Fans Milanisti – Kabar gembira dari akademi AC Milan! Andrea Di Siena, gelandang berusia 18 tahun, resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Rossoneri. Sebagai contoh, pengumuman resmi dari klub menegaskan bahwa Di Siena, yang bersinar di tim Primavera, akan terikat hingga 2029. Selain itu, pelatih Massimiliano Allegri dan direktur olahraga Igli Tare melihatnya sebagai talenta masa depan untuk tim utama. Oleh karena itu, langkah ini menunjukkan komitmen Milan untuk mengembangkan pemain muda. Meski begitu, Di Siena harus bersaing keras untuk menembus skuad utama yang penuh bintang. Dengan demikian, fans Milan menantikan aksi wonderkid ini di San Siro.
Profil Andrea Di Siena: Bintang Muda dari Primavera
Andrea Di Siena, kelahiran 2007, adalah gelandang serbabisa yang bersinar di tim Primavera Milan. Sebagai contoh, ia mencetak 8 gol dan 10 assist dalam 28 laga musim 2024/25, membantu Primavera finis di peringkat tiga. Selain itu, kemampuannya sebagai playmaker dan ketenangannya di bawah tekanan membuatnya dibandingkan dengan legenda seperti Andrea Pirlo. Oleh karena itu, Allegri melihatnya sebagai pelengkap potensial untuk lini tengah bersama Luka Modric dan Samuele Ricci. Meski begitu, usianya yang masih muda berarti ia perlu waktu untuk beradaptasi dengan level senior. Dengan demikian, Di Siena adalah investasi jangka panjang untuk Milan.
Kontrak Profesional: Langkah Menuju Tim Utama
Di Siena menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Milan hingga 2029. Sebagai contoh, kesepakatan ini menegaskan kepercayaan klub terhadap potensinya, dengan gaji awal sekitar Rp9,25 miliar (€500.000) per tahun. Selain itu, ia akan mulai pramusim bersama tim utama pada 4 Agustus 2025, dengan peluang debut di Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus. Oleh karena itu, langkah ini mirip dengan promosi Francesco Camarda, yang kini jadi cadangan di tim senior. Meski begitu, Di Siena harus bersaing dengan pemain seperti Modric, Ricci, dan mungkin Ardon Jashari. Dengan demikian, konsistensi di pramusim akan menentukan peluangnya.
Visi Milan: Mengembangkan Talenta Muda
Milan terus fokus pada pengembangan pemain muda di bawah Allegri dan Tare. Sebagai contoh, selain Di Siena, pemain seperti Camarda, Daniele Petrone, dan Alex Castiello juga dipromosikan dari Primavera. Selain itu, keberhasilan Camarda mencetak gol di Coppa Italia musim lalu menunjukkan jalur yang jelas bagi talenta muda. Oleh karena itu, Di Siena diharapkan mengikuti jejak mereka untuk memperkuat inti Italia di skuad. Meski begitu, persaingan ketat dengan bintang seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Mike Maignan menuntut kerja keras. Dengan demikian, pendekatan ini sejalan dengan strategi “Italianisasi” Tare.
Konteks Skuad: Perombakan untuk Musim 2025/26
Milan sedang merombak skuad setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) mendanai perekrutan seperti Modric (gratis, gaji Rp64,75 miliar/€3,5 juta), Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), dan upaya untuk Jashari (Rp703–740 miliar/€38–40 juta). Selain itu, Tare menargetkan bek seperti Giorgio Scalvini (tawaran Rp277,5 miliar/€15 juta plus Malick Thiaw), Guéla Doué (tawaran Rp333 miliar/€18 juta), dan Fran García (Rp370–462 miliar/€20–25 juta). Oleh karena itu, Di Siena jadi bagian dari rencana jangka panjang. Meski begitu, kegagalan merekrut Archie Brown (ke Fenerbahce, Rp148–185 miliar/€8–10 juta) menambah tekanan. Dengan demikian, Di Siena menawarkan solusi dari dalam klub.
Tantangan dan Harapan untuk Di Siena
Di Siena menghadapi tantangan besar untuk menembus tim utama. Sebagai contoh, ia harus bersaing dengan gelandang berpengalaman seperti Modric dan Ricci, serta pemain muda lain seperti Petrone. Selain itu, transisi dari Primavera ke Serie A membutuhkan adaptasi fisik dan mental. Oleh karena itu, Allegri akan menguji Di Siena di laga pramusim, seperti melawan Rapid Vienna pada 20 Juli. Meski begitu, dukungan dari pelatih Primavera, Federico Giunti, yang memuji “visinya seperti Pirlo,” memberi optimisme. Dengan demikian, kesuksesan Di Siena bergantung pada kerja keras dan kesempatan bermain.
Peran Allegri dan Tare dalam Pengembangan
Allegri dan Tare memainkan peran kunci dalam promosi Di Siena. Sebagai contoh, Allegri, yang kembali melatih Milan sejak Juni 2025, ingin mengintegrasikan talenta muda ke dalam formasi 4-3-3. Selain itu, Tare, yang fokus pada “Italianisasi,” mendorong kontrak jangka panjang untuk pemain seperti Di Siena dan Camarda. Oleh karena itu, langkah ini menunjukkan visi jangka panjang klub. Meski begitu, Allegri menegaskan perlunya keseimbangan antara pengalaman dan bakat muda. Dengan demikian, Di Siena akan mendapat bimbingan langsung dari Modric untuk berkembang.
Kesimpulan
Andrea Di Siena resmi menandatangani kontrak profesional pertama dengan AC Milan hingga 2029, menandai langkah besar bagi wonderkid berusia 18 tahun ini. Sebagai contoh, ia diharapkan mengikuti jejak Camarda menuju tim utama. Selain itu, visi Allegri dan Tare untuk mengembangkan talenta muda memperkuat ambisi Milan. Oleh karena itu, Di Siena bisa jadi masa depan lini tengah Rossoneri. Meski begitu, persaingan ketat dan transisi ke level senior jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menantikan aksi Di Siena untuk membawa harapan baru di San Siro.
Berita Milan: Berita Milan Terbaru