Fans Milanisti – Massimiliano Allegri terpaksa ubah komposisi AC Milan untuk laga tandang melawan Juventus di Allianz Stadium, pasca kemenangan dramatis 2-1 atas Napoli pada 28 September 2025. Menurut La Gazzetta dello Sport edisi 30 September 2025, kondisi Fikayo Tomori diragukan, Pervis Estupinan diskors, dan pilihan penyerang jadi tantangan. Dengan Milan di puncak klasemen bersama Napoli dan Roma, laga ini ujian besar. Artikel ini mengulas dilema Allegri dan opsi yang tersedia.
Dilema Pertahanan: Tomori dan Estupinan
Fikayo Tomori, ditarik keluar lawan Napoli karena masalah adduktor dengan 10 menit tersisa, dalam penilaian harian. Jika pulih, ia akan pertahankan trio belakang dengan Matteo Gabbia di tengah dan Strahinja Pavlovic di kiri. Jika tidak, Koni De Winter, yang baru main 77 menit di Serie A, dapat kesempatan. Davide Bartesaghi jadi pengganti alami Estupinan, yang kena kartu merah lawan Napoli dan diskors. Ini akan jadi start ketiga Bartesaghi untuk Milan, kedua di liga setelah lawan Monza musim lalu. Meski minim pengalaman, Allegri percaya padanya, terutama setelah penampilan impresifnya di Coppa Italia lawan Lecce.
Dilema Serangan: Leao, Nkunku, atau Gimenez
Di lini serang, Allegri hadapi pilihan sulit: siapa dampingi Christian Pulisic—Rafael Leao, Christopher Nkunku, atau Santiago Gimenez? Leao favorit jika tunjukkan kemajuan di latihan mingguan. Ia baru kembali dari cedera betis kanan selama sebulan, masuk sebagai cadangan lawan Napoli. Gaya Leao andalkan sprint dan counter-attack, jadi perlu kondisi top. Nkunku lebih fit secara fisik, sementara Gimenez masih cari gol pertama di Serie A, meski sudah cetak satu di Coppa Italia lawan Lecce. Fans seperti Patricio khawatir Leao kurang tekan dan keterlibatan lawan Napoli: “Ini bisa jadi masalah, kekuatan pertahanan dan semangat tim turun.” Savio bela: “Ia absen 45 hari, tak harap dia lari tanpa lelah. Ia akan jadi senjata penting.”
Konteks dan Strategi
Milan sedang on fire dengan lima kemenangan beruntun, termasuk 3-0 atas Lecce di Coppa Italia, dan punya pertahanan terbaik Eropa (0,23 xG kebobolan per laga). Lawan Juventus, Allegri mungkin pertahankan 3-5-2 yang sukses, dengan Luka Modric dan Adrien Rabiot kendali lini tengah, didukung Youssouf Fofana dan Alexis Saelemaekers. Komentar fans seperti Z sarankan Leao mulai: “Dengan Rafa, permainan berubah. Kami akan cetak lebih banyak gol, seperti lawan Liverpool.” Tapi Ceejay pertahankan gaya Allegri: “Tak perlu ubah yang sudah jalan. Max hisap tekanan dan balas dengan counter-attack mematikan.” Savio tambah: “Kesempatan bagus untuk Bartesaghi. Dengan banyak laga, semua akan dapat menit bermain.”
Ujian Ambisi Scudetto
Laga ini ujian ambisi Milan saingi Scudetto. Dengan pertahanan solid dan Pulisic on fire (lima gol liga, dua di Coppa Italia), Allegri punya modal. Tapi Juventus, meski lini tengahnya mungkin tak sekuat Napoli, punya pemain yang bisa cetak gol. Allegri harus pilih antara main agresif dengan Leao atau pertahankan keseimbangan dengan Nkunku atau Gimenez.
Allegri hadapi dilema formasi dan pemain lawan Juventus. Akankah Milan lanjutkan tren menang? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
