Allegri Rapat Transfer di Casa Milan Hasilkan Lima Keputusan

Allegri-Tare

Fans Milanisti – Massimiliano Allegri mengadakan rapat transfer darurat di Casa Milan pada 24 Agustus 2025, menyusul kekalahan 1-2 dari Cremonese. Rapat bersama direktur olahraga Igli Tare menghasilkan lima keputusan strategis untuk memperbaiki skuad sebelum bursa tutup pada 25 Agustus 2025. Selain itu, Milan membatalkan transfer Victor Boniface akibat masalah lutut dan beralih mengejar Dusan Vlahovic serta Conrad Harder. Oleh karena itu, Allegri juga mengusulkan penjualan Yunus Musah dan reuni dengan Adrien Rabiot. Meskipun demikian, kebutuhan bek tengah menjadi prioritas mendesak. Dengan demikian, Milan bergerak cepat untuk memperkuat tim.

Pembatalan Transfer Boniface

Milan membatalkan rencana merekrut Victor Boniface setelah tes medis mengungkap anomalitas pada lutut kanannya, diperparah oleh program latihan individu. Selain itu, kesepakatan pinjaman €5 juta dengan opsi beli €24 juta dari Bayer Leverkusen dibatalkan untuk menghindari risiko cedera jangka panjang. Oleh karena itu, klub segera mencari alternatif di pasar penyerang. Meskipun demikian, Allegri sempat ragu dengan Boniface karena riwayat dua operasi ACL (2019, 2020). “Kami butuh pemain yang fit,” ujar sumber klub. Dengan demikian, fokus beralih ke penyerang lain.

Bacaan Lainnya

Penyerang Baru: Vlahovic dan Harder

Allegri meminta dua penyerang baru untuk melengkapi Santiago Gimenez, yang tampil buruk melawan Cremonese (xG 0,4). Selain itu, Milan intensif mengejar Dusan Vlahovic dari Juventus, dengan negosiasi bersama agennya dimulai pada 24 Agustus 2025. Oleh karena itu, Conrad Harder dari Sporting CP (€24 juta + €3 juta bonus) menjadi target utama kedua, dengan kesepakatan hampir rampung. Meskipun demikian, fans mempertanyakan pengalaman Harder (13 gol dalam 54 laga). “Vlahovic solusi instan, Harder proyek jangka panjang,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, keduanya diharapkan meningkatkan daya gedor.

Kebutuhan Bek Tengah

Kekalahan dari Cremonese menyoroti kelemahan pertahanan, terutama Tomori, Gabbia, dan Pavlovic, yang gagal menghadapi umpan silang. Selain itu, Allegri mendesak manajemen merekrut bek tengah kelas atas, dengan Merih Demiral (Al-Ahli) sebagai kandidat utama. Oleh karena itu, Milan menyiapkan tawaran €30 juta untuk bek Turki tersebut. Meskipun demikian, fans mengkritik manajemen karena belum mengatasi masalah pertahanan meski meraup €200 juta dari penjualan (Thiaw, Reijnders, Okafor). “Bek lebih urgent daripada penyerang,” ujar seorang fans. Dengan demikian, pertahanan menjadi fokus utama.

Penjualan Yunus Musah

Allegri mengusulkan penjualan Yunus Musah, yang tampil mengecewakan musim lalu (1 gol, 2 assist dalam 30 laga Serie A). Selain itu, klub seperti Fulham dan West Ham menunjukkan minat, dengan valuasi sekitar €18-20 juta. Oleh karena itu, dana penjualan Musah dapat mendukung pembelian Rabiot atau bek tengah. Meskipun demikian, beberapa fans menilai Musah masih memiliki potensi di usia 22 tahun. “Jual Musah, tapi ganti dengan pemain top,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, keputusan ini memicu perdebatan di kalangan suporter.

Reuni dengan Adrien Rabiot

Allegri ingin bereuni dengan Adrien Rabiot, gelandang Marseille yang tersedia secara gratis setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2025. Selain itu, Rabiot (5 gol, 3 assist di Ligue 1 2024/25) menawarkan pengalaman dan fisik yang sesuai dengan visi Allegri. Oleh karena itu, Milan memulai pembicaraan dengan agen Rabiot untuk menggantikan Musah atau melengkapi Samuele Ricci dan Arlind Jashari. Meskipun demikian, gaji Rabiot (€7 juta/tahun) menjadi kendala. “Rabiot bisa stabilkan lini tengah,” ujar seorang pengamat. Dengan demikian, reuni ini dapat memperkuat skuad.

Konteks dan Tekanan pada Milan

Kekalahan dari Cremonese, diperparah boikot Curva Sud, meningkatkan tekanan pada Allegri dan Tare. Selain itu, minimnya kontribusi Loftus-Cheek dan Fofana serta absennya Rafael Leao (cedera betis) memperumit situasi. Oleh karena itu, rapat ini menegaskan urgensi perbaikan skuad sebelum menghadapi Lecce. Meskipun demikian, fans kecewa dengan strategi transfer yang dianggap reaktif. “Manajemen telat bertindak,” tulis seorang pendukung. Dengan demikian, Allegri harus menyeimbangkan taktik dan rekrutan baru untuk membalikkan performa.

Kesimpulan

Rapat transfer Allegri di Casa Milan menghasilkan lima keputusan: membatalkan Boniface, mengejar Vlahovic dan Harder, merekrut bek tengah, menjual Musah, dan mendatangkan Rabiot. Langkah ini menjawab kekalahan mengecewakan dari Cremonese. Selain itu, Milan bergerak cepat sebelum bursa tutup untuk memperkuat serangan dan pertahanan. Oleh karena itu, Allegri menghadapi tekanan besar untuk menyatukan skuad. Meskipun demikian, fans menuntut solusi instan seperti Vlahovic. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan menentukan ambisi Milan musim 2025/26.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *