Alexis Saelemaekers Kembali ke AC Milan Siap Jadi Andalan

Alexis Saelemaekers

Fans Milanisti – Kabar gembira untuk pendukung AC Milan! Alexis Saelemaekers, winger serbabisa asal Belgia, kembali ke Milan setelah dua tahun dipinjamkan ke Bologna dan Roma. Sebagai contoh, ia menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di Milan, seperti diungkapkan kepada Milan TV saat raduno pada 7 Juli 2025. Selain itu, Massimiliano Allegri, pelatih baru Rossoneri, sangat menyukai fleksibilitas Saelemaekers dan mulai merancang peran untuknya di musim 2025/26. Oleh karena itu, pemain berusia 26 tahun ini diharapkan jadi elemen penting dalam skuad. Meski begitu, ia harus bersaing dengan nama besar seperti Christian Pulisic. Dengan demikian, Saelemaekers punya peluang besar untuk membuktikan diri di San Siro.

Profil Saelemaekers: Pemain Serbabisa dari Belgia

Alexis Saelemaekers bergabung dengan Milan dari Anderlecht pada Januari 2020 dan membantu tim meraih Scudetto 2022. Sebagai contoh, selama di Bologna (2023/24) ia mencetak 4 gol dan 3 assist dalam 32 laga, sementara di Roma (2024/25) ia menghasilkan 7 gol dan 7 assist dalam 31 laga. Selain itu, fleksibilitasnya memungkinkan ia bermain sebagai winger, gelandang, hingga bek sayap. Oleh karena itu, Allegri melihatnya sebagai “jolly” yang bisa mengisi berbagai posisi. Meski begitu, beberapa fans khawatir ia sulit menembus starting XI karena kehadiran Pulisic dan Rafael Leao. Dengan demikian, Saelemaekers harus menunjukkan konsistensi untuk jadi andalan.

Bacaan Lainnya

Kembali ke Milan: Tekad untuk Bertahan

Saelemaekers kembali ke Milan setelah Roma gagal menebusnya seharga Rp370 miliar (€20 juta). Sebagai contoh, ia mengaku kepada Milan TV, “Saya di sini untuk bertahan. Milan sangat dirindukan.” Selain itu, pengalaman di Bologna dan Roma membuatnya lebih matang, baik sebagai pemain maupun pribadi. Oleh karena itu, ia siap bersaing untuk mendapat tempat di skuad Allegri. Meski begitu, ada minat dari klub asing, tetapi Allegri meminta manajemen mempertahankannya untuk dievaluasi selama pramusim. Dengan demikian, raduno di Milanello pada 7 Juli menjadi kesempatan Saelemaekers untuk membuktikan diri.

Peran di Bawah Allegri: Jolly Taktis

Allegri, yang kembali melatih Milan sejak Juni 2025, menyukai pemain serbabisa seperti Saelemaekers. Sebagai contoh, dalam formasi 4-3-3, ia bisa bermain sebagai winger kanan, alternatif untuk Pulisic, atau bahkan bek sayap kanan menggantikan Alessandro Florenzi yang hengkang. Selain itu, Allegri pernah mengubah Juan Cuadrado jadi bek sayap di Juventus, dan Saelemaekers bisa mendapat “perlakuan” serupa. Oleh karena itu, fleksibilitasnya jadi senjata utama. Meski begitu, ia harus meningkatkan kontribusi ofensif untuk menyaingi Pulisic. Dengan demikian, pramusim akan menentukan posisinya di tim.

Konteks Skuad Milan: Era Baru Allegri

Milan sedang merombak skuad setelah musim 2024/25 yang mengecewakan. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta) mendanai perekrutan seperti Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan upaya untuk Ardon Jashari (Rp703–740 miliar/€38–40 juta). Selain itu, Igli Tare menargetkan bek seperti Guela Doué (Rp370 miliar/€20 juta) dan striker seperti Dusan Vlahovic (komisi Rp333 miliar/€18 juta). Oleh karena itu, Saelemaekers jadi bagian dari proyek Allegri untuk membangun tim seimbang. Meski begitu, kegagalan merekrut Archie Brown (ke Fenerbahce, Rp148–185 miliar/€8–10 juta) menambah tekanan. Dengan demikian, Saelemaekers bisa jadi solusi di lini sayap.

Tantangan dan Peluang Saelemaekers

Saelemaekers menghadapi persaingan ketat di Milan. Sebagai contoh, Pulisic dan Leao adalah pilar utama di sayap, sementara Alejandro Jimenez juga bersaing di bek sayap. Selain itu, ia harus menjaga konsistensi untuk mengamankan tempat di timnas Belgia menjelang Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, Allegri akan menguji Saelemaekers di laga pramusim, seperti melawan Rapid Vienna pada 20 Juli. Meski begitu, dukungan Allegri, yang menyebutnya “tetap bersama saya” kepada fans Roma, memberi harapan. Dengan demikian, Saelemaekers punya peluang besar untuk bersinar.

Kesimpulan

Alexis Saelemaekers kembali ke Milan dengan tekad untuk bertahan dan membuktikan diri. Sebagai contoh, fleksibilitasnya jadi daya tarik bagi Allegri, yang ingin memanfaatkannya di berbagai posisi. Selain itu, pengalamannya di Bologna dan Roma memperkuat mentalitasnya. Oleh karena itu, ia bisa jadi kunci di era baru Milan. Meski begitu, persaingan dengan Pulisic dan Jimenez jadi tantangan. Dengan demikian, fans Milan menanti aksi Saelemaekers di musim 2025/26 untuk melihat apakah ia bisa jadi “jolly” sejati Allegri.

Berita Milan: Berita Milan Terbaru

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *