Fans Milanisti – AC Milan bersiap menghadapi Bari di babak 64 besar Coppa Italia pada 17 Agustus 2025, dengan Massimiliano Allegri memilih formasi 3-5-2. Setelah bereksperimen selama pramusim, Allegri memutuskan menggunakan tiga bek untuk laga pembuka di San Siro. Formasi ini menawarkan keseimbangan antara pertahanan kokoh dan serangan fleksibel. Rafael Leao dan Christian Pulisic akan memimpin lini depan, didukung lini tengah yang solid. Direktur olahraga Igli Tare terus memperkuat skuad sebelum bursa transfer ditutup pada 31 Agustus. Laga ini jadi ujian awal ambisi Milan musim 2025/26.
Keputusan Taktis Allegri
Allegri menguji formasi 4-3-3 dan 3-5-2 selama pramusim, dengan hasil beragam. Untuk laga melawan Bari, ia memilih 3-5-2 untuk memanfaatkan kedalaman skuad. Formasi ini memungkinkan fleksibilitas di lini tengah dan serangan melalui wing-back. Mike Maignan akan menjaga gawang, di depan trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic. Allegri ingin tim tampil dominan di San Siro. Persiapan di Milanello fokus pada latihan fisik dan permainan pendek.
Komposisi Lini Tengah
Lini tengah Milan akan diisi Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, dan Samuele Ricci. Alexis Saelemaekers dan Pervis Estupinan akan beroperasi sebagai wing-back, memberikan lebar di sisi lapangan. Luka Modric, yang baru bergabung, mungkin hanya bermain sebagai cadangan karena kondisi fisik. Ketiga gelandang utama diharapkan mengontrol tempo dan mendukung serangan. Fofana, dengan 25 caps untuk Prancis, akan jadi motor di lini tengah. Allegri menekankan disiplin taktis untuk menutup ruang Bari.
Lini Depan Milan
Rafael Leao dan Christian Pulisic akan memimpin lini depan dalam formasi 3-5-2. Leao, dengan 14 gol dan 10 assist musim lalu, akan bermain lebih sentral, sementara Pulisic mungkin beroperasi lebih dalam untuk menciptakan peluang. Santiago Gimenez, striker utama, diragukan tampil penuh karena masalah kebugaran. Duet Leao-Pulisic diharapkan memanfaatkan kecepatan dan kreativitas mereka. Allegri ingin serangan lebih tajam setelah hanya 11 tembakan dalam laga pramusim melawan Chelsea. Lini depan ini jadi kunci kemenangan.
Kesiapan Skuad
Milan tidak memiliki absen signifikan untuk laga melawan Bari. Pulisic telah pulih dan siap bermain, memberikan Allegri skuad yang hampir lengkap. Modric dan Gimenez mungkin dibatasi menit bermainnya, tetapi kedalaman skuad memungkinkan rotasi. Pervis Estupinan, bek kiri baru, akan debut kompetitif sebagai wing-back. Zachary Athekame, rekrutan anyar, bisa jadi pelapis Saelemaekers. Milan diunggulkan menang dengan skor 3-0, menurut prediksi taruhan.
Strategi Igli Tare
Igli Tare memperkuat skuad dengan pemasukan €149 juta dari penjualan, seperti Tijjani Reijnders (€55 juta) dan Malick Thiaw (€38 juta). Belanja €92 juta untuk Koni De Winter, Ardon Jashari, dan lainnya menghasilkan saldo positif €55,8 juta. Tare mengejar Rasmus Hojlund (pinjaman, opsi €40-45 juta) dan Caleb Okoli (€15-20 juta) untuk melengkapi skuad. Transfer Zachary Athekame (€10 juta) menambah opsi di bek kanan. Tare fokus pada pemain muda dan terjangkau. Bursa transfer masih terbuka hingga akhir Agustus.
Harapan Fans
Penggemar Milan antusias dengan formasi 3-5-2 Allegri, tetapi khawatir dengan kedalaman pertahanan. Mereka memuji Tare atas transfer hemat seperti Athekame dan De Winter. Fans ingin Leao dan Pulisic tampil eksplosif melawan Bari. Ada kekhawatiran soal kebugaran Modric dan Gimenez, tetapi optimisme tetap tinggi. Suporter menantikan kemenangan meyakinkan di Coppa Italia. Milanisti yakin Allegri bisa membawa tim bersaing di Serie A.
Kesimpulan
Massimiliano Allegri memilih formasi 3-5-2 untuk laga melawan Bari, mengandalkan Leao dan Pulisic di depan. Lini tengah Fofana, Loftus-Cheek, dan Ricci akan mengontrol permainan. Tare terus memperkuat skuad dengan pendekatan finansial cerdas. Milan diunggulkan menang di San Siro pada 17 Agustus. Laga ini jadi langkah awal untuk musim 2025/26. Rossoneri menatap kompetisi dengan ambisi besar.
