Fans Milanisti – AC Milan akan menghadapi Chelsea dalam laga persahabatan pramusim di Stamford Bridge pada Minggu, 10 Agustus 2025, pukul 21:00 WIB, dan Luka Modrić berpeluang menjalani debutnya, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, gelandang legendaris Kroasia ini bergabung dengan Milan setelah menolak tawaran dari MLS dan Liga Pro Saudi, menurut DAZN Italia. Selain itu, dalam wawancara terbarunya dengan DAZN, Modrić mengungkapkan kecintaannya pada sepak bola, alasan memilih Milan, dan pengaruh Zvonimir Boban, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, debutnya jadi momen yang dinanti fans, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, adaptasi ke Serie A tetap jadi tantangan di usia 40 tahun, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, laga ini jadi ujian awal bagi Modrić di Milan.
Wawancara DAZN: Cinta Modrić pada Sepak Bola
Dalam wawancara dengan DAZN Italia, Modrić menjelaskan rahasia kariernya yang panjang. Sebagai contoh, ia menyebut cinta pada sepak bola sebagai motivasi utamanya, menurut MilanNews.it. Selain itu, ia menolak liga yang kurang kompetitif seperti MLS atau Saudi karena ingin tetap bersaing di level tertinggi, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, ia merasa masih punya semangat dan kondisi fisik yang baik menjelang usia 40 tahun pada September 2025, menurut Sofascore. Meski begitu, ia akan berhenti jika merasa tak mampu lagi, menurut SempreMilan.com. Dengan demikian, dedikasinya jadi kunci kehadirannya di Milan.
Alasan Memilih Milan: Boban dan Kehebatan Klub
Modrić memilih Milan karena status klub sebagai salah satu yang terbesar di dunia, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, ia mengenang masa kecilnya mengenakan seragam Milan karena kekagumannya pada Zvonimir Boban, menurut DAZN Italia. Selain itu, foto dirinya kecil dengan jaket Milan bersama orang tua menjadi kenangan emosional, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, ia merasa aura kebesaran Milan saat tiba untuk menandatangani kontrak, menurut MilanReports.com. Meski begitu, ia harus beradaptasi dengan taktik Allegri, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, kepindahannya penuh makna.
Kontribusi untuk Milan: Mental Juara dan Pengalaman
Modrić bertekad membawa pengalaman dan mental juara ke Milan, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, pemenang Ballon d’Or 2018 ini ingin membantu rekan-rekannya dengan gaya bermainnya, menurut DAZN Italia. Selain itu, ia menekankan pentingnya mendukung tim dalam setiap aspek, baik di dalam maupun luar lapangan, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, ia berharap jadi panutan bagi pemain muda seperti Emanuele Sala, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, tantangan fisik di Serie A jadi ujian, menurut Corriere della Sera. Dengan demikian, Modrić siap jadi pemimpin di lini tengah.
Percakapan dengan Ancelotti: Dukungan untuk Milan
Sebelum bergabung, Modrić berkonsultasi dengan Carlo Ancelotti, yang memuji Milan, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Ancelotti, eks pemain dan pelatih Milan, berbagi pengalaman positifnya tentang klub, menurut DAZN Italia. Selain itu, percakapan ini memperkuat keyakinan Modrić untuk bergabung, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, pandangan Ancelotti memberi gambaran jelas tentang kebesaran Milan, menurut MilanReports.com. Meski begitu, Modrić harus membuktikan diri di lapangan, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, saran Ancelotti jadi dorongan tambahan.
Konteks Laga: Milan Hadapi Chelsea
Milan bersiap menghadapi Chelsea setelah imbang 1-1 melawan Leeds United, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, tur pramusim (menang 4-2 vs. Liverpool, 9-0 vs. Perth Glory) menonjolkan performa Rafael Leao, Noah Okafor, dan Ruben Loftus-Cheek, menurut MilanNews.it. Selain itu, kedatangan Ardon Jashari (Rp780 miliar/€39 juta), Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), dan Zachary Athekame (Rp160–180 miliar/€8–9 juta) memperkuat skuad, menurut Fabrizio Romano. Oleh karena itu, Milan mengejar penyerang seperti Dusan Vlahovic (Rp400–500 miliar/€20–25 juta) atau Rasmus Hojlund (pinjaman), menurut Corriere della Sera. Meski begitu, kepergian Alvaro Morata ke Como membatasi dana, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, debut Modrić jadi sorotan.
Reaksi Fans: Antusiasme untuk Modrić
Fans Milan antusias menyambut debut Modrić, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, unggahan di X seperti @MilanXtra dan @MilanEye memuji pengalaman dan mental juaranya, menurut SempreMilan.com. Selain itu, @MilanMatters menyoroti potensi duetnya dengan Jashari, menurut MatteMoretto. Oleh karena itu, fans berharap Modrić tampil di Coppa Italia melawan Bari (17 Agustus), menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa khawatir tentang adaptasinya, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Milanisti menanti aksi sang legenda.
Kesimpulan
Luka Modrić berpeluang debut melawan Chelsea, membawa pengalaman dan semangat. Sebagai contoh, ia pilih Milan karena Boban dan kebesaran klub. Selain itu, ia ingin bawa mental juara. Oleh karena itu, debutnya jadi momen penting. Meski begitu, adaptasi ke Serie A jadi tantangan. Dengan demikian, fans menanti kontribusi Modrić untuk musim 2025/26.
