Fans Milanisti – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, sedang mempertimbangkan untuk menurunkan Christian Pulisic dan Christopher Nkunku sejak menit pertama dalam laga melawan Udinese pada Sabtu malam, 20 September 2025. Dengan kesamaan karier dan kualitas teknis, duet ini bisa menjadi senjata baru Rossoneri. Artikel ini mengulas rencana Allegri dan bagaimana duo eks-Chelsea ini bisa mengubah dinamika serangan Milan.
Kesamaan Pulisic dan Nkunku
Menurut La Gazzetta dello Sport, Pulisic dan Nkunku memiliki banyak kesamaan. Keduanya pernah bermain di Jerman (Pulisic di Dortmund, Nkunku di Leipzig) sebelum pindah ke Chelsea di Liga Inggris, mencari stabilitas karier. Pulisic dibeli Milan seharga €20 juta plus bonus pada musim panas 2023, jauh di bawah €64 juta yang dibayar Chelsea ke Dortmund. Ia kini jadi andalan, mencetak gol setiap 219 menit atau rata-rata satu gol setiap tiga laga.
Nkunku, dibeli Milan seharga €37 juta plus bonus—setengah dari €65 juta yang dibayar Chelsea ke Leipzig—juga menjanjikan. Meski terganggu cedera di Chelsea, ia menunjukkan dampak instan saat masuk melawan Bologna, memenangkan penalti kontroversial dalam 52 detik. Keduanya, sama-sama 177 cm, memiliki kualitas teknis dan fleksibilitas untuk mengacauk-baluk pertahanan lawan.
Rencana Taktis Allegri
Dengan Rafael Leao cedera dan performa Santiago Gimenez yang kurang tajam melawan Bologna, Allegri melihat peluang menurunkan Pulisic dan Nkunku sebagai duet serang. Formasi potensial adalah 3-4-1-2 atau 3-4-2-1, dengan keduanya sering bertukar posisi untuk membingungkan bek lawan. Strategi ini akan mengandalkan permainan kombinasi cepat dan pergerakan tanpa bola untuk meregangkan pertahanan Udinese.
Nkunku, yang berlatih dengan intensitas tinggi di Milanello, siap tampil meski mungkin belum bisa penuh 90 menit. Pulisic, dengan dua gol musim ini, sudah terbukti sebagai ancaman. Kombinasi mereka bisa menciptakan ‘Fantasy Milan’, terutama jika Leao kembali dan membentuk trio serang di masa depan.
Konteks dan Peluang
Pulisic, kini di musim ketiganya bersama Milan, punya rekor impresif: 15 gol di musim pertama, 17 di musim kedua, dan dua gol sejauh ini. Nkunku, yang tiba dua hari sebelum bursa transfer ditutup pada 30 Agustus 2025, belum menjadi starter di Serie A, tapi start terakhirnya untuk Chelsea di semifinal Piala Dunia Klub menunjukkan potensinya. Laga melawan Udinese bisa jadi debut start-nya, memanfaatkan kerja kerasnya di latihan.
Milan, yang baru menang 1-0 atas Bologna berkat Luka Modric, butuh kreativitas di lini depan untuk menjaga momentum. Duet Pulisic-Nkunku bisa menjadi solusi, terutama dengan Adrien Rabiot dan Modric mengendalikan lini tengah. Fans Milanisti berharap ini jadi awal kebangkitan serangan Rossoneri.
Akankah duet Pulisic dan Nkunku membawa ‘Fantasy Milan’ ke kemenangan di Udine? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!