Allegri Pilihan Yang Tepat Pertahankan Saelemaekers

Saelemaekers

Fans Milanisti – Alexis Saelemaekers tampil mengesankan di pramusim, membuktikan keputusan Massimiliano Allegri mempertahankannya tepat, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Allegri memblokir transfer Saelemaekers setelah pinjaman sukses di Bologna dan Roma, menghargai kerja keras dan fleksibilitasnya, menurut MilanNews.it. Selain itu, Saelemaekers melengkapi Christian Pulisic di sisi kanan dengan pertahanan cerdas dan posisi yang baik, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, duet ini memberikan keseimbangan antara serangan dan bertahan, yang absen musim lalu. Meski begitu, formasi Allegri akan menentukan peran mereka, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, Saelemaekers jadi aset berharga untuk ambisi Milan di Serie A 2025/26.

Keputusan Allegri: Saelemaekers sebagai Pilihan Strategis

Allegri bersikeras mempertahankan Saelemaekers, menolak tawaran transfer musim panas ini, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, setelah pinjaman di Bologna (2 gol, 4 assist) dan Roma (3 gol, 5 assist) musim 2024/25, Saelemaekers menunjukkan kemajuan, menurut Transfermarkt. Selain itu, Allegri menghargai fleksibilitasnya bermain sebagai winger kanan, kiri, atau wing-back, serta mentalitas pekerja keras, menurut Tuttosport. Oleh karena itu, Saelemaekers mulai dari menit pertama melawan Arsenal dan Liverpool di pramusim, menurut MilanReports.com. Meski begitu, performa defensifnya masih perlu diperbaiki, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Allegri melihatnya sebagai solusi jangka panjang untuk sisi kanan.

Bacaan Lainnya

Sinergi dengan Pulisic: Keseimbangan Serang dan Bertahan

Saelemaekers dan Pulisic menciptakan keseimbangan di sisi kanan Milan, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Pulisic unggul dalam dribel (3,2 per laga) dan gol (12 di Serie A 2024/25), sementara Saelemaekers lebih baik dalam tekel (2,1 per laga), intersep (1,3 per laga), dan pemulihan bola (5,8 per laga), menurut MilanNews.it. Selain itu, posisi cerdas Saelemaekers mengurangi beban defensif Pulisic, yang lebih efektif di sepertiga akhir, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, duet ini memungkinkan Milan bermain fleksibel, terutama dengan wing-back dalam formasi 3-5-2, menurut Sky Sport Italia. Meski begitu, dalam formasi 4-3-3, Allegri harus memilih salah satu berdasarkan lawan, menurut Gazzetta dello Sport. Dengan demikian, kombinasi ini jadi kekuatan Milan.

Performa Pramusim: Tanda-tanda Positif

Saelemaekers tampil solid di pramusim, meski dengan catatan berbeda, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, melawan Arsenal, ia mendapat rating 5,5 karena gagal memanfaatkan peluang dan lemah dalam duel defensif, menurut MilanReports.com. Selain itu, melawan Liverpool, ia meraih 6,5 berkat assist untuk gol Noah Okafor dan pergerakan cerdas, meski masih kurang kuat bertahan, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, performanya menunjukkan potensi sebagai “kompromi” antara serangan dan pertahanan, menurut Tuttosport. Meski begitu, ia perlu lebih konsisten untuk menyaingi Pulisic sebagai starter, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, pramusim jadi bukti kepercayaan Allegri.

Dampak Finansial: Aset Berharga dengan Biaya Rendah

Saelemaekers dibeli Milan dari Anderlecht seharga Rp150 miliar (€7,5 juta) pada 2020, dengan amortisasi tahunan hanya Rp16 miliar (€800 ribu) dan gaji Rp26 miliar (€1,31 juta gross), menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, valuasinya kini mencapai Rp500 miliar (€25 juta), menurut MilanNews24.com. Selain itu, biaya rendahnya membuatnya lebih hemat dibandingkan Samuele Ricci, yang biaya amortisasi dan gajinya total Rp189 miliar (€9,45 juta) per tahun, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, mempertahankan Saelemaekers adalah keputusan finansial cerdas, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, penjualannya bisa menghasilkan keuntungan besar, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, ia adalah investasi jangka panjang.

Konteks Skuad: Mengatasi Kelemahan Sisi Kanan

Sisi kanan Milan bermasalah musim lalu, dengan eksperimen Yunus Musah sebagai winger yang gagal, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, kepergian Samuel Chukwueze (Rp500 miliar/€25 juta) dan Emerson Royal (Rp180 miliar/€9 juta) memperkuat urgensi winger kanan, menurut Fabrizio Romano. Selain itu, Milan merekrut Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), dan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, Saelemaekers dan Pulisic mengisi kekosongan, sementara Milan mengejar Guéla Doué (Rp460 miliar/€23 juta) untuk bek kanan, menurut L’Équipe. Meski begitu, absennya Liga Champions membatasi anggaran, menurut MilanNews24.com. Dengan demikian, Saelemaekers jadi solusi hemat.

Tur Pramusim: Ujian untuk Sisi Kanan

Kemenangan 4-2 Milan atas Liverpool di Hong Kong pada 26 Juli menunjukkan potensi serangan, tetapi sisi kanan masih perlu penyempurnaan, menurut MilanReports.com. Sebagai contoh, Saelemaekers dan Pulisic berpadu baik, tetapi Musah dan Davide Bartesaghi lemah (rating 5,5), menurut SempreMilan.com. Selain itu, jadwal pramusim berikutnya meliputi:

  • 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
  • 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
  • 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)

Oleh karena itu, kedatangan Doué bisa memperkuat sisi kanan jelang Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus, menurut Tuttosport. Meski begitu, kebugaran Youssouf Fofana dan Alex Jimenez perlu dipantau, menurut ALeagues.com.au. Dengan demikian, tur ini jadi ujian taktik Allegri.

Reaksi Fans: Dukungan untuk Saelemaekers

Fans Milan menyambut keputusan Allegri mempertahankan Saelemaekers, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, banyak yang memuji kerja keras dan fleksibilitasnya, terutama perannya di Roma, menurut MilanNews.it. Selain itu, sinerginya dengan Pulisic dianggap solusi untuk sisi kanan, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, fans optimis Saelemaekers bisa bersinar musim ini, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, beberapa meminta konsistensi lebih, terutama di pertahanan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Saelemaekers mendapat dukungan besar.

Kesimpulan

Allegri terbukti tepat mempertahankan Saelemaekers, yang memberikan keseimbangan di sisi kanan bersama Pulisic. Sebagai contoh, fleksibilitas dan kerja kerasnya melengkapi serangan Pulisic. Selain itu, biaya rendahnya menjadikannya aset berharga. Oleh karena itu, ia bisa jadi kunci sukses Milan di Serie A. Meski begitu, konsistensi defensif dan formasi Allegri akan menentukan perannya. Dengan demikian, fans menanti kontribusi Saelemaekers musim ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *