Fans Milanisti – Christopher Nkunku menjadi rekrutan penting AC Milan untuk lini serang di akhir bursa transfer musim panas 2025, tapi ternyata Bayer Leverkusen berusaha menggagalkan kesepakatan ini. Menurut laporan Fabrizio Romano via MilanPress, raksasa Bundesliga itu coba bajak Nkunku, tapi sang pemain tegas pilih Milan. Artikel ini mengulas drama transfer ini dan performa awal Nkunku bersama Rossoneri.
Drama Transfer Nkunku
Pada 27 Agustus 2025, Matteo Moretto dan Fabrizio Romano laporkan kesepakatan Milan-Chelsea untuk Nkunku seharga €37 juta plus €5 juta bonus. Kesepakatan ini terwujud cepat, mengejutkan karena Milan sebelumnya kejar striker murni. Namun, pada 28 Agustus, saat Nkunku tiba di Milan, Leverkusen coba masuk dengan tawaran serupa. “Nkunku sangat jelas: dia hanya ingin gabung Milan,” ungkap Romano. Penolakannya untuk kembali ke Bundesliga tunjukkan komitmennya pada Rossoneri.
Debut Gemilang Nkunku
Setelah berminggu-minggu kerja keras di Milanello untuk capai kebugaran penuh, Nkunku dapatkan start pertama di laga Coppa Italia melawan Lecce pada 23 September 2025. Ia main 60 menit, picu kartu merah bek Lecce Jamil Siebert, pukul tiang, dan cetak gol akrobatik dalam kemenangan 3-0 Milan. Ini gol pertamanya sejak gabung dari Chelsea, lengkapi performa impresif dengan assist dari Alexis Saelemaekers. Milan lolos ke babak 16 besar Coppa Italia, hadapi Lazio.
Dampak untuk Strategi Milan
Transfer Nkunku tandai perubahan strategi Milan. Setelah kejar striker murni seperti Santiago Gimenez (yang akhirnya cetak gol vs Lecce), Milan pilih Nkunku sebagai penyerang serba bisa. Performa awalnya, termasuk ciptakan penalti dalam 52 detik melawan Bologna, buktikan keputusan ini tepat. Dengan Rafael Leao cedera dan Gimenez sempat mandul, Nkunku beri kedalaman lini serang. Komentar Christian Pulisic soal kesabaran Gimenez juga relevan untuk Nkunku, yang kini tunjukkan adaptasi cepat.
Konteks Persaingan dengan Leverkusen
Leverkusen, juara Bundesliga 2023/2024, lihat Nkunku sebagai pengganti potensial untuk penyerang mereka. Tapi, fokus Nkunku pada Milan, klub dengan sejarah tujuh gelar Liga Champions, kalahkan daya tarik Leverkusen. Ini juga tunjukkan daya pikat Milan di bawah Massimiliano Allegri, yang bangun tim kompetitif dengan rekrutan seperti Luka Modric dan Adrien Rabiot.
Nkunku pilih AC Milan meski dibajak Leverkusen, dan debutnya lawan Lecce jadi bukti kualitasnya. Akankah ia jadi kunci lawan Napoli akhir pekan ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
