Fans Milanisti – AC Milan, meski puncaki klasemen Serie A 2025-26 dengan W4 D1 L1 (9 gol, 3 kebobolan), belum jadi tim sempurna. La Gazzetta dello Sport edisi 14 Oktober 2025 melaporkan pelatih Massimiliano Allegri sadar betul hal ini. Hasil imbang 0-0 lawan Juventus (5 Oktober) dan kekalahan dari Cremonese tunjukkan celah. Allegri bilang: “Mungkin lebih baik tak kalahkan Juventus,” dan tambah: “Masih banyak yang harus diperbaiki.” Artikel ini mengulas pandangan Allegri, area perbaikan Milan, dan dampaknya jelang laga lawan Fiorentina (19 Oktober).
Tuntutan Allegri: Hindari Puas Diri
Gazzetta bilang Allegri sengaja jaga tensi tinggi di Milanello untuk hindari puas diri. “Mentalitas bahwa Anda tak sempurna dan tak akan langsung jadi sempurna ciptakan pemenang,” tulis Gazzetta. Allegri, yang bawa Milan menang 5 laga beruntun sebelum imbang Juventus, tahu timnya harus lebih baik. Meski punya pertahanan terbaik kedua di Serie A (0,23 xG kebobolan per laga), Allegri lihat momen kelengahan, seperti peluang terlewat Rafael Leao lawan Juventus dan kesalahan saat kalah dari Cremonese.
Area Perbaikan: Pertahanan dan Konsistensi
Meski pertahanan Milan kokoh dengan Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic, Allegri yakin ada ruang perbaikan. “Mereka bisa goyah di momen tertentu, ini ciptakan kesalahan,” kata Gazzetta. Konsistensi juga jadi sorotan. “Saat on fire, Milan menyenangkan, tapi harus konstan, bukan sesekali,” tambah laporan. Christian Pulisic (4 gol, 2 assist) dan Santiago Gimenez pimpin serang, tapi Leao, yang pulang dini dari Portugal karena kondisi tak optimal, harus lebih tajam. Adrien Rabiot (cedera ringan) dan Alexis Saelemaekers (cedera otot) tambah tantangan.
Konteks dan Dampak
Milan masuk fase kritis musim ini dengan laga melawan Fiorentina, Pisa, dan Atalanta. Cedera Saelemaekers dan Pervis Estupinan uji kedalaman, dengan Zachary Athekame atau perubahan formasi ke 4-3-3 jadi opsi. Luka Modric, diistirahatkan Kroasia, dan Rabiot (kemungkinan fit) jadi tumpuan lini tengah. Zlatan Ibrahimovic bela Leao: “Ia sihir, butuh waktu.” Igli Tare incar bek seperti Mario Gila untuk Januari, sementara Alessandro Nesta prediksi kembalinya Paolo Maldini. Fans seperti Maldinis Heir bilang: “Allegri pelatih top, beri waktu.”
Allegri tahu Milan harus perbaiki pertahanan dan konsistensi. Akankah Rossoneri sempurna di fase kritis? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!





