Fans Milanisti – Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, menyebut situasi San Siro rumit karena hambatan politik dan hukum. Selain itu, AC Milan dan Inter berupaya membeli stadion seharga €197 juta, namun dewan kota terpecah. Oleh karena itu, kesepakatan sulit tercapai sebelum batas waktu September 2025. Meskipun demikian, Sala tetap optimistis. “Kami cari solusi terbaik,” ujarnya. Dengan demikian, masa depan San Siro masih penuh ketidakpastian.
Pernyataan Sala tentang Penjualan
Sala menegaskan penjualan San Siro ke Milan dan Inter harus disetujui dewan kota. Selain itu, ia menolak mundur meski ada tekanan politik. Oleh karena itu, ia ubah voting menjadi hanya soal San Siro, bukan kepercayaan pada dirinya. Meskipun demikian, beberapa anggota dewan menentang penjualan dengan diskon. “Saya tak akan mundur,” katanya. Dengan demikian, Sala tetap dorong kesepakatan.
Komentar Anggota Dewan
Anggota dewan dari Europa Verde, Carlo Monguzzi, menentang penjualan San Siro ke klub. Selain itu, ia sebut pihak kanan akan dukung penjualan. Oleh karena itu, voting di dewan tak lagi soal kepercayaan pada Sala, tapi murni soal stadion. Meskipun demikian, Monguzzi khawatir San Siro dijual murah. “Ini soal warisan kota,” ujarnya. Dengan demikian, dewan terbelah dalam isu ini.
Hambatan Hukum dan Batasan
San Siro menghadapi batasan hukum karena usianya mendekati 70 tahun pada Oktober 2025. Selain itu, aturan warisan budaya melarang pembongkaran total. Oleh karena itu, Milan dan Inter rencanakan renovasi parsial dan bangun stadion baru di sekitar area. Meskipun demikian, investigasi jaksa soal perencanaan urban menghambat proses. “Situasinya kompleks,” kata seorang analis. Dengan demikian, klub hadapi tantangan besar.
Rencana Milan dan Inter
Milan dan Inter ajukan tawaran €197 juta untuk beli San Siro dan lahan sekitar. Selain itu, mereka tolak renovasi WeBuild karena biaya tinggi. Oleh karena itu, Milan fokus ke proyek San Donato, sementara Inter ke Rozzano. Meskipun demikian, keduanya masih pertimbangkan San Siro jika kesepakatan tercapai. “Kami ingin solusi cepat,” ujar seorang perwakilan klub. Dengan demikian, opsi terbuka.
Reaksi Fans dan Politik
Fans Milan dan Inter frustrasi dengan ketidakpastian San Siro, menurut unggahan di media sosial. Selain itu, mereka khawatir klub pindah jika tak ada kesepakatan. Oleh karena itu, tekanan pada Sala dan dewan meningkat. Meskipun demikian, sebagian fans dukung stadion baru. “San Siro harus modern,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, sentimen fans campur aduk.
Kesimpulan
Situasi San Siro tetap rumit karena perpecahan dewan dan batasan hukum. Selain itu, Sala dorong penjualan, tapi Monguzzi dan lainnya menentang. Oleh karena itu, Milan dan Inter pertimbangkan San Donato dan Rozzano. Meskipun demikian, peluang kesepakatan masih ada. “Kami butuh kejelasan,” ujar seorang jurnalis. Dengan demikian, San Siro jadi ujian besar bagi semua pihak.