Bartesaghi Dapat Keuntungan atas Estupinan Jelang Derby Inter

Davide Bartesaghi

Fans Milanisti – Davide Bartesaghi semakin dekat rebut posisi starter di wing-back kiri AC Milan jelang Derby della Madonnina lawan Inter pada 23 November 2025. Menurut La Gazzetta dello Sport pada 20 November 2025, bek muda Italia berusia 18 tahun ini dapat keuntungan atas Pervis Estupinan yang masih pulih cedera pergelangan kaki. Dengan performa impresif di laga terakhir, Bartesaghi yakinkan Massimiliano Allegri. Artikel ini mengulas keuntungan Bartesaghi, situasi Estupinan, dan dampak bagi Milan yang puncak klasemen Serie A.

Keuntungan Bartesaghi: Performa Impresif

Bartesaghi, produk akademi Milan, tunjukkan kematangan luar biasa di usia muda. Lawan Fiorentina (2-1, 19 Oktober), ia blok Robin Gosens dan beri umpan silang krusial untuk assist Rafael Leao. Gazzetta bilang: “Allegri dan stafnya tak ingin ambil risiko di musim kritis, dengan jadwal padat dan banyak cedera.” Bartesaghi main 4 laga musim ini dengan rating 7,1, 84% akurasi umpan, dan 54% duel menang. Ia lebih banyak umpan progresif per laga, tapi ambil risiko lebih sedikit. Di timnas U21 Italia, ia cetak 2 gol dan 1 assist.

Bacaan Lainnya

Situasi Estupinan: Pulih, Tapi Belum Fit Penuh

Estupinan, dibeli €25 juta dari Brighton musim panas 2025, absen hampir dua minggu karena cedera pergelangan kiri lawan Ekuador di jeda internasional. Ia kembali latihan tim, tapi Gazzetta bilang: “Estupinan kemungkinan cadangan, setidaknya awalnya.” Kesalahan fatalnya lawan Parma (imbang 2-2, 8 November) – buka ruang gol Adrian Bernabé – picu kritik. Allegri: “Ia baru pulih cedera. Ia malah selamatkan gol nanti. Tak bisa salahkan satu pemain.” Tapi, Bartesaghi tunjukkan performa lebih baik, dengan crossing lebih akurat dan bertahan solid.

Strategi Allegri: Rotasi untuk Derby

Allegri akan pilih berdasarkan lebih dari data: Bartesaghi kuat di lapangan, Estupinan lebih matang. Dengan krisis cedera (Christian Pulisic, Adrien Rabiot, Santiago Gimenez, Christopher Nkunku), Bartesaghi beri kedalaman. Formasi 3-5-2 Allegri butuh wing-back seimbang, dan Bartesaghi cocok: umpan progresif dan minim risiko. Derby Inter jadi ujian, dengan Inter (21 poin) saingan ketat.

Dampak bagi AC Milan

Milan (21 poin, W7 D3 L1) puncak klasemen usai gol Pavlovic dan selamatkan penalti Maignan lawan Roma (1-0, 2 November). Pertehanan terbaik kedua Eropa (0,23 xG kebobolan per laga), tapi krisis cedera uji trio Tomori-Gabbia-Pavlovic. Bartesaghi bisa tambah rotasi, terutama jika Fikayo Tomori istirahat. Rafael Leao (5 gol, 3 assist) dan Luka Modric (7,25 rating) pimpin tim. Zlatan Ibrahimovic puji Leao: “Ia sihir.” Igli Tare incar striker Januari seperti Dominic Solanke atau Joaquin Panichelli, Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Curva Sud siapkan tifo untuk derby Inter (23 November).

Bartesaghi unggul atas Estupinan. Akankah bek muda ini starter di derby? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *