Fans Milanisti – AC Milan memasuki laga tandang melawan Udinese pada Sabtu malam, 20 September 2025, dengan fondasi kuat yang dibangun Massimiliano Allegri. Sementara lini serang masih jadi sorotan, lini tengah dan belakang Milan menunjukkan kualitas luar biasa. Artikel ini mengulas laporan Corriere della Sera tentang bagaimana Allegri membentuk tim dengan lini tengah “berbintang” dan pertahanan “kokoh” yang jadi modal besar musim ini.
Fondasi Solid Milan di Bawah Allegri
Menurut Corriere della Sera, via MilanNews, Allegri telah menciptakan keseimbangan impresif: “lini tengah berbintang dan pertahanan solid.” Meski sorotan publik tertuju pada lini depan—dengan krisis kepercayaan diri Santiago Gimenez dan absennya Rafael Leao serta Mike Maignan—lini tengah dan belakang Milan berjalan mulus. Ini kabar baik, karena minimnya sorotan pada dua sektor ini menunjukkan performa konsisten.
Lini Tengah Berbintang
Lini tengah Milan kini dipenuhi talenta kelas dunia. Luka Modric dan Adrien Rabiot, dua rekrutan musim panas, membawa kelas dan kepemimpinan. Modric, dengan gol kemenangannya melawan Bologna, menunjukkan visi dan ketenangan di usia 40 tahun. Rabiot, dengan peran hybrid sebagai pelari sentral dan gelandang kiri, menambah stabilitas. Samuele Ricci, Ruben Loftus-Cheek, dan Youssouf Fofana bersaing untuk satu tempat di trio tengah, masing-masing dengan gaya berbeda: Ricci menawarkan energi, Loftus-Cheek kreativitas, dan Fofana ketangguhan fisik. Ardon Jashari, yang sedang pulih dari patah kaki, diharapkan segera meramaikan persaingan.
Pertahanan Kokoh
Trio bek Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic telah menemukan “alkimia defensif” yang membuat Milan jadi tim tersolid di Eropa. Dengan hanya 16 tembakan ke gawang dan 0,23 xG kebobolan per laga, Milan unggul jauh dibandingkan 97 tim lain di lima liga top Eropa. Gabbia, yang disebut sebagai kapten potensial untuk laga Udinese, menunjukkan kepemimpinan. Pavlovic, yang pulih dari cedera fleksor, dan Tomori melengkapi lini belakang yang sulit ditembus. Pietro Terracciano, pengganti Maignan, juga diharapkan jaga clean sheet.
Tantangan dan Harapan di Udinese
Setelah kemenangan beruntun atas Lecce (2-0) dan Bologna (1-0), Milan incar hat-trick kemenangan di Udine. Laga ini krusial sebelum ujian berat melawan Napoli dan Juventus. Dengan Leao absen dan Gimenez kesulitan cetak gol, Allegri mungkin andalkan Christian Pulisic dan potensi Christopher Nkunku untuk lini depan. Namun, kekuatan sejati Milan ada di lini tengah dan belakang, yang memberikan platform untuk mengejar posisi empat besar.
Fondasi kuat Allegri di lini tengah dan pertahanan jadi modal besar Milan. Akankah mereka raih tiga poin di Udine? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan ikuti artikel terkait tentang AC Milan untuk kabar terbaru!
