thiaw, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor, mendanai transfer seperti Nkunku, Koni De Winter (€10 juta), dan lainnya. Selain itu, Allegri mengejar Adrien Rabiot (€15 juta), Manuel Akanji (€15 juta), dan Andreas Christensen (€30 juta). Oleh karena itu, penjualan Ismael Bennacer ke Bologna atau Atletico Madrid bisa menambah dana. Meskipun demikian, cedera Ardon Jashari memaksa Allegri bertahan dengan Yunus Musah. “Nkunku tambah kedalaman,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan membangun skuad kompetitif.

Kesimpulan

Christopher Nkunku tiba di Milan untuk menandatangani kontrak €42 juta, menandai langkah besar di bursa transfer. Milan bergerak cepat setelah kegagalan merekrut Boniface dan Harder, menjadikan Nkunku solusi lini serang. Selain itu, potensi pinjaman Dovbyk memperkuat opsi serangan. Oleh karena itu, keberhasilan tes medis Nkunku krusial sebelum bursa tutup malam ini. Meskipun demikian, riwayat cederanya jadi perhatian fans. Dengan demikian, Nkunku bisa jadi kunci kebangkitan Milan musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *