Fans Milanisti – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menyatakan optimisme jelang laga persahabatan melawan Arsenal di Singapura pada 23 Juli 2025. Menurut Football Italia, Allegri puas dengan 20 hari latihan timnya dan yakin Milan akan tampil baik. Sebagai contoh, ia menyoroti nilai teknis dan moral skuad yang kuat. Selain itu, Allegri menargetkan kualifikasi Liga Champions untuk musim 2026/27 setelah absen dari kompetisi Eropa. Oleh karena itu, laga melawan Arsenal menjadi ujian penting untuk meningkatkan kondisi fisik. Meski begitu, absennya Luka Modric dan keterbatasan bek sayap menjadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan berharap Allegri membawa Rossoneri kembali berjaya.
Persiapan Milan: 20 Hari Latihan Intensif
Allegri memuji kerja keras tim selama pramusim di Milanello. Sebagai contoh, ia menyebut tim telah berlatih selama 20 hari dengan sesi ganda untuk meningkatkan kebugaran, menurut SempreMilan.com. Selain itu, fokusnya adalah membentuk kekompakan tim menjelang laga resmi Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus, menurut La Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, Allegri yakin skuadnya akan siap tampil kompetitif. Meski begitu, jarak tempuh tur Asia-Australia (21.984 mil) bisa memengaruhi stamina, menurut Tuttosport. Dengan demikian, latihan fisik menjadi kunci untuk menghadapi Arsenal.
Laga Melawan Arsenal: Ujian Berat di Singapura
Milan akan menghadapi Arsenal pada 23 Juli di Stadion Nasional Singapura sebagai bagian dari tur Asia-Australia. Sebagai contoh, Allegri menyebut laga ini “sulit” karena Arsenal adalah tim kuat, menurut Football Italia. Selain itu, ia senang dengan antusiasme fans Milan di Singapura yang akan memadati stadion, menurut Yahoo Sports. Oleh karena itu, pertandingan ini penting untuk menguji taktik dan kondisi fisik pemain seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic. Meski begitu, absennya beberapa pemain kunci membuat Allegri harus berimprovisasi, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, laga ini akan menunjukkan kesiapan Milan.
Skuad Milan: Leao dan Pulisic Jadi Andalan
Milan membawa 26 pemain untuk tur pramusim, termasuk:
- Kiper: Mike Maignan, Lapo Nava, Pietro Terracciano, Lorenzo Torriani
- Bek: Davide Bartesaghi, Alex Jimenez, Matteo Gabbia, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Strahinja Pavlović, Francesco Duțu, Mattia Magni
- Gelandang: Warren Bondo, Christian Comotto, Yacine Adli, Youssouf Fofana, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, Christian Pulisic, Samuele Ricci, Alexis Saelemaekers
- Penyerang: Samuel Chukwueze, Lorenzo Colombo, Rafael Leao, Chaka Traorè, Noah Okafor
Sebagai contoh, Leao dan Pulisic menjadi tumpuan serangan, menurut ALeagues.com.au. Selain itu, Allegri menguji Saelemaekers dan Pobega sebagai bek sayap sementara karena hanya ada dua bek sayap murni, Alex Jimenez dan Davide Bartesaghi, menurut Football Italia. Oleh karena itu, kehadiran pemain muda seperti Comotto dan Magni memberi harapan. Meski begitu, absennya Modric dan Santiago Gimenez karena libur pasca turnamen menjadi kendala, menurut World Soccer Talk. Dengan demikian, Allegri mengandalkan Loftus-Cheek dan Ricci di lini tengah.
Modric: Absen di Tur, Penting untuk Masa Depan
Luka Modric, yang bergabung gratis dari Real Madrid dengan gaji Rp64,75 miliar (€3,5 juta) per tahun, tidak ikut tur karena libur pasca Club World Cup, menurut Football Italia. Sebagai contoh, Allegri menyebut Modric sebagai “juara” yang akan meningkatkan level teknis tim saat bergabung pada Agustus, menurut Yahoo Sports. Selain itu, Modric akan bermain sebagai regista dalam formasi 4-3-3, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, kehadirannya diharapkan membawa pengalaman dan kepemimpinan. Meski begitu, usianya (40 tahun pada September 2025) menimbulkan kekhawatiran soal kebugaran, menurut The Guardian. Dengan demikian, Allegri harus memastikan Modric siap untuk laga resmi.
Target Utama: Kembali ke Liga Champions
Allegri menegaskan target utama Milan adalah finis di empat besar Serie A 2025/26 untuk lolos ke Liga Champions 2026/27. Sebagai contoh, ia menyebut persaingan akan sulit karena tim seperti Inter dan Juventus bermain di Eropa, menurut Football Italia. Selain itu, absennya kompetisi Eropa memberi waktu lebih untuk latihan dan membangun kekompakan, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Allegri melihat situasi ini sebagai “gelas setengah penuh” untuk fokus pada liga domestik. Meski begitu, kurangnya laga Eropa bisa mengurangi daya tarik transfer, menurut The Sun. Dengan demikian, Allegri harus memaksimalkan waktu ini.
Transfer: Memperkuat Lini Belakang
Milan aktif di bursa transfer untuk mendukung Allegri. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) telah mendanai perekrutan Modric, Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta), Pietro Terracciano (gratis, gaji Rp14,8 miliar/€0,8 juta), Rasmus Højlund (Rp832,5 miliar/€45 juta), dan Gimenez (Rp832,5 miliar/€45 juta). Selain itu, Igli Tare menargetkan Pervis Estupiñán (tawaran Rp277,5 miliar/€15 juta), Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), dan Ardon Jashari (tawaran Rp601,25 miliar/€32,5 juta), menurut Football Italia. Oleh karena itu, Allegri berharap bek baru seperti Estupiñán atau Pubill bisa bergabung sebelum laga resmi. Meski begitu, keterlambatan transfer dan potensi penjualan Pobega atau Chukwueze menjadi tantangan, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, transfer ini krusial untuk lini belakang.
Tantangan: Kekurangan Bek Sayap dan Stamina
Milan menghadapi kendala dengan hanya dua bek sayap murni, Jimenez dan Bartesaghi, setelah kepergian Hernandez, Kyle Walker, Davide Calabria, dan Alessandro Florenzi, menurut Football Italia. Sebagai contoh, Allegri terpaksa menempatkan Saelemaekers dan Pobega sebagai bek sayap sementara, menurut SempreMilan.com. Selain itu, jarak tempuh tur pramusim bisa memengaruhi stamina pemain, menurut Tuttosport. Oleh karena itu, Allegri harus berimprovisasi untuk menjaga keseimbangan tim. Meski begitu, antusiasme fans dan kedatangan pemain baru memberi harapan, menurut Yahoo Sports. Dengan demikian, keberhasilan Allegri bergantung pada adaptasi skuad.
Kesimpulan
Massimiliano Allegri optimistis Milan siap menghadapi Arsenal di tur pramusim. Sebagai contoh, 20 hari latihan intensif membangun kekompakan tim. Selain itu, Leao dan Pulisic akan memimpin serangan, sementara Modric absen hingga Agustus. Oleh karena itu, target kualifikasi Liga Champions menjadi fokus utama. Meski begitu, kekurangan bek sayap dan keterlambatan transfer jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti performa apik Rossoneri di Singapura.
Berita Milan: Berita Milan Terbaru