Fans Milanisti – Bournemouth mendekati kesepakatan untuk meminjam bek AC Milan, Alex Jimenez, pada jam-jam terakhir bursa transfer 30 Agustus 2025. Kesepakatan ini mencakup opsi beli yang bisa menjadi kewajiban sebesar €22-24 juta dengan syarat tertentu. Selain itu, Milan awalnya menolak transfer permanen, namun kini terbuka untuk melepas Jimenez karena masalah disiplin. Oleh karena itu, sang bek Spanyol memilih Premier League ketimbang tawaran dari Como dan Roma. Meskipun demikian, Real Madrid mempertahankan klausul buy-back €12 juta untuk musim depan. Dengan demikian, transfer ini akan mengubah dinamika skuad Milan.
Kesepakatan Bournemouth dan Milan
Bournemouth dan Milan intensif bernegosiasi untuk meminjam Alex Jimenez dengan opsi beli €22-24 juta, menurut laporan media Italia. Selain itu, kesepakatan ini mencakup kewajiban beli jika Jimenez tampil dalam 60% pertandingan Bournemouth. Oleh karena itu, Milan mengharapkan keuntungan finansial dari transfer ini. Meskipun demikian, Real Madrid bisa menyamai tawaran atau mengaktifkan klausul buy-back €12 juta pada 2026. “Jimenez ke Bournemouth hampir selesai,” tulis seorang jurnalis. Dengan demikian, Milan bersiap kehilangan bek muda mereka.
Masalah Disiplin Jimenez
Alex Jimenez, 20 tahun, tidak masuk skuad Milan melawan Lecce karena masalah disiplin, termasuk keterlambatan latihan. Selain itu, Massimiliano Allegri menegaskan Jimenez tidak masuk rencana utamanya, meski menyangkal adanya konflik. Oleh karena itu, Milan memutuskan untuk melepasnya setelah menolak tawaran awal Bournemouth di bawah €20 juta. Meskipun demikian, fans menyayangkan keputusan ini, menyebut Jimenez sebagai “bakat besar.” “Allegri terlalu keras pada pemain muda,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, transfer ini mencerminkan pendekatan tegas Allegri.
Persaingan dengan Como dan Roma
Sebelum Bournemouth, Como dan Roma mengejar Jimenez untuk memperkuat lini belakang mereka. Selain itu, Como, yang dilatih Cesc Fabregas, menginginkan Jimenez sebagai pengganti Assane Diao yang cedera. Oleh karena itu, Roma melihatnya cocok untuk sistem Gian Piero Gasperini. Meskipun demikian, Jimenez memprioritaskan Premier League, menolak kedua klub Serie A tersebut. “Bournemouth menawarkan tantangan baru,” kata seorang pengamat. Dengan demikian, Jimenez memilih Vitality Stadium sebagai langkah karier berikutnya.
Konteks Klausul Real Madrid
Milan membeli Jimenez dari Real Madrid seharga €5 juta pada 2024, dengan klausul buy-back €9 juta (2025) dan €12 juta (2026). Selain itu, Real Madrid memiliki hak menyamai tawaran klub lain, namun kecil kemungkinan mengaktifkannya karena harga Milan (€25 juta). Oleh karena itu, jika Bournemouth membeli Jimenez, klausul Real Madrid menjadi batal. Meskipun demikian, transfer ini tetap menguntungkan Milan secara finansial. “Real Madrid mungkin lewatkan Jimenez,” tulis seorang fans. Dengan demikian, Milan memaksimalkan keuntungan dari kesepakatan ini.
Situasi Skuad Milan
Milan mendanai transfer seperti Christopher Nkunku (€42 juta) dan Koni De Winter (€10 juta) dengan €200 juta dari penjualan Malick Thiaw dan lainnya. Selain itu, mereka mengejar Manuel Akanji (€15 juta), Adrien Rabiot (€15 juta), dan tukar pinjaman Santiago Gimenez dengan Artem Dovbyk. Oleh karena itu, kepergian Jimenez membantu keseimbangan anggaran. Meskipun demikian, cedera Rafael Leao dan Ardon Jashari menyulitkan Allegri. “Milan butuh bek serbaguna seperti Jimenez,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, Milan harus cerdas mengelola skuad.
Kesimpulan
Bournemouth mendekati kesepakatan pinjaman Alex Jimenez dari Milan dengan opsi beli €22-24 juta. Masalah disiplin mendorong kepindahan sang bek ke Premier League. Selain itu, Como dan Roma kalah bersaing, sementara Real Madrid pertahankan klausul buy-back. Oleh karena itu, transfer ini akan mendatangkan keuntungan finansial bagi Milan. Meskipun demikian, kehilangan Jimenez bisa melemahkan kedalaman skuad. Dengan demikian, Milan harus fokus pada pengganti yang tepat.
