Ardon Jashari Ucap Terima Kasih Usai Cedera Serius

Ardon Jashari

Fans Milanisti – Ardon Jashari mengungkapkan rasa terima kasih kepada fans AC Milan atas dukungan mereka setelah mengalami cedera serius dalam latihan pada 28 Agustus 2025. Gelandang muda ini menderita patah tulang fibula kanan setelah berduel dengan Santiago Gimenez. Selain itu, ia diperkirakan absen selama dua hingga tiga bulan, menjadi pukulan besar bagi Milan. Oleh karena itu, Jashari menggunakan media sosial untuk menyampaikan pesan optimistis. Meskipun demikian, pemulihannya bergantung pada terapi konservatif tanpa operasi. Dengan demikian, Milan berharap ia kembali sebelum akhir 2025.

Cedera Jashari di Latihan

Pelatih Massimiliano Allegri mengumumkan cedera Jashari dalam konferensi pers jelang laga melawan Lecce pada 28 Agustus 2025. Selain itu, insiden terjadi saat sesi latihan pagi, ketika Jashari berduel dengan Gimenez. Oleh karena itu, klub mengonfirmasi diagnosis patah tulang fibula kanan. Meskipun demikian, Jashari tidak memerlukan operasi dan akan menjalani terapi konservatif. “Jashari pekerja keras, dia akan pulih,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, fokusnya kini pada pemulihan cepat.

Bacaan Lainnya

Pesan Jashari kepada Fans

Jashari menulis pesan di media sosial pada 28 Agustus malam, berterima kasih atas dukungan fans Milan. “Terima kasih atas dukungan dan pesan luar biasa kalian. Saya fokus bekerja keras untuk kembali lebih kuat dan membantu tim mencapai tujuan,” tulisnya. Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk Milan dengan tagar “Forza Milan.” Oleh karena itu, pesan ini mendapat respons positif dari fans. Meskipun demikian, absennya Jashari melemahkan lini tengah. Dengan demikian, semangatnya menginspirasi tim dan pendukung.

Profil Ardon Jashari

Jashari, 21 tahun, bergabung dengan Milan dari Luzern pada musim panas 2025 seharga €6 juta. Selain itu, ia tampil dalam tujuh laga Serie A musim ini, mencatat satu assist. Oleh karena itu, Allegri mengandalkannya sebagai gelandang bertahan pelapis Youssouf Fofana. Meskipun demikian, cedera ini menghentikan perkembangannya di musim perdana. “Jashari masa depan Milan, sayang cedera,” tulis seorang fans. Dengan demikian, pemulihannya krusial untuk ambisi klub.

Dampak pada Skuad Milan

Cedera Jashari memperburuk krisis Milan, dengan Rafael Leao juga absen melawan Lecce karena cedera betis. Selain itu, Allegri kini mengandalkan Yunus Musah dan Fofana di lini tengah, sementara Ismael Bennacer diincar Bologna dan Atletico Madrid. Oleh karena itu, Milan mengejar Adrien Rabiot (€15 juta) atau Warren Bondo dari Monza untuk memperkuat skuad. Meskipun demikian, kembalinya Luka Modric dari cedera membantu stabilitas. “Lini tengah rapuh tanpa Jashari,” ujar seorang pendukung. Dengan demikian, Milan harus menyesuaikan strategi.

Strategi Transfer Milan

Milan meraup €200 juta dari penjualan Malick Thiaw, Tijjani Reijnders, dan Noah Okafor, mendanai transfer seperti Christopher Nkunku (€42 juta) dan Koni De Winter (€10 juta). Selain itu, Allegri menargetkan Manuel Akanji (€15 juta), Andreas Christensen (€30 juta), dan Dusan Vlahovic (€15-20 juta). Oleh karena itu, penjualan Bennacer bisa menambah dana untuk Rabiot atau Bondo. Meskipun demikian, cedera Jashari memaksa Allegri mempercepat rencana transfer. “Milan butuh gelandang baru segera,” tulis seorang pengamat. Dengan demikian, klub bergerak cepat sebelum bursa tutup malam ini.

Kesimpulan

Ardon Jashari mengalami cedera patah tulang fibula, absen 2-3 bulan, tetapi tetap optimistis dengan dukungan fans Milan. Pesannya di media sosial menunjukkan semangat untuk pulih dan berkontribusi. Selain itu, cedera ini melemahkan lini tengah Milan, yang sudah kehilangan Leao. Oleh karena itu, Allegri mungkin mempercepat transfer Rabiot atau Bondo. Meskipun demikian, terapi konservatif Jashari jadi harapan untuk kembali sebelum 2026. Dengan demikian, semangatnya bisa menginspirasi Milan di musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *